Ir. Sri Widiyawati,, ST., MT and Ir. Rahmi Yuniarti,, ST., MT., IPM (2022) Penerapan Konsep Lean Service untuk Mereduksi Waste pada Proses Pelayanan Daftar Ulang Sertifikasi di PPSDM Migas Cepu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
RINGKASAN Nadana Annisa Azis, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Juni 2022, Penerapan Konsep Lean Service untuk Mereduksi Waste pada Proses Pelayanan Daftar Ulang Sertifikasi di PPSDM Migas Cepu, Dosen Pembimbing : Sri Widiyawati. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas (PPSDM MIGAS) Cepu adalah perusahaan yang bergerak pada bidang penyedia jasa pengembangan sumber daya manusia minyak dan gas bumi. Layanan jasa yang ada di PPSDM MIGAS Cepu adalah jasa layanan sertifikasi, diklat, teknologi, dan layanan umum. Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen, PPSDM MIGAS Cepu terus berusaha untuk melakukan improvement demi meningkatkan kepuasan konsumen. Salah satu aspek yang ingin ditingkatkan saat ini adalah dalam hal waktu pelayanan daftar ulang sertifikasi, mengingat jumlah peserta sertifikasi yang tinggi yaitu sebanyak 250-300 peserta setiap bulannya. Sebelum melakukan rangkaian ujian sertifikasi, sebelumnya calon peserta ujian harus mendaftar secara online kemudian melakukan daftar ulang langsung di PPSDM MIGAS Cepu yang dilaksanakan setiap hari Senin. Perusahaan ingin mengurangi antrian panjang dengan cara mempercepat waktu proses pelayanan daftar ulang yang terkadang masih belum mencapai target dari perusahaan yaitu 10 menit. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan lean service. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengidentifkasi aktivitas pada proses pelayanan daftar ulang sertifikasi menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Kemudian pengelompokkan kegiatan yang memiliki nilai tambah dan kegiatan mana saja yang tidak memiliki nilai tambah sehingga dapat diidentifikasi waste mana saja yang berpotensi timbul. Setelah dilakukan identifikasi waste maka selanjutnya menentukan waste kritis berdasarkan RPN tertinggi menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Selanjutnya diterapkan metode Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah dari resiko kritis agar dapat menentukan rekomendasi perbaikan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Hasil dari analisis menunjukkan 3 jenis waste yang harus segera dilakukan perbaikan. Waste yang pertama adalah waste waiting yang terjadi pada saat menunggu pemanggilan nomor antrian dengan nilai RPN 720 (Very High), dan waste waiting pada saat menunggu perekaman data biometrik dengan nilai RPN 810 (Very High). Waste yang kedua adalah waste un-needed transport or movement yang terjadi pada proses verifikasi dan pembuatan akun anggota dengan nilai RPN masing-masing adalah 150 (High). Waste yang terakhir adalah waste under-utilized resources yang terjadi pada perekaman data biometrik karena terdapat 1 komputer yang tidak digunakan dengan nilai RPN sebesar 600 (Very High). Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan adalah pembuatan akun anggota secara online, penambahan petugas perekaman data biometrik agar bisa membuka 2 pelayanan, pembuatan lembar daftar permasalahan customer, pemasangan petunjuk umum penggunaan komputer, dan pengadaan training seputar komputer untuk satpam agar dapat membantu customer dalam pengoperasian komputer umum. Analisis perbandingan FVSM menunjukkan terdapat penurunan waktu pelayanan daftar ulang dari yang sebelumnya 15,27 menit turun menjadi 11,98 menit. Selain itu, rata-rata waktu tunggu pendaftar juga turun menjadi 20,38 menit dari yang sebelumnya selama 37,67 menit.
English Abstract
SUMMARY Nadana Annisa Azis, Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya, June 2022, Application of Lean Service Concept to Reduce Waste in the Re- registration Process of Certification at PPSDM Migas Cepu, Academic Supervisor: Sri Widiyawati. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM MIGAS) Cepu is a company engaged in providing oil and gas human resource development services. The services provided at PPSDM MIGAS Cepu are certification, training, technology, and public services. As a company that is committed to continuously providing the best service for consumers, PPSDM MIGAS Cepu continues to make improvements to increase customer satisfaction. One aspect that needs to be improved at this time is in terms of waiting time for re-registration of certification services, considering the high number of certification participants, namely 250-300 participants per month. Before carrying out a series of certification exams, previously prospective examinees must register online and then re- register directly at PPSDM MIGAS Cepu which is held every Monday. The company wants to reduce long queues by speeding up the re-registration service process time, which sometimes still doesn't reach the company's target of 10 minutes. This research will use a lean service approach. The steps in this research are to identify activities in the process of re-registration using Value Stream Mapping (VSM). Then grouping the activities into value added and non value added activity so that it can identify wastes that have potential to arise. After identifying wastes, then determining the critical wastes using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Furthermore, identifies the root cause of the critical wastes using Fishbone Diagram in order to determine recommendations for improvement that are in accordance with the problems faced by the company. The results of the analysis show 3 types of waste that must be repaired immediately. The first one is waste of waiting that occurs while waiting for the queue number to be called with an RPN value of 720 (Very High), and waste of waiting while waiting for biometric data to be recorded with an RPN value of 810 (Very High). The second waste is the waste of unneeded transport or movement that occurs in the verification and member account creation process with each RPN value of 150 (High). The third is waste of under-utilized resources that occurs as if there is 1 unused computer in biometric data recording room with an RPN value of 600 (Very High). Recommendations that can be given are creating member accounts online, adding 1 more operator for biometric recording, creating problem lists for customers, installing general instructions for computers, and providing training about computers for security guards in order to assist customers in operating public computers
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Unnamed user with username saputro |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 01:15 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 01:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212200 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nadana Annisa Azis.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |