Analisis Perbedaan Aktivitas Antioksidan dan Kadar Kalium pada Cookies Substitusi Tepung kacang Tunggak dan Kacang Merah bagi Ibu Hamil.

Wulandari, Ike and Yudi Arimba Wani,, S.KM., M.PH and Annisa Rizky Maulidiana,, S.Gz., M.Sc. (2022) Analisis Perbedaan Aktivitas Antioksidan dan Kadar Kalium pada Cookies Substitusi Tepung kacang Tunggak dan Kacang Merah bagi Ibu Hamil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ibu hamil berisiko untuk mengalami preeklampsia. Salah satu upaya untuk untuk mencegah preeklampsia yaitu dengan pemberian cookies yang tinggi antioksidan dan kalium sebagai makanan selingan. Bahan dalam pembuatan cookies adalah tepung kacang tunggak dan kacang merah (KTKM) karena penggunaannya masih terbatas dan mampu meningkatkan nilai zat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan aktivitas antioksidan dan kadar kalium pada cookies KTKM. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Rasio tepung terigu dan tepung KTKM secara berurutan 100%:0% (P0), 75%:25% (P1), 70%:30% (P2) dan 65%:35% (P3). Pengujian aktivitas antioksidan dan kadar kalium yaitu mengunakan metode DPPH (2,2 difenil-1-pikrilhidrazil) dan spektofotometer serapan atom (SSA). Aktivitas antioksidan pada cookies perlakuan P0 hingga P3 berturut–turut 56.590 ppm, 67.610 ppm, 90.960 ppm, dan 104.190 ppm per 100 gram. Kadar kalium pada perlakuan P0 hingga P3 berturut – turut 0,34 mg, 1,65 mg, 2,10 mg, dan 2,67 mg per 100 gram. Analisis statistik menggunakan One-Way Anova menunjukkan ada beda signifikan pada aktivitas antioksidan dan kadar kalium, lalu uji Post Hoc Tukey HSD aktivitas antioksidan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara P0 dengan P1, P0 dengan P2, P1 dengan P3 dan kadar kalium setiap perlakuan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah cookies KTKM dapat dijadikan alternatif sebagai makanan selingan yang mengandung antioksidan dan kalium.

English Abstract

Pregnant women are at risk for developing preeclampsia. One of the efforts to prevent the incidence of preeclampsia is by giving cookies which are high in antioxidants and potassium as a snack. The ingredients in making cookies are cowpea and red bean flour (CRB) because their use is still limited and can increase the nutritional value. This study aimed to analyze differences in antioxidant activity and potassium levels in CRB cookies. The design of this study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 repetitions. The ratio of wheat flour and CRB flour are 100%:0% (P0), 75%:25% (P1), 70%:30% (P2) and 65%:35% (P3). Testing of antioxidant activity and potassium levels using DPPH (2.2 diphenyl-1-picrylhydrazil) and atomic absorption spectrophotometer (AAS) methods. Antioxidant activity in cookies treatment P0 to P3 respectively 56.590 ppm, 67.610 ppm, 90.960 ppm, and 104.190 ppm. Potassium levels in treatment P0 to P3 were 0.34 mg, 1.65 mg, 2.10 mg, and 2.67 mg per 100 grams, respectively. Statistical analysis using One-Way Anova showed that there was a significant difference in antioxidant activity and potassium levels, then the Post Hoc Tukey HSD test of antioxidant activity showed a significant difference between P0 and P1, P0 and P2, P1 and P3 and potassium levels in each treatment. The conclusion in this study is that CRB cookies can be used as an alternative as a snack that contains antioxidants and potassium.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052216
Uncontrolled Keywords:	Aktivitas Antioksidan, Kalium, Cookies, Kacang Tunggak, Kacang Merah, Ibu hamil-Antioxidant Activity, Potassium, Cookies, Cowpea, Red Beans, Pregnant Women
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	soegeng Moelyono
Date Deposited:	18 Jan 2024 07:22
Last Modified:	18 Jan 2024 07:22
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212092

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ike Wulandari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item