Distribusi dan Profil Alat Penangkapan Ikan di Kabupaten Lamongan Jawa Timur

Ulya, Syafira Nurul and Ir. Sukandar, MP and Almira Syawli, S.Kom, M.Kom (2023) Distribusi dan Profil Alat Penangkapan Ikan di Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten pesisir di Provinsi Jawa Timur yang memilki 27 kecamatan dengan 2 kecamatan pesisir yaitu Kecamatan Paciran dan Kecamatan Brondong dengan total garis pantai sepanjang 47 km dan terbagi menjadi 18 desa pesisir. Saat ini belum tersedia informasi mengenai ukuran alat penangkapan ikan, terutama alat tangkap jaring tarik yang banyak digunakan oleh nelayan di Kabupaten Lamongan. Informasi mengenai ukuran alat penangkapan ikan diperlukan sebagai informasi awal dalam perbandingan kesesuai alat penangkapan ikan jaring tarik dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 mengatur tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan Laut Lepas serta Penataan Andon Penangkapan Ikan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi sebaran atau distribusi dan profil alat penangkapan ikan di pesisir Kabupaten Lamongan. Metode pengambilan data dilakukan dengan data primer dan data sekunder. Data primer melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan pengukuran pada alat penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan di pesisir Kabupaten Lamongan. Pengukuran menggunakan formulir Petunjuk Teknis Identifikasi Sarana Perikanan Tangkap (BPPI, 2005) dengan modifikasi dan wawancara dengan nelayan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif komparasi untuk mengidentifikasi kesesuaian alat penangkapan ikan jaring tarik nelayan di Kabupaten Lamongan dengan peraturan pemerintah melalui PERMEN-KP Nomor 18 Tahun 2021. Alat penangkapan ikan tersebar di 17 desa dari 18 desa pesisir di Kabupaten Lamongan. Cantrang, trawl, bubu, gill net, trammel net, purse seine, pancing ulur, dan rawai dasar merupakan alat penangkapan ikan yang tersebar di 17 desa tersebut. Alat tangkap cantrang berada di wilayah Desa Brondong. Alat tangkap trawl atau jaring hela tersebar di Desa Lohgung, Desa Labuhan, Desa Brondong, Desa Blimbing, Desa Banjarwati, dan kawasan Weru Komplek pada Desa Paloh, Desa Weru, Desa Sidokumpul, dan Desa Warulor. Alat tangkap bubu terletak di Desa Bregkok, Desa Sedayulawas, Desa Blimbing, Desa Kandangsemangkon, Desa Paciran, Desa Tunggul, Desa Banjarwati, Desa Kemantren, dan Desa Sidokelar. Alat tangkap gill net tersebar di Desa Labuhan, Desa Brengkok, Desa Sedayulawas, Desa Kandangsemangkon, Desa Tunggul, Desa Kranji, Desa Banjarwati, Desa Kemantren, Desa Sidokelar, dan kawasan Weru Komplek di Desa Paloh, Desa Weru, dan Desa Sidokumpul. Alat tangkap trammel net terletak di Desa Brengkok, Desa Paciran, Desa Tunggul, Desa Kemantren, Desa Sidokelar, dan kawasan Weru Komplek pada Desa Weru. Alat tangkap purse seine berada di Desa Lohgung, Desa Labuhan, Desa Tunggul, Desa Kranji, Desa Banjarwati, dan Weru Komplek di Desa Paloh. Alat tangkap handline atau pancing ulur berada di Desa Sedayulawas, Desa Brengkok, Desa Blimbing, dan Desa Kandangsemangkon. Alat tangkap longline atau rawai dasar terdapat di Desa Brondong. Berdasarkan data hasil pengukuran pada profil setiap alat tangkap menunjukkan ukuran yang berbeda-beda pada alat penangkapan ikan. Hal tersebut disebabkan alat penangkapan ikan yang digunakan bukan diproduksi dari pabrik, melainkan dirangkai sendiri oleh para nelayan dan disesuaikan dengan target hasil tangkapan. Kesesuaian alat penangkapan ikan jaring tarik dengan PERMEN-KP Nomor 18 Tahun 2021 didapatkan hasil yaitu, bentuk dan ukuran mata jaring kantong alat penangkapan ikan jaring tarik tidak sesuai dengan ketentuan PERMEN-KP Nomor 18 Tahun 2021 yang memodifikasi cantrang menjadi jaring tarik berkantong. Berdasarkan panjang tali ris atas, panjang tali selambar, ukuran kapal motor dapat disimpulkan bahwa kapal tersebut sesuai untuk melakukan penangkapan pada Jalur Penangkapan Ikan II dan Jalur Penangkapan Ikan III WPPNRI 712.

