Morfologi Spasian Hunian di Kampung Margorukun Kota Surabaya

Iswanto, Heru Hendri and Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT., CIQnR., CIQaR., CIMMR and Dr. Ir. Sri Utami, MT (2022) Morfologi Spasian Hunian di Kampung Margorukun Kota Surabaya. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Surabaya merupakan ibu Kota Provinsi Jawa Timur dan salah satu kota terbesar kedua setelah Jakarta. Perkembangan penduduk akibat arus urbanisasi untuk mengejar kemajuan ekonomi di Kota Surabaya semakin pesat. Minimnya lahan menjadikan wilayah pinggiran berkembang secara dinamis dalam perubahan fisik kawasan. Dampak lainnya adalah slum area, kawasan kumuh, dan banyaknya tindakan kriminal. Dibalik permasalahan kampung Kota Surabaya ada Kampung Margorukun yang dapat menata bentuk spasial sehingga terkesan menyenangkan untuk dikunjungi Kampung ini juga memiliki tingkat partisipasi yang tinggi. Kampung Margorukun sebelumnya dikenal daerah yang kumuh, namun kemudian berubah menjadi Kampung bersih dan hijau. Margorukun bahkan menjadi Kampung percontohan yang berhasil menjadi daerah bersih dan hijau melalui program pemerintah Surabaya green and clean (SGC). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui morfologi spasial hunian di Kampung Margorukun sebelum dan setelah mengikuti program pemerintah Surabaya green and clean (SGC). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan diakronik untuk menganalisis variable penelitian. Kajian morfologi spasial dianalisis menjadi dua pembahasan morfologi secara meso yaitu kawasan dan morfologi secara mikro yaitu hunian di Kampung Margorukun. Temuan dalam penelitian ini adalah morfologi spasial kampung Margorukun yang terbagi menjadi dua pola, yaitu grid atau siku dan tidak teratur. Pola grid terdapat di bagian Kampung Margorukun yang berada jauh dari pasar, sedangkan pola tidak teratur berada di area pasar. Area pasar menjadi pusat kegiatan ekonomi sekitar tahun 1960 sehingga terdapat bangunan lama yang pola bangunannya tidak teratur. Morfologi spasial kawasan Margorukun mengalami perubahan tata guna lahan, bangunan, sirkulasi, parkir, ruang terbuka hijau, dan aktivitas karena keinginan masyarakat yang ingin hidup lebih bersih dan sehat sehingga masyarakat terus berinovasi dan menciptakan kader-kader peduli lingkungan. Selain itu, adanya program pemerintah green and clean semakin membuat masyarakat Kampung Margorukun termotivasi, produktif, dan terus berinovasi. Morfologi spasial hunian Margorukun mengalami perubahan pada ruang tapak luar bangunan yang mempengaruhi sirkulasi pada spasial hunian yang ditunjukkan pada penambahan fungsi sirkulasi pada spasial hunian. Orientasi bangunan yang cenderung menghadap arah sirkulasi membuat kombinasi antar hunian dan membentuk kawasan Kampung Margorukun menjadi green and clean. Faktor yang mempengaruhi perubahan spasial hunian Kampung Margorukun karena setelah mengikuti program pemerintah Surabaya green and clean (SGC) adalah kebutuhan dasar manusia dan budaya.

English Abstract

The city of Surabaya is the capital city of East Java Province and one of the second largest cities after Jakarta. Population development due to the flow of urbanization to pursue economic progress in the city of Surabaya is increasing rapidly. The lack of land makes the suburbs develop dynamically in the physical changes of the area. Other impacts are slum areas, slum areas, and the number of criminal acts. Behind the problems of the village of Surabaya City, there is Kampung Margorukun which can arrange spatial forms so that it seems pleasant to visit. This village also has a high level of participation. Margorukun village was previously a slum area but later became a clean and green village. Margorukun has even become a pilot village that has become a clean and green area through the Surabaya green and clean (SGC) government program. The purpose of this study was to determine the spatial morphology of housing in Kampung Margorukun before and after participating in the Surabaya green and clean (SGC) government program. The research method used in this research is descriptive with a diachronic approach to analyze research variables. The study of spatial morphology was analyzed into two discussions of meso morphology, namely area, and micromorphology, namely housing in Margorukun Village. The findings in this study are the spatial morphology of the Margorukun village which is divided into two patterns, namely grid or angled and irregular. The grid pattern is found in the Margorukun village which is far from the market, while the irregular pattern is in the market area. The market area became the center of economic activity around 1960, so there are old buildings with irregular patterns. The spatial morphology of the Margorukun area changes land use, buildings, circulation, parking, green open spaces, and activities due to the desire of the people who want to live a cleaner and healthier life so that people continue to innovate and create cadres who care about the environment. In addition, the green and clean government program has increasingly made the people of Kampung Margorukun motivated, productive, and continuously innovating. The spatial morphology of the Margorukun dwelling has changed in the outer footprint of the building which affects the circulation in the spatial dwelling which is indicated by the addition of the circulation function in the spatial dwelling. The orientation of the building which tends to face the direction of circulation creates a combination between residences and forms the Margorukun Village area into Green and Clean. Factors that influence the spatial change of the residents of Kampung Margorukun because after participating in the Surabaya green and clean (SGC) government program are basic human and cultural needs.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042307
Uncontrolled Keywords: morfologi spasial hunian, morfologi spasial kawasan, Kampung Margorukun-residential spatial morphology, regional spatial morphology, Kampung Margorukun
Divisions: S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik
Depositing User: Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Jan 2024 08:16
Last Modified: 19 Jan 2024 08:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212611
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
HERU HENDRI ISWANTO.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (54MB)

Actions (login required)

View Item View Item