Penentuan Tpr20,10 (10 10 Cm2) Menggunakan Luas Lapangan Penyinaran Non Referensi Dengan Metode Pemodelan Barisan Geometri

Rizaldi, Faisal Ahlan and Sri Herwiningsih,, S.Si., M.App.Sc., Ph.D and Chomsin Sulistya Widodo,, S.Si., M.Si., P (2023) Penentuan Tpr20,10 (10 10 Cm2) Menggunakan Luas Lapangan Penyinaran Non Referensi Dengan Metode Pemodelan Barisan Geometri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penentuan TPR��,��(10�10 cm²) menggunakan luas lapangan penyinaran non referensi diperlukan agar lebih aman bagi fisikawan medis ketika melakukan monthly quality control LINAC1 . Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai TPR��,�� (10�10 cm²) menggunakan metode pemodelan barisan geometri serta membandingkannya dengan metode Sauer, Palmans, linear fit, dan protokol TRS-398. Penelitian ini diawali dengan melakukan pengukuran TPR��,��(10�10 cm²) 6 MV dan 10 MV menggunakan protokol TRS-398 pengukuran langsung. Setelah itu, dilakukan pengukuran percentage depth dose untuk menghitung TPR��,��(10�10 cm²) 6 MV dan 10 MV menggunakan metode pemodelan barisan geometri, Sauer, Palmans, linear fit, dan protokol TRS-398 perhitungan. Hasil penentuan TPR��,��(10�10 cm²) 6 MV dan 10 MV menggunakan metode pemodelan barisan geometri yaitu sebesar 0,683 0,004 dan 0,742 0,005. Estimasi TPR��,��(10�10 cm²) 6 MV dan 10 MV menggunakan metode pemodelan barisan geometri memiliki tingkat presisi yang setara dengan metode Sauer, Palmans, linear fit, protokol TRS-398 perhitungan dan pengukuran langsung. Estimasi TPR��,��(10�10 cm²) 6 MV menggunakan metode pemodelan barisan geometri lebih akurat dibandingkan dengan metode Sauer, Palmans, dan linear fit. Namun, estimasi TPR��,��(10�10 cm²) 10 MV menggunakan metode pemodelan barisan geometri kurang akurat dibandingkan dengan metode Sauer, Palmans, dan linear fit. Metode pemodelan barisan geometri berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut menggunakan Mathlab.

English Abstract

Determination of TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) using a non-reference field size is needed to make it safer for medical physicists when carrying out monthly quality control LINAC2 . This study aims to estimate the TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) using the geometric sequence modeling method and compare it with the Sauer method, Palmans method, linear fit method, and protocol TRS-398 calculations and direct measurements. This study was initiated by measuring TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) 6 MV and 10 MV using the protocol TRS-398 direct measurement. After that, percentage depth dose measurements were taken to calculate the TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) 6 MV and 10 MV using the geometric sequence modeling, Sauer, Palmans, linear fit methods, and protocol TRS-398 calculation. The results of determining the TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) 6 MV and 10 MV using the geometric sequence modeling method are 0,683 0,004 and 0,742 0,005. Estimation of TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) 6 MV and 10 MV using the geometric sequence modeling method has a level of precision equivalent to the Sauer, Palmans, linear fit methods, protocol TRS-398 calculations and direct measurements. The estimation of TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) 6 MV using the geometric sequence modeling method is more accurate than the Sauer, Palmans, and linear fit methods. However, the estimation of TPR₂₀,₁₀(10×10 cm²) 10 MV using the geometric sequence modeling method is less accurate than the Sauer, Palmans, and linear fit methods. The geometric sequence modeling method has the potential to be further developed using Mathlab.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: TPR20,10(10 10 cm2 ), quality control LINAC, geometric sequence, and non-reference field size.
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: Pitoyo Widhi Atmoko
Date Deposited: 19 Jan 2024 01:46
Last Modified: 19 Jan 2024 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211934
[thumbnail of DALAM MASA EMBAGO] Text (DALAM MASA EMBAGO)
211934 Faisal Ahlan Rizaldi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item