Pemanfaatan Limbah Gurita (Octopus sp.) sebagai Pakan Buatan terhadap Karakteristik Lebah Pekerja (Apis mellifera) dan Morfologi Polen”

Mu’thi, Abdul (2022) Pemanfaatan Limbah Gurita (Octopus sp.) sebagai Pakan Buatan terhadap Karakteristik Lebah Pekerja (Apis mellifera) dan Morfologi Polen”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan limbah gurita (Octopus sp.) sebagai pakan buatan dan mengevaluasi jenis polen yang dikumpulkan oleh lebah pekerja (Apis mellifera). Penelitian ini terdiri atas 4 perlakuan (P0: tepung polen jagung 100% + tepung limbah gurita 0%; P1: tepung polen jagung 87,5% + tepung limbah gurita 12,5%; P2: tepung polen jagung 75% + tepung limbah gurita 25%; P3: tepung polen jagung 65,5% + tepung limbah gurita 37,5%). Penelitian ini menggunakan lebah madu (Apis mellifera) sebanyak 20 koyak (stup) dengan jumlah 4 sisiran sarang (frame). Variabel yang diamati adalah bobot badan lebah pekerja, panjang tubuh lebah pekerja dan panjang sayap lebah pekerja. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan sidik ragam dan dilakukan analisis lebih lanjut dengan uji polinomial ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan lebah pekerja, panjang tubuh lebah pekerja dan panjang sayap lebah pekerja berbeda nyata (P<0,05) antar perlakuan. Karakteristik lebah pekerja (Apis mellifera) umur 22 hari pada perlakuan P1 memberikan hasil rataan bobot badan 94,4 mg , rataan panjang tubuh 12,7 mm dan rataan panjang sayap 9,7 mm. Pemberian tepung polen jagung 87,5% + tepung limbah gurita 12,5% pada perlakuan P1 memberikan hasil terbaik diantara perlakuan yang lain. Jenis polen yang dikumpulkan oleh lebah pekerja (Apis mellifera) terdiri atas Hibiscus rosa-sinensis L., Adiantum trapeziforme dan Tagetes erecta L.

English Abstract

The research aimed to evaluate the use of Octopus sp. waste as artificial bee feed and evaluate pollen collected by worker bee (Apis mellifera). This research using 4 treatments (P0: cornflour pollen 100% + Octopus sp. waste flour 0%; P1: cornflour pollen 87,5% + Octopus sp. waste flour 12,5%; P2: cornflour pollen 75% + Octopus sp. waste flour 25%; P3: cornflour pollen 65,5% + Octopus sp. waste flour 37,5%). This research used honey bees (Apis mellifera) 20 box with 4 of the frame. The variable observed were worker bees body weight, worker bees body length and worker bees wing length. The data were analyzed by analysis of variance, continued by polynomial ortogonal test. The results showed that the worker bees body weight, worker bees body length and worker bees wing length were significantly different (P<0,05) between the group. Characteristics of worker bees (Apis mellifera) day old in treatment P1 gave an average body weight of 94.4 mg, an average body length of 12.7 mm and an average wing length of 9.7 mm. The provision of 87.5% corn pollen flour + 12.5% octopus waste flour in treatment P1 gave the best results among other treatments. The types of pollen collected by worker bees (Apis mellifera) consisted of Hibiscus rosa-sinensis L., Adiantum trapeziforme and Tagetes erecta L.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0522050001
Uncontrolled Keywords:	Lebah madu (Apis mellifera), limbah gurita (Octopus sp.), polen.
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User:	agung
Date Deposited:	19 Jan 2024 02:27
Last Modified:	19 Jan 2024 02:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212287

Text (DALAM MASA EMBARGO) Abdul Mu'thi.pdf Restricted to Repository staff only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item