Karakteristik Morfometrik Hasil Persilangan Ayam Jantan Bangkok Lokal Dengan Ayam Betina Petelur Lohmann

Nadhira, Indria and Prof. Dr. Ir. V. M. Ani Nurgiartiningsih, M.Sc (2023) Karakteristik Morfometrik Hasil Persilangan Ayam Jantan Bangkok Lokal Dengan Ayam Betina Petelur Lohmann. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri perunggasan ayam lokal meningkat dari tahun ke tahun tetapi masih terdapat permasalahan pada pertumbuhan ayam lokal yang relatif lambat. Ayam Bangkok merupakan salah satu ayam lokal yang banyak digemari oleh masyarakat karena ayam Bangkok lokal merupakan salah satu jenis ayam petarung yang memiliki postur tubuh besar, tegak, dan perototan yang padat. Ayam Lohmann mempunyai keistimewaan antara lain: produksi telur 50% dicapai pada umur 152-158 hari, puncak produksi 90-93%, warna kulit telur coklat dan kuat, daya hidup selama periode pertumbuhan 97- 98% dan periode produksi 94-96%, konsumsi pakan pada periode produksi per ekor per hari 105-117 g. Persilangan antara kedua ayam tersebut dikenal dengan nama ayam Jawa Persilangan (Joper) yang memiliki pertumbuhan lebih cepat daripada ayam kampung lokal. Ukuran tubuh ayam persilangan lebih besar sehingga berpotensi untuk dijadikan ayam potong dengan berat karkas yang lebih tinggi dari ayam lokal, memiliki tingkat kematian dan konversi pakan yang dinilai lebih rendah.vii Ayam persilangan memiliki warna bulu yang tidak seragam dengan kombinasi warna coklat, hitam, dan putih. Warna bulu tersebut dipengaruhi oleh pewarisan genetik dari kedua tetuanya, yaitu ayam Bangkok lokal dan ayam Lohmann. Preferensi terhadap warna bulu ayam dapat bervariasi tergantung pada budaya dan preferensi masyarakat sehingga dapat mempengaruhi nilai jual ayam. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 98 ekor hasil persilangan ayam jantan Bangkok lokal dengan ayam Lohmann (BL-LH) dan 53 ekor hasil persilangan antara ayam jantan Bangkok bulu hitam dengan ayam Lohmann (BH-LH) pada umur 1 hari (DOC) dan 5 minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode percobaan atau eksperimen dan observasi dengan mengukur sifat kualitatif dan morfometrik pada seluruh ayam persilangan umur 1 hari dan 5 minggu. Sifat kualitatif yang meliputi warna bulu dianalisis menggunakan analisis deskriptif berdasarkan frekuensi fenotipe. Sedangkan sifat morfometrik yang meliputi bobot badan, lingkar dada dan panjang paruh dianalisis menggunakan unpaired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan ayam persilangan BL-LH umur 1 hari tidak berbeda (P>0,05) dengan ayam persilangan BH-LH, tetapi pada umur 5 minggu ayam persilangan BL-LH memiliki bobot badan yang lebih rendah (P<0,05) daripada ayam persilangan BH-LH. Rata-rata bobot badan pada umur 1 hari untuk ayam persilangan BL-LH dan BH-LH adalah 43,84 ± 2,83 g dan 42,79 ± 4,05 g, sedangkan pada umur 5 minggu adalah 236,53 ± 36,77 g dan 253,27 ± 46,03 g. Lingkar dada ayam persilangan BL-LH umur 1 hari dan 5 minggu tidak berbeda (P>0,05) dengan ayam persilangan BH-LH. Rata-rata lingkar dada pada umur 1 hari untuk ayamviii persilangan BL-LH dan BH-LH adalah 6,59 ± 0,25 cm dan 6,62 ± 0,32 cm, sedangkan pada umur 5 minggu adalah 12,21 ± 0,93 cm dan 12,09 ± 1,14 cm. Panjang paruh ayam persilangan BLLH umur 1 hari dan 5 minggu lebih pendek (P<0,01) dari ayam persilangan BH-LH. Rata-rata panjang paruh pada umur 1 hari untuk ayam persilangan BL-LH dan BH-LH adalah 1,14 ± 0,13 cm dan 1,06 ± 0,09 cm, sedangkan pada umur 5 minggu adalah 2,33 ± 0,16 cm dan 2,28 ± 0,14 cm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ayam persilangan hasil dari tetua jantan Bangkok bulu hitam mempunyai karakteristik morfometrik yang lebih baik dalam bobot badan dan panjang paruh. Tetua jantan Bangkok lokal yang memiliki karakteristik morfometrik unggul dapat menjadi pertimbangan konservasi dan program breeding pada generasi selanjutnya. Hal ini diperlukan untuk menjaga performa yang unggul dan mendapatkan klasifikasi bulu berwarna hitam terseleksi sebagai upaya peningkatan populasi dan mutu genetik.

English Abstract

The purpose of the research was to examine the morphometric characteristic in crossbred chicken of Bangkok rooster (local Bangkok rooster and black Bangkok rooster) and Lohmann hens. The material used were 98 crossbred chickens of local Bangkok rooster and Lohmann hens (BL-LH) and 53 crossbred chickens of black Bangkok rooster and Lohmann hens (BHLH). The methods used were experimental method and observation by measuring the morphometric characteristics of all crossbred chickens aged 1 day and 5 weeks. Variable measured were body weight, chest circumference and beak length. The data were analyzed using descriptive statistic and unpaired T-test. The average body weight at 1 day of age of BLLH and BH-LH were 43.84 ± 2.83 g and 42.79 ± 4.05 g, while at 5 weeks of age were 236.53 ± 36.77 g and 253.27 ± 46.03 g. The result showed that body weight at 1 day of age was not different between crossbred chicken (P>0.05), but at 5 weeks of age showed a significant effect (P<0.05). The average chestv circumference at 1 day of age of BL-LH and BH-LH were 6.59 ± 0.25 cm and 6.62 ± 0.32 cm, while at 5 weeks of age were 12.21 ± 0.93 cm and 12.09 ± 1.14 cm. The result showed that there was no significant different between those data (P>0.05). The average beak length at 1 day of age of BL-LH (1.14 ± 0.13 cm) was highly significant longer (P<0.01) compared to BHLH (1.06 ± 0.09 cm). The average beak length of crossbred chicken at 5 weeks of age of BL-LH (2.33 ± 0.16 cm) was significant longer (P<0.05) compared to BH-LH (2.28 ± 0.14 cm). Based on the result of the study, it can be concluded that BH-LH crossbred chicken showed the best performance in body weight and beak length.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: beak length, body weight, chest circumference, crossbred
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 19 Jan 2024 01:52
Last Modified: 19 Jan 2024 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212263
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indria Nadhira.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item