Haditika, Aris Putra and Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, M.S. and Retno Tri Astuti, S.Si., M.Si (2023) Isolasi Protista Thraustochytrids Penghasil Lipid Sel Dari Serasah Daun Mangrove. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang meliputi lemak, minyak, dan sejumLah zat terkait lainnya. Lipid dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang seperti pangan, kosmetik, dan dan material industri. Lipid juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Sumber lipid yang dimanfaatkan selama ini hanya berasal dari lemak hewan dan tumbuhan serta minyak bumi. Meskipun ketersediaanya yang cukup melimpah namun pemanfaatan lipid yang berlebihan memiliki permasalahan lain seperti ketersediaan lahan, overfishing, dan menipis nya minyak bumi. Oleh karena itu diperlukan sumber alternatif lipid yang memilki resiko rendah terkait ketersediaanya untuk memenuhi berbagai kebutuhan berbasis lipid. Thraustochytrids merupakan oleaginous yang dikenal dapat menghasilkan lipid dengan kualitas tinggi seperti asam lemak, gliserida, fosfolipid, dan sterol. Thraustochytrids mengandung lipid sebanyak 50%-70% dari berat keringnya. Spesies ini banyak ditemukan diperairan dan pesisir lautan sub tropis dengan substrat yang mengandung garam seperti laut, danau,sungai dan muara. Thraustochytrids lebih sering ditemukan banyak di lingkungan yang mengandung materi detritus dari pembusukan bahan nabati maupun hewani seperti hutan mangrove. Ekosistem mangrove dapat menghasilkan nutrien seperti karbon, nitrogen dan sulfur yang dapat mendukung pertumbuhan Thraustochytrids. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Thraustochytrids yang mampu menghasilkan lipid yang tinggi untuk dijadikan sebagai sumber alternatif lipid untuk kebutuhan pangan maupun industri. Pada penelitian ini Thraustochytrids di isolasi dari sampel daun mangrove Avicennia lanata menggunakan media GYPA (Glucose,Yeast,Peptone, Agar) atau ATCC (American Type Culture Collection). Sampel daun mangrove dipotong dengan ukuran 1x1 cm2 kemudaian diinokulasikan secara langsung pada media (direct planting) secara aseptis. Sampel diinkubasi selama 1 sampai 6 hari sambil dilakukan pengamatan pertumbuhan Thraustochytrids pada sampel. Thraustochytrids yang didapati sudah tumbuh segera dilakukan isolasi ke dalam media baru untuk mendapatkan isolat murni. Untuk memastikan isolat yang ditumbuhkan adalah Thraustochytrids maka perlu dilakukan identifikasi secara mikroskopis dengan mikroskop cahaya. Setelah didapatkan isolat Thraustochytrids yang murni selanjutnya akan dilakukan identifikasi total kandungan lipid dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut kolorform dan metanol. Thraustochytrids dengan hasil kandungan lipid tertinggi akan dan dilakukan identifikasi profil lipid menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) untuk mengetahui kandungan senyawa tertinggi dan mengetahui potensi lipid lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan 16 isolat Thraustochytrids dari total 27 sampel daun mangrove dengan warna yang berbeda. Kandungan lipid tertinggi Thraustochytrids pada penelitian ini yaitu 28% pada kode CDA48. Berdasarkan hasil identifikasi profil lipid menggunakan GC-MS diketahui kandungan senyawa lipid tertinggi yaitu asam palmitoleat dan asam cis-9- oleate yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) sebanyak 50,57% dan 34,3% dari total asam lemak. Sedangkan pada asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang teridentifikasi seperti EPA, DHA dan linoleat memilki persentase yang kecil hanya sekitar 0,3-1,6% sehingga total kandungan PUFA yang didapat sebanyak 6,9% dari total asam lemak. Kandungan omega 3 pada Thraustocytrids meliputi EPA sebanyak 60,3%, DHA sebanyak 13% dan Linolenat sebanyak 26,5%.
English Abstract
Lipids are a group of organic compounds that include fats, oils, and a number of other related substances. Lipids can be utilised in various fields such as food, cosmetics, and industrial materials. Lipids can also be utilised as alternative fuels such as biodiesel. The source of lipids used so far only comes from animal and plant fats and petroleum. Although the availability is quite abundant, the excessive use of lipids has other problems such as land availability, overfishing, and depletion of petroleum. Therefore, an alternative source of lipids is needed that has a low risk regarding its availability to fulfil various lipid-based needs. Thraustochytrids are oleaginous and are known to produce high quality lipids such as fatty acids, glycerides, phospholipids, and sterols. Thraustochytrids contain lipids as much as 50%-70% of their dry weight. These species are found in sub-tropical coastal waters and oceans with saline substrates such as seas, lakes, rivers and estuaries. Thraustochytrids are more often found in environments that contain detritus material from the decay of vegetable and animal matter such as mangrove forests. Mangrove ecosystems can produce nutrients such as carbon, nitrogen and sulfur that can support the growth of Thraustochytrids. This study aims to obtain Thraustochytrids that are able to produce high lipids to be used as an alternative source of lipids for food and industrial needs. In this study, Thraustochytrids were isolated from Avicennia lanata mangrove leaf samples using GYPA (Glucose, Yeast, Peptone, Agar) or ATCC (American Type Culture Collection) media. Mangrove leaf samples were cut with a size of 1x1 cm2 and then inoculated directly on the media (direct planting) aseptically. Samples were incubated for 1 to 6 days while observing the growth of Thraustochytrids on the samples. Thraustochytrids that were found to have grown were immediately isolated into new media to obtain pure isolates. To ensure that the isolates grown are Thraustochytrids, it is necessary to identify microscopically with a light microscope. After obtaining a pure Thraustochytrids isolate, the total lipid content will be identified by extraction method using chloroform and methanol solvents. Thraustochytrids with the highest lipid content results will be identified using GCMS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) to determine the highest compound content and determine further lipid potential. The results of this study obtained 16 isolates of Thraustochytrids from a total of 27 mangrove leaf samples with different colours. The highest lipid content of Thraustochytrids in this study was 28% in code CDA48. Based on the results of lipid profile identification using GC-MS, it is known that the highest lipid compound content is palmitoleic acid and cis-9-oleic acid which are monounsaturated fatty acids (MUFA) as much as 50.57% and 34.3% of total fatty acids. While the polyunsaturated fatty acids (PUFA) identified such as EPA, DHA and linoleic have a small percentage of only about 0.3-1.6% so that the total PUFA content obtained is 6.9% of the total fatty acids. The omega 3 content in Thraustocytrids includes EPA as much as 60.3%, DHA as much as 13% and Linolenic as much as 26.5%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080794 |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 03:37 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 03:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211895 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aris.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |