Fawziah, Mauludina and Alfrina Hany, S.Kp., M.Ng (AC) and Ns. Efris Kartika Sari, S.Kep., M.Kep (2022) Asuhan Keperawatan pada Tn. M dengan Nyeri Post Apendektomi di IRNA 3 RSUD Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diperkirakan 10% dari total populasi di dunia akan mengalami apendisitis akut selama hidupnya. Salah satu intervensi yang dilaksanakan sebagai tatalaksana apendisitis akut adalah apendektomi. Apendektomi akan menimbulkan terputusnya kontinuitas jaringan dan luka tersebut akan merangsang nyeri yang tajam dan terlokalisasi. Prevalensi nyeri pasien post apendektomi dengan tingkat nyeri sedang yaitu 57% dan nyeri berat sebesar 34,8%. Terapi musik adalah salah satu terapi nonfarmakologis yang digunakan sebagai terapi relaksasi komplementer untuk mengurangi nyeri. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk mengelola asuhan keperawatan pada Tn. M dengan nyeri post apendektomi di IRNA 3 RSUD Kota Malang. Intervensi terapi musik diberikan selama tiga hari dengan frekuensi tiga kali sesi setiap hari dan dengan durasi 15 menit setiap sesi. Disertai dengan terapi farmakologis yang sudah diresepkan, didapatkan Tn. M mengalami penurunan tingkat nyeri dan peningkatan relaksasi serta peningkatan kenyamanan selama durasi perawatan di rumah sakit. Karya ilmiah akhir ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman klinis bagi perawat di fasilitas layanan kesehatan agar dapat secara aktif memberikan terapi komplementer untuk mengoptimalkan manajemen nyeri pada pasien post apendektomi. Perawat perlu mengidentifikasi kembali preferensi manajemen nyeri masing-masing pasien karena meskipun dengan intervensi yang sama, respon tiap pasien unik dan dapat berbeda.
English Abstract
It is estimated that 10% of the total population in the world will experience acute appendicitis during their lifetime. One of the interventions carried out as the management of acute appendicitis is appendectomy. Appendectomy will break the continuity of abdominal tissue and the wound will trigger sharp and localized pain. The prevalence of post-appendectomy pain in patients with moderate pain was 57% and severe pain was 34.8%. Music therapy is a non-pharmacological therapy that is used as a complementary relaxation therapy to reduce pain. The purpose of this research is to manage the nursing care process of Mr. M with post appendectomy pain at IRNA 3 RSUD Kota Malang. The music therapy intervention was given for three days with a frequency of three sessions per day and a duration of 15 minutes per session. Accompanied by pharmacological therapy that has been prescribed, Mr. M experienced a decrease in pain levels and an increase in relaxation as well as an increase in comfort during the duration of hospital stay. This research is expected to be a reference and clinical guideline for nurses in health care facilities so that they can actively provide complementary therapies to optimize pain management for post appendectomy patients. Nurses are expected to re-identify each patients’ pain management preferences to cater to their unique needs and response to each different intervention.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052216 |
| Uncontrolled Keywords: | Apendisitis, post apendektomi, nyeri akut, terapi musik-Appendicitis, post appendectomy, acute pain, music therapy |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 23 Jan 2024 08:30 |
| Last Modified: | 23 Jan 2024 08:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212467 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mauludina Fawziah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |