Isolasi Senyawa Squalen dari Fraksi Metanol Minyak Ikan Patin (Pangasius sp.)

Hairunnisak, Dwi Putri and Dr. Ir. Anies Chamidah, M.P. (2023) Isolasi Senyawa Squalen dari Fraksi Metanol Minyak Ikan Patin (Pangasius sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Squalen dengan rumus C30H50, merupakan rantai hidrokarbon tak jenuh ganda yang mengandung 6 unit isoprena yang membentuk triterpen sehingga dapat menghasilkan karakter lipid. Umumnya, squalen dapat dihasilkan dari minyak hati ikan hiu yang berhabitat di laut dalam. Kekhawatiran memicu terjadinya perburuan ikan hiu secara besar-besaran tentu akan mengakibatkan kepunahan populasi ikan hiu. Dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan squalen yang bersifat terbarukan, ikan patin dapat menjadi salah satu sumber bahan baku alternatif untuk produksi squalen yang menjanjikan. Dalam hal ini ikan patin dapat dimanfaatkan minyaknya untuk menghasilkan squalen. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa squalen yang diisolasi dari fraksi metanol minyak ikan patin (Pangasius sp.) dan mengetahui nilai rendemen squalen yang dihasilkan dari fraksi metanol minyak ikan patin (Pangasius sp.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2023 di Laboratorium Saraswanti Indo Genetech Surabaya, Laboratorium Layanan Analisa dan Pengukuran Departemen Kimia FMIPA, Laboratorium Terpadu Fakultas Teknologi Pertanian, Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Divisi Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, Laboratorium Explorasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan teknik pengumpulan data secara observasi langsung. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap penelitian yaitu penelitian tahap 1 (saponifikasi, kristalisasi fraksional) dan penelitian tahap 2 (isolasi squalen) dengan 4 parameter uji (rendemen, bilangan peroksida, bilangan iod dan bilangan penyabunan). Hasil penelitian dipaparkan secara deskriptif berdasarkan tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan. Sedangkan untuk hasil pengujian keempat parameter dipaparkan secara kuantitatif dengan menggunakan software Statistical Program for Social Science (SPSS). Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata rendemen sebesar 5,12%. Bilangan peroksida didapatkan nilai rata-rata sebesar 17,63 mEq/kg. Bilangan iod didapatkan nilai rata-rata sebesar 225,75 gI2/100g. Sedangkan untuk bilangan penyabunan didapatkan nilai rata-rata sebesar 93,81 mg KOH/g. Hasil identifikasi squalen dengan metode FTIR sebelum dan sesudah dilakukan isolasi berada pada bilangan gelombang 1461,87 cm-1. Sedangkan pada pengujian GCMS menunjukkan bahwa senyawa yang terdeteksi adalah squalane. Hal ini disebabkan senyawa squalen terhidrogenasi sehingga menghasilkan senyawa jenuh squalane. Dalam penelitian ini perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan baku dan preparasi bahan pendukung lainnya. Selain itu squalen dari minyak ikan patin pada penelitian ini sangat rentan terjadi oksidasi. Sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan adanya inovasi lanjutan untuk produk squalen minyak ikan patin untuk memastikan bahwa komponen senyawa squalen tetap stabil.

English Abstract

Squalen with the formula C30H50, is a polyunsaturated hydrocarbon chain containing 6 isoprene units which form triterpenes so that it can produce lipid characters. Generally, squalen can be produced from deep-sea shark liver oil. The concern is that triggering large-scale shark hunting will certainly result in the extinction of shark populations. Thus, to meet the need for renewable squalen, catfish can be a promising source of alternative raw materials for squalen production. In this case, catfish oil can be used to produce squalen. This study aims to obtain squalen compounds isolated from the methanol fraction of catfish oil (Pangasius sp.) and to determine the yield value of squalen produced from the methanol fraction of catfish oil (Pangasius sp.). The research was conducted in February-May 2023 at the Saraswanti Indo Genetech Laboratory Surabaya, Laboratory of Analysis and Measurement Services Department of Chemistry FMIPA, Integrated Laboratory of the Faculty of Agricultural Technology, Laboratory of Fisheries Product Engineering Science Division, Fishery Products Engineering Division, Fish Farming Laboratory Fish Disease and Health Division, Laboratory Exploration of Fisheries and Marine Resources, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University. The research method used in this study is the descriptive exploratory method with direct observation data collection techniques. This research was divided into 2 research stages, namely preliminary research (saponification, fractional crystallization) and main research (squalen isolation) with 4 test parameters (yield, peroxide value, iodine number and saponification number). The research results are presented descriptively based on the stages of the research conducted. Meanwhile, the results of testing the four parameters are presented quantitatively using the Statistical Program for Social Science (SPSS) software. The results showed that the average yield was 5.12%. The peroxide number obtained an average value of 17.63 mEq/kg. The iodine number obtained an average value of 225.75 gI2/100g. Meanwhile, for the saponification number, the average value was 93.81 mg KOH/g. The results of squalen identification with the FTIR method before and after isolation were at wave number 1461.87 cm-1. Meanwhile, the GC-MS test showed that the detected compound was squalane. This is because the squalen compound is hydrogenated to produce a saturated squalane compound. In this research, attention needs to be paid to the selection of raw materials and preparation of other supporting materials. Apart from that, squalen from catfish oil in this study is very susceptible to oxidation. So in future research it is hoped that there will be further innovations for catfish oil squalen products to ensure that the squalen compound components remain stable.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080810
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Jan 2024 04:44
Last Modified: 18 Jan 2024 04:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211993
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dwi Putri Hairunnisak.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item