Aktivitas Antioksidan (IC50) dan Toksisitas (LC50) Pigmen Karotenoid Lutein Hasil Isolasi dari Mikroalga Chlorella vulgaris

Salsabila, Cahya Intan and Dr. Ir. Anies Chamidah, MP (2023) Aktivitas Antioksidan (IC50) dan Toksisitas (LC50) Pigmen Karotenoid Lutein Hasil Isolasi dari Mikroalga Chlorella vulgaris. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lutein merupakan pigmen alami berwarna kuning yang termasuk ke dalam golongan karotenoid. Pigmen ini banyak dimanfaatkan oleh manusia karena memiliki potensi sebagai antioksidan alami. Oleh karenanya, senyawa ini memiliki efek yang positif bagi kesehatan manusia, diantaranya adalah sebagai perlindungan terhadap paparan sinar UV yang dapat merusak mata, anti peradangan, menurunkan risiko penyakit agerelated macular degeneration (AMD), melindungi kulit dari sinar ultraviolet, serta dapat berperan dalam perkembangan otak. Saat ini, sumber lutein terbesar yang digunakan dalam industri adalah bunga marigold. Hanya saja produksi bunga marigold memiliki banyak kekurangan. Disisi lain, mikroalga merupakan salah satu alternatif sumber potensial pigmen lutein dan memiliki banyak kelebihan dibandingkan tumbuhan darat. Diketahui, lutein merupakan jenis karotenoid terbesar yang terdapat pada mikroalga Chlorella vulgaris. Untuk itu, mikroalga C. vulgaris merupakan salah satu alternatif sumber potensial pigmen lutein. Sayangnya hingga saat ini, penelitian terkait pemanfaatan isolat lutein dari mikroalga C. vulgaris.masih sangat terbatas sehingga dilakukanlah penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang dapat digunakan untuk memperoleh lutein. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan mengetahui aktivitas antioksidan serta nilai toksisitas lutein yang diisolasi mikroalga C. vulgaris. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan mulai bulan Januari hingga Juli 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Proses perolehan lutein murni terdiri dari beberapa tahap, yaitu maserasi dengan pelarut aseton, saponifikasi dengan larutan alkali NaOH, identifikasi senyawa dengan KLT, dan purifikasi dengan kolom kromatografi. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini antara lain adalah uji KLT, uji pola spektra, penghitungan rendemen, uji antioksidan dengan metode DPPH, uji toksisitas dengan BSLT, uji warna, serta uji FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lutein dapat diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut aseton, saponifikasi dengan NaOH, dan purifikasi dengan kolom kromatografi. Rendemen yang dihasilkan dari proses maserasi adalah sebesar 8,01% dan dari proses saponifikasi sebesar 19,6 mg/g. Proses purifikasi dengan kolom kromatografi menghasilkan 3 fraksi, dimana setelah diuji pola spektra, fraksi ketiga teridentifikasi sebagai senyawa lutein. Uji warna juga menunjukkan bahwa isolat yang dihasilkan memiliki nilai hue pada kisaran warna 540 – 900 dan tergolong dalam warna kuning yang merupakan warna dari senyawa lutein. Hasil isolat lutein yang diisolasi dari mikroalga C. vulgaris memiliki nilai IC50 62,54 ppm yang tergolong kategori kuat, namun sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan asam askorbat. Hasil isolat lutein C. vulgaris memiliki nilai LC50 849,045 ppm sehingga dikategorikan sebagai senyawa yang tidak toksik (750-1000 μg/ml).

English Abstract

Lutein is a natural yellow pigment that belongs to the carotenoid class. This pigment is widely used by humans because of its potential as a natural antioxidant. Therefore, this compound has positive effects on human health, including protection against UV exposure that can damage the eyes, anti-inflammation, reducing the risk of age-related macular degeneration (AMD), protecting the skin from ultraviolet rays, and can play a role in brain development. Currently, the largest source of lutein used in industry is marigold flowers. However, marigold flower production has many drawbacks. On the other hand, microalgae is an alternative potential source of lutein pigment and have many advantages over land plants. It is known that lutein is the largest type of carotenoid found in microalgae Chlorella vulgaris. For this reason, C. vulgaris microalgae is an alternative potential source of lutein pigment. Unfortunately, research related to the utilization of lutein isolates from microalgae C. vulgaris is still very limited, so this research was conducted. The purpose of this study was to determine the method that can be used to obtain lutein. In addition, this study was also conducted to determine the antioxidant activity and toxicity value of lutein isolated from C. vulgaris microalgae. This research was conducted at Perekayasaan Hasil Perikanan Laboratorary from January to June 2023. The method that used in this research is a descriptive method. The process of obtaining pure lutein consists of several stages, namely maceration with acetone solvent, saponification with NaOH alkaline solution, identification of compounds with KLT, and purification with column chromatography. Tests conducted in this study include KLT test, spectra pattern test, yield calculation, antioxidant test with DPPH method, toxicity test with BSLT, color test, and FTIR test. The results showed that lutein can be obtained by maceration method with acetone solvent, saponification with NaOH, and purification with chromatography column. The yield produced from the maceration process was 8.01% and from the saponification process was 19.6 mg/g. The purification process with column chromatography produced 3 fractions, where after testing the spectra pattern, the third fraction was identified as a lutein compound. The color test also showed that the isolate produced had a hue value in the color range of 540 - 900 and belonged to the yellow-red color, which is the color of the lutein compound. Lutein that isolate isolated from microalgae C. vulgaris has an IC50 value of 62,54 ppm, which is classified as a strong category, but slightly lower when compared to ascorbic acid. The result of C. vulgaris lutein isolate has an LC50 value of 849.045 ppm, so it is categorized as a non-toxic compound (750-1000 μg/ml).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080803
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Jan 2024 04:12
Last Modified: 18 Jan 2024 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211971
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cahya Intan Salsabila.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item