Yazid, Ayyub Shabaruddin and Ir. A.S Dwi Saptati Nur Hidayati, ST.,M.T., (2022) Pengaruh Suhu Karbonisasi Terhadap Karakteristik Arang Batang Stevia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stevia adalah tanaman perdu yang sering digunakan sebagai bahan alternatif untuk produksi pemanis buatan baik di dunia maupun di Indonesia yang termasuk dalam family Astreaceae dan berasal dari Paraguay. Pemanfaatan tersebut umumnya diproduksi dari daun stevia, sehingga bagian lainnya biasa dibuang atau digunakan sebagai biomassa lain, termasuk batangnya. Salah satu proses yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan biomassa berupa batang adalah produksi arang. Arang dapat diproduksi melalui proses karbonisasi yaitu proses pembakaran dengan kondisi oksigen yang dibatasi. Namun produksi arang dari batang stevia masih belum ditemukan sehingga dalam penelitian ini, dipilih sebagai bahan studinya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi terhadap karakteristik arang yang dihasilkan dari bahan yaitu batang stevia. Proses karbonisasi pada penelitian ini menggunakan reaktor karbonisasi dengan variabel berupa suhu. Sebelum dilakukan karbonisasi, batang stevia kering akan dipotong terlebih dahulu ukurannya untuk menyeragamkan kondisinya. Suhu proses karbonisasi menggunakan variasi yaitu 300˚C, 400˚C, dan 500˚C untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap karakteristik arang batang stevia yang dihasilkan. Karbonisasinya sendiri berlangsung selama 3 jam, kemudian arang yang sudah terbentuk akan ditumbuk sehingga menjadi serbuk arang. Serbuk arang batang stevia kemudian akan diujikan karakteristiknya sesuai dengan standar arang Indonesia yaitu SNI 06-3730-1995, meliputi 4 poin yaitu kadar air, kadar abu, kadar bahan volatil dan kadar karbon murni. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses karbonisasi arang batang stevia yang dilakukan pada suhu 500˚C memberikan karakteristik yang lebih baik dibandingkan suhu yang lainnya yaitu 300˚C dan 400˚C yaitu kadar air sebesar 8,5%, kadar abu sebesar 64%, kadar bahan volatil sebesar 12% dan kadar karbon murni sebesar 24%. Jika dibandingkan dengan SNI-06-3730-1995, karakteristik yang memenuhi standar adalah kadar air yaitu di bawah 15%, dan kadar bahan volatil yaitu di bawah 25%. Sedangkan untuk kadar abu, belum memenuhi standar yaitu maksimal 10% dan kadar karbon murni minimal 65%.
English Abstract
Stevia is a herbaceous plant that is often used as an alternative material for the production of artificial sweeteners both in the world and in Indonesia, which belongs to the Astreaceae family and comes from Paraguay. These uses are generally produced from stevia leaves, so the other parts are usually discarded or used as other biomass production, including the stems. One of the processes that can be done to utilize biomass in the form of stems is charcoal production. Charcoal can be produced through the carbonization process, which is a combustion process with limited oxygen conditions. However, the production of charcoal from stevia stems has not been utilized yet hence in this study, it was chosen as the study material. The purpose of this study was to determine the effect of carbonization temperature on the characteristics of charcoal produced from the material, namely stevia stems. The carbonization process in this study uses a carbonization reactor with temperature as the variable. Prior to carbonization, the dried stevia stems will be cut in size first to get the same uniformity. The temperature of the carbonization process uses variations such as 300˚C, 400˚C, and 500˚C to determine the effect of temperature on the characteristics of the resulting stevia charcoal. The carbonization itself lasts for 3 hours, then the charcoal that has been formed will be crushed to form charcoal powder. Stevia charcoal powder will then be tested based on the Indonesian charcoal standard, which is SNI 06-3730-1995, covering 4 points, namely water content, ash content, volatile matter content and fixed carbon.. The results obtained from this study indicate that the carbonization process of stevia stem charcoal carried out at a temperature of 500˚C provides better characteristics than the other temperatures, which are 300˚C and 400˚C, namely water content of 8.5%, ash content of 64 %, volatile matter content of 12% and fixed carbon of 24%. Based on SNI-06-3730-1995, the characteristics that meet the standards are the water content, which is below 15%, and the volatile matter content, which is below 25%. As for the ash content, it does not meet the standards, namely a maximum of 10% and a pure carbon content of at least 65%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052207 |
Uncontrolled Keywords: | arang, batang stevia, karbonisasi, suhu-charcoal, stevia stems, carbonization, temperature |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 02:32 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 02:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212525 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ayyub Shabaruddin Yazid.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |