Respon Fisiologis dan Tingkah Laku Stress Domba Cross Merino yang Terdiagnosis Orf di Kecamatan Pagentan, Banjarnegara

Ismail, Imam and Dr. Irida Novianti, S.Pt., M.Agr.Sc (2023) Respon Fisiologis dan Tingkah Laku Stress Domba Cross Merino yang Terdiagnosis Orf di Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Domba dikenal sebagai salah satu hewan ruminan yang sering dimanfaatkan sebagai sumber protein, pembibitan dan hobi. Peternak umumnya lebih memilih domba daripada jenis ternak lain karena kemudahan pemeliharaan, kemampuan beradaptasi yang tinggi, sifat produktif, dan siklus produksi yang cepat. Salah satu penyakit yang dapat mengganggu produktivitas peternakan domba adalah penyakit keropeng atau orf. Penyakit ini menyerang pada bagian luar mulut domba dan kambing, yang disebabkan oleh parapoksvirus dan penyakit ini juga bersifat zoonosis. Domba yang terkena penyakit ini menjadi terganggu ketika sedang mengonsumsi pakan karena adanya luka karena penyakit tersebut. Rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit orf berpotensi besar menyebabkan stress terhadap domba. Faktor stres ini dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan produktivitas ternak. Oleh karena itu perlu dianalisis tingkah laku stress dan repon fisiologis domba yang terkena penyakit orf untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan domba yang terkena penyakit tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Morino Komando Farm di desa Pulasari, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu selama satu bulan yaitu dari 23 Desember 2022 sampai 23 Januari 2023. Materi penelitian menggunakan domba cross merino sebanyak 40 ekor dengan menggunakan kendang tipe koloni yang diberi sekatan membentuk kotak (kandang kelompok), setiap kotak memiliki ukuran 1,4m x 5m dengan total terdapat delapan sekatan. Metode penelitian yang dilaksanakan dalam pengambilan data tingkah laku stress yaitu focal sampling yang merupakan metode pengamatan tingkah laku ternak dengan cara menghitung tingkah laku ternak sesuai tujuan pengamatan dengan cara one zerotime record yaitu diberikan nilai satu apabila domba melakukan tingkah laku dan diberi nilai nol apabila tidak melakukan tingkah laku. Variabel yang diamati yaitu respon fisiologis berupa suhu rektal, laju detak jantung dan laju repirasi, serta tingkah laku stress yaitu tingkah laku agonistic, ingestive, resting, vokalisasi dan lokomosi. Hasil penelitian pada domba yang telah dikelompokan berdasarkan jenis kelamin, umur dan diagnosis orf memberikan perbedaan pada setiap variable yang diamati. Suhu rektal tidak terdapat pengaruh nyata (P > 0,05) dari perbedaan kelamin, umur dan indikasi orf. Laju detak jantung tidak terdapat pengatuh (P > 0,05) nyata dari jenis kelamin dan indikasi orf, tapi menunjukan pengaruh nyata (P < 0,05) akibat umur yang berbeda. Laju respirasi tidak terdapat pengaruh nyata (P > 0,05) dari perbedaan kelamin, umur dan indikasi orf. Tingkah laku ingestive (makan) menunjukan perbedaan sangat nyata (P < 0,01) akibat pengaruh penyakit orf, namun tidak menunjukan pengaruh nyata (P > 0,05) akibat perbedaan umur dan jenis kelamin. Tingkah laku lokomosi sangat dipengaruhi (P < 0,01) oleh perbedaan jenis kelamin, berbepengaruh nyata (P < 0,05) akibat penyakit orf, dan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) akibat perbedaan umur. Tingkah laku agonistic sangat dipengaruhi (P < 0,01) oleh perbedaan jenis kelamin, namun tidak menunjukan pengaruh nyata (P > 0,05) oleh perbedaan umur dan indikasi orf. Tingkah laku vokalisasi sangat dipengaruhi (P < 0,01) oleh jenis kelamin,P A G E menujukan pengaruh nyata (P < 0,05) akibat perbedaan umur dan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) akibat indikasi orf. Tingkah laku istirahat rektal tidak terdapat pengaruh nyata (P > 0,05) dari perbedaan kelamin, umur dan indikasi orf. Saran untuk penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak dan pengaruh penyakit orf pada respon fisiologis dan tingkah laku stress terutama pada detail dampak yang ditimbulkan dan sampel yang digunakan. sehingga didapatkan data yang akurat untuk mengevalusi sistem peternakan domba apabila terserang penyakit orf

English Abstract

Merino cross sheep is the result of crossing merino sheep with local sheep. One of the diseases that can hamper the cultivation and productivity of cross merino sheep is orf disease. This disease give a wound the outside of the mouth of sheep and goats, which is caused by parapoxvirus and this disease is also zoonotic. The aim of this study was to compare the stress behavior and stress behavior of merino sheep affected by orf disease and healthy merino sheep. This study used 40 sheep which were grouped into eight groups based on sex, orf indication and age. Each group consisting of five samples was put into a partitioned cage with a size of 1.4 x 5m and then followed by observations for ten days in each group. The research design was carried out using a nested randomized block design (2 x 2 x 2). The physiological response parameters observed included respiration rate, heart rate, and rectal temperature. Behavioral parameters observed were resting, agonistic, vocalization, locomotion, and eating behaviour. The physiological and behavioral response data obtained were analyzed by analysis of variance (ANOVA). If there were differences in the observed variables, it was continued with the LSD (Least Significant Difference) test. The results of research on sheep that have been grouped based on sex, age and orf indications give differences in each observed variable. The variable that is greatly affected by orf disease is eating behavior, this is because orf disease give a wound the mouth which is the main organ for eating. While other variables are mostly influenced by the sex and age of the sheep, the variables in question are agonistic behavior, locomotion, vocalization and heart rate. Rectal temperature, respiratory rate and resting behavior did not show significant differences in orf disease, ag

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Orf Disease, Physiological Response, Sheep, Stress Behavior
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 19 Jan 2024 01:33
Last Modified: 19 Jan 2024 01:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212171
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Imam Ismail.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item