English Abstract

Lamongan Regency is one of the coastal districts in East Java Province which has 27 sub-districts with 2 coastal sub-districts, namely Paciran District and Brondong District with a total coastline of 47 km and is divided into 18 coastal villages. Currently there is no information available regarding the measurement of fishing gear, especially seine nets fishing gear which is widely used by fishermen in Lamongan Regency. Information regarding the measurement of fishing gear is needed as initial information in comparing the suitability of seine nets fishing gear with established policies. This is in accordance with regulations issued by the government through Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia Number 18 of 2021 regulates about the Placement of Fishing Gear and Fishing Aids in the State Fisheries Management Area of the Republic of Indonesia and the High Seas and the Arrangement of Fishing Andons. This research itended to identify the distribution and profile of fishing gear on the coast of Lamongan Regency. Data collection methods are carried out with primary data and secondary data. Primary data was collected through observation, interview, and documentation. The research was conducted by observing and measuring fishing gear used by fishermen on the coast of Lamongan Regency. Measurements used the Technical Guidelines for the Identification of Capture Fisheries Facilities form (BPPI, 2005) with modifications and interviews with fishermen. The analysis used is descriptive comparative analysis to identify the suitability of fishermen's drag net fishing gear in Lamongan Regency with government regulations through PERMEN-KP Number 18 of 2021. Fishing gears is distributed across 17 villages from 18 coastal villages in Lamongan Regency. Cantrang, trawl, trap, gill net, trammel net, purse seine, hand line, and bottom longline are fishing gears that distributed across the 17 villages. The cantrang fishing gear is located in the Brondong Village area. Trawl fishing gear is spread across Lohgung Village, Labuhan Village, Brondong Village, Blimbing Village, Banjarwati Village, and the Weru Complex area in Paloh Village, Weru Village, Sidokumpul Village, and Warulor Village. Bubu fishing gear is located in Bregkok Village, Sedayulawas Village, Blimbing Village, Kandangsemangkon Village, Paciran Village, Tunggul Village, Banjarwati Village, Kemantren Village, and Sidokelar Village. Gill net fishing gear is spread across Labuhan Village, Brengkok Village, Sedayulawas Village, Kandangsemangkon Village, Tunggul Village, Kranji Village, Banjarwati Village, Kemantren Village, Sidokelar Village, and the Weru Complex area in Paloh Village, Weru Village, and Sidokumpul Village. Trammel net fishing gear is located in Brengkok Village, Paciran Village, Tunggul Village, Kemantren Village, Sidokelar Village, and the Weru Complex area in Weru Village. Purse seine fishing gear is located in Lohgung Village, Labuhan Village, Tunggul Village, Kranji Village, Banjarwati Village, and Weru Komplek in Paloh Village. Handline or longline fishing gear is located in Sedayulawas Village, Brengkok Village, Blimbing Village, and Kandangsemangkon Village. Bottom longline fishing gear is located in Brondong Village. Based on measurement data on the profile of each fishing gear, it shows different sizes of fishing gear. This is because the fishing gears used is not manufactured from a factory, but is assembled by the fishermen themselves and adjusted to the target fish they catch. The results showed that the suitability of the seine nets fishing gear with PERMEN-KP Number 18 of 2021 was that the shape and size of the pocket mesh on the seine nets fishing gear did not comply with the provisions of PERMEN-KP Number 18 of 2021 which modified the cantrang into a jaring tarik berkantong. Based on the length of the top rope, the length of the selambar rope, and the size of the motor boat, it can be concluded that the vessel is suitable for fishing on Fishing Line II and Fishing Line III WPPNRI 712.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 19 Jan 2024 07:45
Last Modified: 19 Jan 2024 07:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212235
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syafira Nurul Ulya.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item