Penggunaan Ekstrak Kasar Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Gambaran Histologi Insang Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Pseudomonas fluorescens

Zayani, Ziyan Anaqi and Prof. Dr. Ir. Sri Andayani, MS (2023) Penggunaan Ekstrak Kasar Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Terhadap Gambaran Histologi Insang Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Pseudomonas fluorescens. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang popular di berbagai kalangan masyarakat. Masalah penyakit merupakan kendala utama yang dapat merugikan kegiatan budiaya karena menyebabkan penurunan pada produksi, kualitas air dan kematian total pada ikan. Salah satu upaya pencegahan dan pengobatan dalam masalah ini adalah penggunaan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik secara terus menerus akan menimbulkan dampak negatif, maka dari itu dibutuhkan bahan alternatif untuk menggantikan peran antibiotik salah satunya adalah dengan menggunakan daun jambu biji (P. guajava L). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Universitas Brawijaya. Penlitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun jambu biji (P. Guajava L) terhadap histopatologi insang ikan mas (C. carpio) yang diinfeksi bakteri P. Fluorescens. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan dosis ekstrak kasar daun jambu biji yang berbeda-beda yaitu perlakuan A (65 ppm), B (90 ppm), C (115 ppm), dan D (140 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kasar daun jambu biji yang berbeda memberikan pengaruh terhadap gambaran histologi insang ikan dan tingkat kelulushidupan ikan mas yang diinfeksi bakteri P.fluorescens. Perlakuan A (65 ppm) merupakan perlakuan dengan kerusakan terberat dan tingkat kelulushidupan terendah, sedangkan perlakuan D (140 ppm) merupakan perlakuan dengan kerusakan terringan dan tingkat kelulushidupan tertinggi. Kerusakan pada insang ikan ditandai dengan munculnya kerusakan fusi dan hiperplasia. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ekstrak kasar daun jambu biji (P. guajava L) berpengaruh terhadap bakteri P. fluorescens. Hal ini ditunjukan dari hasil penelitian bahwa ekstrak kasar daun jambu biji (P. guajava L) memberikan pengaruh terhadap histopatologi dan kelulushidupan ikan mas (C. carpio) yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Perlakuan paling maksimal dalam penelitian ini adalah perlakuan D (140 ppm) karena memiliki tingkat kelulus hidupan tertinggi dan rata-rata skoring kerusakan insang terendah. Beberapa jenis kerusakan yang menginfeksi insang ikan uji antara lain adalah fusi dan hiperplasia.

English Abstract

Goldfish (Cyprinus carpio) is a type of fish that is consumed popular in various circles of society. The problem of disease is a major obstacle that can be detrimental to farming activities because it causes a decrease in production, water quality and total death of fish. One of the prevention and treatment efforts for this problem is the use of antibiotics. However, continuous use of antibiotics will have a negative impact, therefore alternative materials are needed to replace the role of antibiotics, one of which is using guava leaves (P. guajava L). This research was conducted at the Fish Parasite and Disease Laboratory, Brawijaya University. This research was carried out in March - June 2023. The aim of this research was to determine the effect of administering crude extract of guava leaves (P. guajava L) on the histopathology of the gills of goldfish (C. carpio) infected with P. Fluorescens bacteria. The method used in this research was an experimental method, with the research design used being a Completely Randomized Design. This study used 4 treatments and 3 repetitions with different doses of crude guava leaf extract, namely treatments A (65 ppm), B (90 ppm), C (115 ppm), and D (140 ppm). The results of the study showed that administration of different crude extracts of guava leaves had an influence on the histology of fish gills and the survival rate of goldfish infected with P.fluorescens bacteria. Treatment A (65 ppm) is the treatment with the heaviest damage and the lowest survival rate, while treatment D (140 ppm) is the treatment with the lightest damage and the highest survival rate. Damage to fish gills is characterized by the appearance of fusion damage and hyperplasia The conclusion obtained from this research is that the crude extract of guava leaves (P. guajava L) had an effect on the bacteria P. fluorescens. This was shown from the research results that the crude extract of guava leaves (P. guajava L) had an influence on the histopathology and survival of goldfish (C. carpio) infected with P. fluorescens bacteria. The most optimal treatment in this study was treatment D (140 ppm) because it had the highest survival rate and the lowest average gill damage scoring. Several types of damage that attack the gills of test fish include fusion and hyperplasia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:42
Last Modified: 22 Jan 2024 06:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212251
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ziyan Anaqi Zayani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item