Saputra, Apri Ary and Ir. M. Taufik Hidayat, MT and Dr. Eng. Ming Narto Wijaya, ST., MT.,M.Sc (2022) Studi Alternatif Perencanaan Gedung Baru Smp Petra Surabaya Menggunakan Struktur Baja Castellated Beam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan prasarana gedung di wiliayah Indonesia semakin berkembang mengikuti zaman, mengakibatkan pembangunan di selenggarakan melalui berbagai tahapan perencanna dengan tepat dan cermat, Hal ini harus di iringi dengan kemajuan pendidikan dan teknologi untuk menyelesikan masalah di sektor pembangunan. Secara tidak langsung ada beberapa Kota di wilayah Indonesia yang juga melakukan kegiatan pembanguna , Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang melakukan kegiatan terus menreus untuk membangunan fasilitas struktur dan infrastuktur untuk menunjang salah satunya untuk kemajuan disektor Pendidikan.. Pembangunan gedung baru SMP Petra Surabaya ini dikerjakan menggunakan struktur beton bertulang dimana kebanyakan kontrakotr Indonesia menganggap proses pekerjaanya yang mudah untuk dikerjakan serta telah digunakan pada hampir semua bangunan yang ada, tetapi adapun kekurangannya dalam pembangunan menggunakan struktur beton bertulang dimana cendrung memiliki beban mati yang besar yang berasal dari beban berat sendiri nantinya mempengaruhi beban gempa yang relatif besar selain itu, kekurangan lainnya juga terlihat dalam menggunakan struktur beton bertulang secara menyeluruh sebagai struktur utama juga memerlukan waktu yang cukup lama Dengan permasalahan diatas mendorong penulis untuk melakukan studi alternatif perencanaan gedung baru SMP Petra Surabaya menggunakan profil Baja dengan menggunakan Profil Castellated Beam. Castellated Beam yang akan di gunakan yaitu profil Wide Flange shape (WF) yang dibentuk dengan cara pemotongan bagian tengah plat dengan pola zig-zags dan kemudiann membentuk sudut tertentu dan kemudiann disatukan kembali antara bagian atas dan bawah dengan cara digeser sedikit kemudian disatukan Kembali dengan cara dilas, tujua dari pemotongan itu sendiri untuk mengurangi dan mepertinggi profil. Kelebihan dari Castellated Beam ini yaitu mempunyai berat sendiri yang jika dibandingkan dengan profil WF lebih ringan dan kapaitas momen juga lebih besar dari profil WF. Didapat data Untuk balok induk memiliki panjang 10 mm, profil yang digunakan WF – Shape berdimensi 400 x 300 dan bermutu BJ – 50 yang kemudian dimodifikasi menjadi profil baja castella dengan sistem balok komposit. Untuk hasil analisis SAP2000 di dapatkan Mmaks lapangan 267450,0397 kNm Mmaks tumpuan = - 1803221,67 kNm. Lalu dilanjutkan dengan modifikasi profil baja tersebut menjadi baja castellated yang memiliki tinggi 600 mm dan lebar 300 mm. Dan terakhir di lanjut dengan desain balok komposit dengan tebal pelat 12 cm, serta panjang efektif (be) 1,950 m. Dari hasil analisis digunakan tulangan ϕ10-150 dengan jumlah tulangan 16 biji pada pelat beton. Pada kolom didapatkan gaya aksial terbesar Momen (Mu)Gaya Aksial (Pu) 1198980,312kNm 8054982,9 kN sehingga digunakan profil WF – Shapes 300x300 dengan mutu BJ – 50
English Abstract
The construction of building infrastructure in Indonesia has developed as time goes by. This development is conducted by following various planning steps precisely and carefully. Moreover, it has to be supported by the growth of education and technology to overcome problems in the construction field. Several big cities in Indonesia give more attention to developing their infrastructures. Surabaya is one of those cities which continuously constructs its infrastructures mainly to promote the improvement of the educational field. The construction of the new building of Petra Surabaya Junior High School by the Petra Foundation is one of the attempts. This new building was constructed using reinforced concrete structure because many constructors in Indonesia assume the work process of this structure is easy and has been used in almost types of building. However, construction using reinforced concrete has a primary weakness: a huge dead load. This load comes from the concrete structure, significantly affecting the seismic loading. Another lack is the use of this structure thoroughly, as the main structure needs extra time. The above issues motivate the writer to conduct an alternative study to reconstruct the new Petra Surabaya Junior high School building using a steel profile, namely a Castellated Beam. Castellated Beam that will be used is the Wide Flange shape (WF) profile which is shaped by cutting the centre point of the plat with a zig-zag pattern; then, it will make a particular corner. The upper and below sides will be reunited by slightly shifting them and welded to be one unit. The purpose of the cutting process is to deduct and heighten the profile itself. The strength of the Castellated Beam is located in its weight. Compared to the WF profile, it is lighter, and the moment capacity is more prominent than the WF profile. It is obtained the data for the main beam has 10 mm length, the profile used is WF – Shape with the dimension of 400 x 300 and quality of BJ – 50 which then modified into castellated steel profile with composite beam system. For the result of SAP2000 analysis, it is concluded that the filed Mmax is 267450,0397 kNm, Mmax of pedestal = -1803221,67 kNm. Furthermore, it is continued with modifying the steel profile into castellated steel, which has a length of 600 mm and a wide of 300 mm. Lastly, a composite beam will be
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052207 |
Uncontrolled Keywords: | Castelaated Beam, Struktur beton- |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 08:30 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 08:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212461 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Apri Ary Saputra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (15MB) |
Actions (login required)
View Item |