Studi Analisis Perilaku Aksial Baja Cold-Formed pada Struktur Balok C Double (Berhadapan) dengan Variasi Jarak Sambungan Sekrup terhadap Pengaruh Panas

Isnanto, Callista Kusuma Putri Isnanto and Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan, ST., M.Sc and Dr. Eng. Devi Nuralinah, ST., MT (2022) Studi Analisis Perilaku Aksial Baja Cold-Formed pada Struktur Balok C Double (Berhadapan) dengan Variasi Jarak Sambungan Sekrup terhadap Pengaruh Panas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cold-formed steel atau disebut baja cold-formed merupakan profil baja dengan ukuran ketebalan yang relatif tipis dan memiliki rasio lebar yang lebih besar terhadap tebalnya. Pembentukan baja cold-formed dilakukan melalui proses cold forming dari baja karbon yang berbentuk setrip, pelat, batangan, maupun lembaran dan pada akhirnya terbentuk menjadi profil baja cold-formed yang beredar dipasaran. Dibandingkan dengan baja konvensional, baja cold-formed memiliki dimensi yang lebih tipis, berat yang lebih ringan, dan mempunyai mutu yg lebih tinggi. Selain itu, baja cold-formed mempunyai keunggulan lain seperti pemasangan lebih mudah dan cepat, dapat diproduksi dengan skala besar, harganya lebih ekonomis, dan tahan terhadap karat, rayap, perubahan cuaca dan kelembaban. Maka dari itu, baja cold-formed sudah mulai banyak digunakan. Penelitian baja cold-formed masih perlu dikembangkan lagi untuk mengetahui bagaimana sifat material tersebut pada penggunaannya dalam konstruksi bangunan. Maka dari itu dilakukan penelitian material baja cold-formed dengan menggunakan sambungan sekrup. Dalam penelitian ini digunakan profil double C80x30x9 dan C75x75 yang akan dilakukan pengujian aksial tarik dan tekan. Profil akan disusun secara berhadapan dan akan digunakan sambungan sekrup SDS 12x20 dengan variasi jarak antar sambungan 150 mm, 200 mm, 300 mm. Setelah itu, profil akan diberi pengaruh oleh suhu panas 400°C. Semua benda uji dimodelkan dan dianalisis menggunakan software ABAQUS student edition. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suhu panas dapat mempengaruhi kekuatan profil dalam menerima beban. Profil baja cold-formed C80x30x9 dan C75x75 dengan pengaruh panas memiliki nilai beban maksimum yang lebih kecil jika dibandingkan dengan profil baja cold-formed C80x30x9 dan C75x75tanpa pengaruh suhu. Selain itu, tegangan pada profil baja cold-formed C80x30x9 dan C75x75 tanpa pengaruh suhu memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan profil baja cold-formed C80x30x9 dan C75x75 dengan pengaruh panas. Sedangkan regangan yang terjadi pada profil baja cold-formed C80x30x9 dan C75x75 dengan pengaruh suhu memiliki nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan profil baja cold-formed C80x30x9 dan C75x75 tanpa pengaruh panas dikarenakan adanya pemuaian oleh pengaruh panas. Tidak terdapat pengaruh pola kerusakan pada baja cold-formed double C80x30x9 dan C75x75 (berhadapan) akibat dari kenaikan suhu 400°C.

English Abstract

Cold-formed steel is a steel profile with a relatively thin thickness and has a larger ratio of width to thickness. The formation of cold-formed carried out through a cold forming process from carbon steel in the form of strips, plates, bars, or sheets and in the end it is formed into cold-formed that are circulating in the market. Compared to conventional steel, cold-formed has thinner dimensions, lighter weight, and has higher strength. In addition, cold-formed has other advantages such as easier and faster installation, can be produced on a large scale, the price is more economical, and is resistant to rust, termites, weather changes and humidity. Therefore, cold-formed has begun to be widely used. Research on cold-formed still needs to be further developed to find out how the properties of the material are used in building construction. Therefore, research on coldformed using screw connections. In this study, double profiles C80x30x9 and C75x75 were used which will be tested for axial tension and compression. The profiles will be arranged facing each other and will use SDS 12x20 screw connections with variations in the distance between connections of 150 mm, 200 mm, 300 mm. After that, the profile will be affected by a heat temperature of 400°C. All test objects were modeled and analyzed using software ABAQUS student edition. In this study it can be concluded that the hot temperature can affect the strength of the profile in receiving the load.steel profiles Cold-formed C80x30x9 and C75x75 with the influence of heat have a smaller maximum load value when compared to cold-formed C80x30x9 and C75x75 without the influence of temperature. In addition, the stress on the cold-formed C80x30x9 and C75x75 without the influence of temperature has a greater value than the cold-formed C80x30x9 and C75x75 with the influence of heat. While the strain that occurs in the cold-formed C80x30x9 and C75x75 with the influence of temperature has a greater value when compared to the cold-formed C80x30x9 and C75x75 without the influence of heat due to expansion under the influence of heat. There is no effect of damage pattern on cold-formed double C80x30x9 and C75x75 (opposite) as a result of an increase in temperature of 400°C.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052207
Uncontrolled Keywords:	Baja Cold-formed, Profil C Double Berhadapan, Aksial, Sambungan Sekrup, Suhu Panas-Cold Formed Steel, Double Channel Face to Face, Axial Behavior, Screw Connection, Hot Temperature
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	24 Jan 2024 03:05
Last Modified:	24 Jan 2024 03:05
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212572

Text (DALAM MASA EMBARGO) CALLISTA KUSUMA PUTRI ISNANTO.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (29MB)

Actions (login required)

View Item