Aktivitas Antibakteri Bakteri Asam Laktat (Bifidobacterium bifidum FNCC 0491) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen (Vibrio parahaemolyticus FNS C08)

Ihsan, Wildan Hafidhil and Dr. Ir. Yahya, MP and Dr. Ir. Dwi Setijawati, M.Kes (2023) Aktivitas Antibakteri Bakteri Asam Laktat (Bifidobacterium bifidum FNCC 0491) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen (Vibrio parahaemolyticus FNS C08). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Antibakteri adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan juga dapat membunuh bakteri patogen. Antibakteri dapat dibedakan menjadi dua yang pertama yaitu bakteriostatik yang dapat berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan yang kedua yaitu bakterisidal yang dapat berfungsi untuk membunuh bakteri. Bifidobacterium merupakan jenis organisme saccharolitik yang mampu menghasilkan asam asetat dan asam laktat pada kondisi anaerob. Bifidobacterium bifidum merupakan bakteri gram positif dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Bakteri pembusuk hasil perikanan adalah mikroorganisme yang dapat membusukkan produk perikanan seperti ikan, udang, dan kerang jika tidak disimpan atau diolah dengan baik. Jenis bakteri pembusuk yang umum ditemukan antara lain Pseudomonas sp., Vibrio sp., dan Aeromonas sp. Vibrio sp. digolongkan dalam jenis bekteri patogen karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Vibrio parahaemolyticus merupakan bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan ikan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dilakukan bulan Februari sampai Juni 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yaitu perlakuan penambahan bakteri asam laktat Bifidobacterium bifidum yang berbeda terhadap kemampuan penghambatan pertumbuhan bakteri pembusuk hasil periknanan Vibrio parahaemolyticus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA (Analysis Of Variance) dan dilakukan uji lanjut Tukey. Penelitian ini menggunakan 5 konsentrasi perlakuan dan 4 kali ulangan. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi bakteri asam laktat Bifidobacterium bifidum adalah berbeda nyata (P<0.05) terhadap nilai zona hambat uji difusi sumuran. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi bakteri berpengaruh nyata terhadap parameter uji aktivitas antibakteri bakteri asam laktat Bifidobacterium bifidum. Hasil penelitian menunjukkan nilai zona hambat berkisar antara 0.0±0.0e mm hingga 13.07±0.25a mm. Nilai rata-rata zona hambat tertinggi sebesar 13.07±0.25a mm pada perlakuan K4. Nilai rata-rata zona hambat terendah sebesar 2.5±0.24d mm pada perlakuan K1. Semakin tinggi konsentrasi bakteri asam laktat yang diberikan maka akan semakin dapat menghambat bakteri patogen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bakteri asam laktat Bifidobacterium bifidum memiliki aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio parahaemolyticus.

English Abstract

Antibacterial is a substance that can inhibit the growth of pathogenic bacteria and can also kill pathogenic bacteria. Antibacterials can be divided into the first two, namely bacteriostatic which can function to inhibit bacterial growth and the second is bactericidal which can function to kill bacteria. Bifidobacterium is a type of saccharolitic organism capable of producing acetic acid and lactic acid under anaerobic conditions. Bifidobacterium bifidum is a gram-positive bacterium and is able to inhibit the growth of pathogenic bacteria. Fishery spoilage bacteria are microorganisms that can decompose fishery products such as fish, shrimp, and shellfish if not stored or processed properly. Common types of putrefactive bacteria include Pseudomonas sp., Vibrio sp., and Aeromonas sp. Vibrio sp. Classified in the type of pathogenic bekteri because it can cause disease in humans. Vibrio parahaemolyticus is a gram-negative bacterium that can cause disease in humans and fish. This research was conducted at the Laboratory of Aquatic Product Technology of the Fisheries Product Safety Division and the Laboratory of Fish Disease and Health, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Brawijaya, Malang. The study was conducted from February to June 2023. The method used in this study is an experimental method using a non-factorial Complete Randomized Design (RAL), namely the treatment of adding different lactic acid bacteria Bifidobacterium bifidum to the ability to inhibit the growth of putrefactive bacteria resulting from Vibrio parahaemolyticus. The data analysis used in this study was ANOVA (Analysis Of Variance) and Tukey follow-up test was carried out. This study used 5 treatment concentrations and 4 repeats. Based on the results of the analysis showed that the difference in the concentration of lactic acid bacteria Bifidobacterium bifidum was significantly different (P<0.05) from the value of the inhibitory zone of the sumuran diffusion test. The results of the fingerprints showed that the difference in bacterial concentration had a significant effect on the antibacterial activity test parameters of Bifidobacterium bifidum lactic acid bacteria. The results showed the value of the inhibitory zone ranged from 0.0±0.0e mm to 13.07±0.25a mm. The highest mean value of the inhibitory zone was 13.07±0.25a mm in K4 treatment. The mean value of the lowest inhibitory zone was 2.5±0.24d mm in K1 treatment. The higher the concentration of lactic acid bacteria given, the more it will be able to inhibitory pathogenic bacteria. Based on the results of the study, it can be concluded that the lactic acid bacterium Bifidobacterium bifidum has antibacterial activity that can inhibit the growth of putrefactive bacteria from the fishery Vibrio parahaemolyticus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:09
Last Modified: 22 Jan 2024 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212246
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Wildan Hafidhil Ihsan.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item