Azhari, Muhammad Yusril Izza and Dr. Ir. Yahya, M.P and Dr. Ir. Dwi Setijawati, M.Kes (2023) Aktivitas Antibakteri Bakteri Asam Laktat Pediococcus acidilactici FNCC 0110 Terhadap Bakteri Patogen Perikanan Vibrio parahaemalyticus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pediococus acidilactici adalah salah satu jenis bakteri asam laktat (BAL) gram positif dengan katalase anaerobik-fakultatif. Bakteri ini memiliki sensitivitas yang lebih rendah untuk oksigen. Pediococcus acidilactici memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk maupun patogen. Kemampuan antibakterinya melalui produksi asam laktat. Pediococcus acidilactici menghasilkan asam organik berupa asam laktat. Asam organik akan menyebabkan dinding sel bakteri Gram negatif yang tipis menjadi melemah serta lisis dengan cara mencegah sintesis peptidoglikan yang utuh. Kondisi pH asam yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif yang memiliki sensitivitas terhadap pH rendah. Bakteri Vibrio parahaemolyticus adalah bakteri gram patogenik Gram negatif yang tersebar luas di lingkungan laut dan estuari diseluruh dunia. Bakteri ini ialah penyebab penyakit pada manusia dan ikan. Jika menginfeksi pada ikan akan menyebabkan vibriosis dengan dampak kematian 100%. Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui aktivitas antibakteri bakteri asam laktat Pediococcus acidilactici terhadap bakteri patogen perikanan Vibrio parahaemolyticus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Juli 2023 bertempatan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Divisi Keamanan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini dibagai menjadi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan yang dilakukan untuk mengetahui skrining bakteri asam laktat Pediococcus acidilactici maupun bakteri patogen perikanan Vibrio parahaemolyticus. Penelitian utama untuk mengetahui aktivitas antibakteri bakteri asam laktat Pediococcus acidilactici pada konsentrasi berbeda yaitu K1 0.54 x 108 CFU/ml, K2 1.08 x 108 CFU/ml, K3 1.61 x 108 CFU/ml, dan K4 2.15 x 108 CFU/ml terhadap bakteri patogen perikanan Vibrio parahaemolyticus. Pada pengujian sumuran konsentrasi 0.54 x 108 CFU/ml (K1) memiliki nilai zona hambat paling kecil sebesar 3.46 ± 0.61 mm. Pada pengujian sumuran konsentrasi 1.08 x 108 CFU/ml (K2) memiliki nilai zona hambat sebesar 7.92 ± 0.87 mm. Pada pengujian sumuran konsentrasi 1.61 x 108 CFU/ml (K3) memiliki nilai zona hambat sebesar 13.23 ± 1.45 mm. Pada pengujian sumuran konsentrasi 2.15 x 108 CFU/ml memiliki nilai zona hambat paling besar sebesar 18.94 ± 1.24 mm. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar konsentrasi yang digunakan akan membentuk aktivitas antibakteri berupa zona hambat yang semakin besar. Nilai MIC (Minimum Inhibitory Concentration) bakteri asam laktat Pediococcus acidilactici terhadap bakteri patogen perikanan Vibrio parahaemolyticus sebesar 2.23 x 107 CFU/ml, yang berarti pada konsentrasi tersebut bakteri asam laktat Pediococcus acidilactici sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen perikanan Vibrio parahaemolyticus. Sedangkan nilai MBC (Minimum Bactericidal Concentration) bakteri asam laktat Pediococcus acidilactici terhadap bakteri patogen perikanan Vibrio parahaemolyticus sebesar 8.94 x 107 CFU/ml, yang berarti dalam konsentrasi tersebut bakteri asam laktat Pediococcus acidilactici sudah dapat membunuh bakteri patogen perikanan Vibrio parahaemolyticus. Saran untuk penelitian ini diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengujian senyawa metabolit sekunder dan pemurnian senyawa untuk mendapatkan senyawa murni yang berperan sebagai antibakteri, sehingga dapat diaplikasikan menjadi sebuah produk.
English Abstract
Pediococus acidilactici is a type of gram-positive catalase anaerobic-facultative lactic acid bacteria (LAB). This bacterium has a lower sensitivity to oxygen. Pediococcus acidilactici has the ability to inhibit the growth of spoilage and pathogenic bacteria. Its antibacterial ability is through the production of lactic acid. Pediococcus acidilactici produces organic acids in the form of lactic acid. Organic acids will cause the thin cell walls of Gram-negative bacteria to weaken and lyse by preventing the synthesis of intact peptidoglycan. Acidic pH conditions produced by lactic acid bacteria can inhibit the growth of gram-negative bacteria that have sensitivity to low pH. Vibrio parahaemolyticus bacteria are gram-negative pathogenic bacteria that are widespread in marine and estuarine environments around the world. This bacterium is the cause of disease in humans and fish. If infecting fish, it will cause vibriosis with 100% mortality. This study aims to determine the antibacterial activity of lactic acid bacteria Pediococcus acidilactici against fishery pathogenic bacteria Vibrio parahaemolyticus. This research was conducted from January to July 2023 at the Fishery Product Technology Laboratory of the Fishery Product Safety Division, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Brawijaya, Malang. The method used in this research is using the experimental method. This research is divided into two stages, namely preliminary research and main research. Preliminary research conducted to determine the screening of lactic acid bacteria Pediococcus acidilactici and fishery pathogenic bacteria Vibrio parahaemolyticus. The main research was to determine the antibacterial activity of Pediococcus acidilactici lactic acid bacteria at different concentrations, namely K1 0.54 x 108 CFU/ml, K2 1.08 x 108 CFU/ml, K3 1.61 x 108 CFU/ml, and K4 2.15 x 108 CFU/ml against Vibrio parahaemolyticus fishery pathogenic bacteria. In the well test, the concentration of 0.54 x 108 CFU/ml (K1) has the smallest inhibition zone value of 3.46 ± 0.61 mm. The concentration of 1.08 x 108 CFU/ml (K2) has an inhibition zone value of 7.92 ± 0.87 mm. The concentration of 1.61 x 108 CFU/ml (K3) has an inhibition zone value of 13.23 ± 1.45 mm. In the well test, the concentration of 2.15 x 108 CFU/ml has the largest inhibition zone value of 18.94 ± 1.24 mm. This shows that the greater the concentration used will form antibacterial activity in the form of a larger inhibition zone. The MIC (Minimum Inhibitory Concentration) value of Pediococcus acidilactici lactic acid bacteria against Vibrio parahaemolyticus fishery pathogenic bacteria of 2.23 x 107 CFU/ml, which means that at that concentration Pediococcus acidilactici lactic acid bacteria can already inhibit the growth of Vibrio parahaemolyticus fishery pathogenic bacteria. While the MBC (Minimum Bactericidal Concentration) value of Pediococcus acidilactici lactic acid bacteria against Vibrio parahaemolyticus fishery pathogenic bacteria of 8.94 x 107 CFU/ml, which means that in that concentration Pediococcus acidilactici lactic acid bacteria can already kill Vibrio parahaemolyticus fishery pathogenic bacteria. Suggestions for this study require further research on testing secondary metabolite compounds and purifying compounds to obtain pure compounds that act as antibacterial, so that they can be applied into a product
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052308 |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Nur Subchan |
| Date Deposited: | 18 Jan 2024 07:44 |
| Last Modified: | 18 Jan 2024 07:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/212032 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Yusril Izza Azhari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |