Analisis Rantai Nilai Pada Aneka Olahan Bandeng (Chanos Chanos Sp.) Di UMKM Anugerah Mina Lestari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

Larissa, Shinta Revi and Candra Adi Intyas, S.Pi., MP (2023) Analisis Rantai Nilai Pada Aneka Olahan Bandeng (Chanos Chanos Sp.) Di UMKM Anugerah Mina Lestari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keunggulan kompetitif mengacu pada atribut serta kemampuan unik yang memungkinkan suatu perusahaan untuk menonjol di pasar dibandingkan dengan pesaingnya. Salah satu metode yang mendukung pemahaman perusahaan tentang keunggulan kompetitif adalah analisis rantai nilai. Analisis ini melibatkan evaluasi terhadap aktivitas dan proses dalam rantai nilai perusahaan guna mengidentifikasi peluang meningkatkan nilai serta mengurangi biaya. UMKM Anugerah Mina Lestari adalah entitas usaha pengolahan ikan bandeng yang berbasis di Kota Malang, Jawa Timur. Sejak 2012, UMKM ini terus berinovasi sesuai dengan tren dan preferensi konsumen. Produk olahan bandeng mereka mencakup varian seperti bandeng asap tanpa duri, otak-otak bandeng, abon bandeng, dan bakso ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas rantai nilai yang menjadi keunggulan kompetitif UMKM Anugerah Mina Lestari, serta margin nilai dari produk-produk yang diolahnya. Penelitian dilaksanakan di UMKM Anugerah Mina Lestari, yang berlokasi di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada bulan Juni 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder yang terkumpul melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan dua metode, yakni analisis rantai nilai Michael Porter dan skoring untuk mengidentifikasi aktivitas unggulan, serta analisis margin rantai nilai Hayami. Aktivitas primer pada UMKM Anugerah Mina Lestari terdiri dari lima aktivitas primer diantaranya adalah logistik masuk dengan sub aktivitas penjadwalan, penerimaan, penyimpanan, distribusi bahan baku. Aktivitas operasi dengan sub aktivitas fasilitas, pemeliharaan peralatan, proses produksi. Aktivitas logistik keluar dengan sub aktivitas penanganan produk, penyimpanan, distribusi produk. Aktivitas pemasaran dan penjualan dengan sub aktivitas promosi, penjualan, distribusi. Serta aktivitas layanan dengan sub aktivitas saran dan interaksi dengan konsumen. Sedangkan aktivitas sekunder mencakup empat aktivitas nilai tambah yaitu aktivitas infrastruktur perusahaan dengan sub aktivitas keuangan, manajemen umum, dan peran pemerintah. Aktivitas manajemen sumber daya manusia dengan sub aktivitas ketenagakerjaan, rekrutmen, dan kompensasi. Aktivitas pengembangan teknologi dengan sub aktivitas pemasaran, peralatan, dan mesin. Serta aktivitas pembelian dengan sub aktivitas perlengkapan dan bahan baku. Evaluasi kinerja rantai nilai menunjukkan bahwa aktivitas pencipta nilai dengan skor tertinggi di UMKM Anugerah Mina Lestari adalah aktivitas logistik keluar dengan skor 0,31 pada aktivitas primer. untuk penanganan produk, infrastruktur perusahaan dan pengembangan teknologi mendapatkan skor tertinggi sebesar 0,3. Skor terendah terdapat pada aktivitas pemasaran dan promosi, aktivitas pelayanan serta pada aktivitas manajemen sumber daya manusia dengan. Nilai margin tertinggi ditemukan pada produk Bandeng Asap sebesar Rp. 120.000,-, sedangkan nilai margin terendah adalah pada produk Abon Bandeng sebesar Rp. 95.000,-. Distribusi margin rantai nilai menunjukkan bahwa tiga produk UMKM Anugerah Mina Lestari termasuk dalam industri padat karya dan satu produk termasuk dalam industri padat modal. Saran dari penelitian ini adalah bagi pemilik usaha untuk meningkatkan rekrutmen karyawan, terutama dalam kegiatan pemasaran, promosi dan layanan pelanggan. Selain itu, evaluasi efisiensi biaya dan produksi untuk pembuatan otak bandeng, Abon Bandeng dan Bakso Ikan juga perlu dilakukan. Hal ini bisa dilakukan dengan penambahan mesin atau untuk mengurangi bobot kerja atau evaluasi apakah produk sudah termasuk product-market fit.

