Anglingkesumo, Nindyo and Drs. Achmad Bambang Barrul Fuad,, M.Si. and Bayu Indra Pratama.,, S.I.Kom., M.A (2023) Implementasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Berbasis Partisipasi Masyarakat (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendaftaran tanah sistematis lengkap merupakan proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan dalam suatu wilayah desa atau nama lain yang setingkat dengan itu. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berlokasi di Kabupaten Bojonegoro, sedangkan situsnya berada di Badan Pertanahan Nasional. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa program pendaftaran tanah sistematis lengkap berbasis partisipasi masyarakat di Kabupaten Bojonegoro dilihat dari: a) Standar pelaksanaan program yang mengacu pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dengan 13 tahapan; b) Sumberdaya pelaksanaan pelaksanaan program PTSL dibantu oleh perangkat desa dan masyarakat yang disebut dengan pengumpul data masyarakat (PULDATAN); c) Kemampuan Aparat yang paham akan program PTSL sesuai dengan surat keputusan penempatan dan pembagian tugas; d) Pada pelaksanaan tahapan program PTSL bagi rakyat Kabupaten Bojonegoro, juga dilakukan pengamanan pelaksanaan acara yg didasarkan pada kehadiran saksi; e) Komunikasi dan koordinasi berjalan dengan baik, BPN melakukan penyuluhan ke desa menyuarakan pentingya sertifikasi tanah; f) Kendala dalam implementasi PTSL dapat diklasifikasikan dengan masyarakat yang mempunyai kemauan untuk mensertifikatkan tanah namun tidak mempunyai uang untuk mengukuti program PTSL, masyarakat tidak mempunyai kemauan untuk mensertifikatkan tanah namun mempunyai uang, masyarakat yang cuek akan hal tersebut tidak punya kemauan untuk mensertfikatkan tanah dan tidak punya uang untuk mengikuti program tersebut.
English Abstract
Complete systematic land registration is the process of land registration for the first time, which is carried out simultaneously and covers all land registration objects that have not been registered in a village area or another name equivalent to that. Through this program, the government guarantees legal certainty or land rights owned by the community. This research uses a qualitative research type with a case study approach which is located in Bojonegoro Regency, while the site is in the National Land Agency. The primary data source was obtained from several interviews with relevant informants, while the secondary data was obtained from documents related to the research topic. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. While the research instruments are the researchers themselves, and several supporting tools such as interview guides, and other tools. The results of this study indicate that a complete systematic land registration program based on community participation in Bojonegoro Regency is seen from: a) The program implementation standards refer to the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 6 of 2018 concerning Complete Systematic Land Registration with 13 stages; b) Resources for the implementation of the PTSL program are assisted by village and community officials called community data collectors (PULDATAN); c) Capability of officials who understand the PTSL program in accordance with the decision on placement and division of tasks; d) During the implementation of the stages of the PTSL program for the people of Bojonegoro Regency, security for the implementation of the event was also carried out based on the presence of witnesses; e) Communication and coordination are going well, BPN conducts outreach to villages voicing the importance of land certification; f) Obstacles in implementing PTSL are classified with people who have the will to certify land but do not have the money to take part in the PTSL program, people who do not have the will to certify land but have money, people who are ignorant of this do not have the will to certify land and do not have money to join the program.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523030810 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Program, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap, Partisipasi Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 07:49 |
Last Modified: | 22 Jan 2024 07:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211897 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nindyo Anglingkesumo.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |