Analisis Pengaruh Frekuensi Dan Durasi Pulsa Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (Tens) Ditambahkan Terapi Farmakologi Terhadap Nyeri Dan Kemampuan Fungsional Anggota Gerak Atas Pada Pasien Artritis Reumatoid

Ariyanto, Lisa Puspita and Chomsin Sulistya Widodo,, S.Si., M.Si., Ph.D and : Dr. dr. Cesarius Singgih Wahono,, SpPD, K-R (2023) Analisis Pengaruh Frekuensi Dan Durasi Pulsa Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (Tens) Ditambahkan Terapi Farmakologi Terhadap Nyeri Dan Kemampuan Fungsional Anggota Gerak Atas Pada Pasien Artritis Reumatoid. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun yang menyerang persendian. Penyakit ini banyak menyerang ekstremitas atas, dimana ekstremitas atas merupakan anggota tubuh yang memiliki peran penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sendi yang terdampak akan menggalami penurunan kualitas dan fungsi jika tidak segera diobati. Pada penelitian ini dilakukan penggabungan terapi farmakologi dengan obat anti-reumatik (DMARDs) yang ditambahkan dengan terapi non-farmakologi seperti TENS untuk mengetahui efektivitasnya dalam mengurangi skala nyeri serta dapat meningkatkan kemampuan fungsional ekstremitas atas pada pasien artritis reumatoid. Subyek penelitian ini terdiri dari 15 relawan wanita yang terdiagnosis artritis reumatoid pada salah satu ekstremitas atas. Subyek penelitian akan terbagi menjadi 5 kelompok dengan randomisasi single blind. Kelompok 1 menerima obat anti-reumatik, sedangkan kelompok 2-5 menerima obat anti-reumatik yang ditambakan TENS dengan variasi frekuensi 4 Hz dan 100 Hz serta variasi durasi pulsa 100 msec dan 200 msec selama 15 menit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi farmakologi yang ditambahkan dengan terapi TENS menghasilkan penurunan skala nyeri (p= 0,001) yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang memperoleh terapi obat antireumatik saja signifikan pada kelompok terapi TENS dengan metode frekuensi 100 Hz dan durasi pulsa 100 msec. Penurunan skala nyeri pada kelompok TENS ditandai dengan peningkatan kemampuan fungsional ekstremitas atas pasien artritis rheumatoid (p= 0,05)

English Abstract

Rheumatoid arthritis is an autoimmune disease that attacks the joints. This disease mostly attacks the upper extremities, where the upper extremities are members of the body that have an important role in carrying out daily activities. Affected joints will experience a decrease in quality and function if not treated immediately. In this study, a combination of pharmacological therapy with anti-rheumatic drugs (DMARDs) was added with non-pharmacological therapy such as TENS to determine its effectiveness in reducing the pain scale and increasing the functional ability of the upper extremities in rheumatoid arthritis patients. The subjects of this study consisted of 15 female volunteers who were diagnosed with rheumatoid arthritis in one of the upper extremities. The research subjects will be divided into 5 groups with single-blind randomization. Group 1 received anti-rheumatic drugs, while groups 2-5 received antirheumatic drugs added to TENS with variations in the frequency of 4 Hz and 100 Hz and variations in pulse duration of 100 msec and 200 msec for 15 minutes. The results of this study indicate that pharmacological therapy added to TENS therapy resulted in a significant decrease in pain scale (p = 0.001) compared to the group that received anti-rheumatic drug therapy alone. The decrease in pain scale in the TENS group was marked by an increase in the functional ability of the upper extremities in rheumatoid arthritis patients (p = 0.05).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052309
Uncontrolled Keywords:	Rheumatoid arthritis, TENS, BBT, pain, functional ability.
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User:	Pitoyo Widhi Atmoko
Date Deposited:	23 Jan 2024 04:54
Last Modified:	23 Jan 2024 04:54
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211921

Text (DALAM MASA EMBAGO) 211921 Lisa Ariyanto.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item