English Abstract

Competitive advantage represents the distinctive attributes and capabilities that position a company uniquely in the market, distinguishing it from competitors. A valuable approach aiding companies in grasping this advantage is the application of value chain analysis. This analytical framework entails a comprehensive assessment of a company's value chain activities and processes, aiming to pinpoint opportunities for value augmentation and cost reduction. Anugerah Mina Lestari, a micro, small, and medium-sized enterprise (MSME) specializing in milkfish processing situated in Malang City, East Java, has consistently adapted since its inception in 2012 to align with evolving consumer trends. Their product line features various milkfish derivatives, including smoked milkfish, milkfish-based grilled fishcake, milkfish-based meat floss, and fish balls. This study aims to elucidate the specific value chain activities that establish the competitive advantage of Anugerah Mina Lestari MSMEs, alongside an analysis of the value margins associated with their processed products. This research took place at UMKM Anugerah Mina Lestari, situated in Lowokwaru, Malang City, in June 2023. The research methodology adopted was descriptive in nature, employing a saturated sampling approach for data collection. Primary and secondary data were gathered through a combination of observation, interviews, questionnaires, and documentation. Analysis of the collected data was conducted using two distinct methods: Michael Porter's value chain analysis was employed to assess the chain's activities and identify primary areas of strength, complemented by Hayami's value chain margin analysis for a comprehensive evaluation. The findings revealed the presence of primary and secondary activities within the value chain of Anugerah Mina Lestari MSMEs. Primary activities encompass five distinct components: inbound logistics (encompassing scheduling, receiving, storage, and distribution of raw materials), operations (inclusive of facilities, equipment maintenance, and production processes), outbound logistics (comprising product handling, storage, and distribution), marketing and sales (encompassing promotional efforts, sales, and distribution), and services (involving advisory services and consumer interaction). Secondary activities entail four value- enhancing components: corporate infrastructure (encompassing financial operations, general management, and governmental involvement), human resource management (pertaining to employment, recruitment, and compensation), technology (including aspects of marketing, equipment, and machinery), and procurement (encompassing supplies and raw material acquisition). The assessment of value chain performance unveils that the pivotal activity creating value and serving as a competitive edge within Anugerah Mina Lestari MSMEs is the outbound logistics, specifically scoring 0.31 for its product handling aspect. Within secondary activities, the infrastructure of the company and technological advancements secure the highest score of 0.3. To enhance overall performance, there's a need for strategic focus on marketing and promotional endeavors within primary activities, while secondary activities require enhancements in human resource management, scored at 0.15. Significant variations in margin values are evident among the products, with Smoked Milkfish commanding the highest margin of Rp. 120,000,- while the margin for milkfish-based meat floss stands at Rp. 95,000,-, marking the lowest among the observed products. An analysis of the value chain margins underscores the predominance of labor-intensive industries across three products within Anugerah Mina Lestari MSMEs, while one product aligns with capital-intensive industries. Based on the findings, recommendations are proposed for business owners to prioritize improvements in employee recruitment strategies, particularly in areas such as promotional activities and customer service initiatives. Additionally, there is a crucial need for a comprehensive evaluation of cost- effectiveness and production efficiency specific to the manufacturing processes of milkfish-based grilled fishcake, milkfish-based meat floss, and fish balls. This evaluation could involve measures such as the introduction of machinery, workload reduction, or assessing the product's alignment with the current market demands.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Administrasi Pendidikan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 19 Jan 2024 07:32
Last Modified: 19 Jan 2024 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212232
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SHINTA REVI LARISSA.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item