Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Hepatopankreas Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang di Budidaya dengan Padat Tebar Berbeda pada Kolam Indoor

Prasasti, Arike Yullia and Prof. Dr. Ir. Mohamad Fadjar, M.Sc and Ir. Ellana Sanoesi, M.P (2023) Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Hepatopankreas Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang di Budidaya dengan Padat Tebar Berbeda pada Kolam Indoor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vannamei (L. vannamei ) merupakan komoditas sektor perikanan yang bernilai ekonomi tinggi sehingga banyak dibudidayakan. Salah satu masalah pada budidaya udang secara intensif adalah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti Vibrio sp. Gejala penyakit oleh serangan Vibrio sp. sering menyerang organ target salah satunya adalah hepatopankreas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan Vibrio sp. pada hepatopankreas udang vaname (L. vannamei) yang dibudidaya pada kolam indoor dengan perbedaan padat tebar. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Budidaya Laut (IBL) Prigi dan di UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Bangil, Jawa Timur pada bulan Januari – April 2023. Metode penelitian yaitu penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan perlakuan padat tebar yang berbeda pada kolam indoor yaitu kolam A (560 ekor/kolam), B (1120 ekor/kolam), C (1680 ekor/kolam). Objek penelitian ini yaitu udang vaname yang diambil 25 per kolam dengan pengambilan pada hari pemeliharaan ke 0, 30 dan 60 untuk diambil hepatopankres dan dilihat kelimpahan Vibrio sp. Pelaksaan penelitian ini diawali dengan persiapan media pemeliharaan, pembuatan larutan trisalt, pembuatan media Thiosulfat Citrate Bisalt Sucrosa Agar (TCBSA), pengenceran sampel, penanaman bakteri, dan perhitungan koloni bakteri menggunakan rumus TPC (Total Plate Count). Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu didapatkan kelimpahan Vibrio sp. pada hepatopankreas udang vaname pada hari pemeliharaan ke-0 tertinggi pada kolam B yaitu 7,5 x 104 CFU/ml dan kelimpahan terendah pada kolam kolam A sebanyak 1,0 x 104 CFU/. Hari pemeliharaan ke-30 didapatkan kelimpahan tertinggi pada kolam B yaitu1,4 x 104 CFU/ml dan paling rendah pada kolam A sebanyak 7,0 x 103 CFU/ml. Hasil kelimpahan pada hari pemeleiharaan ke-60 didapatkan kelimpahan tertinggi pada kolam B yaitu 7,9 x 104 CFU/ml dan kelimpahan terendah pada kolam C yaitu 1,2 x 104 CFU/ml. Hasil kelimpahan bakteri Vibrio sp. pada hepatopankreas udang vaname terbilang masih dalam ambang batas aman yaitu 104 CFU/ml. Hasil analisis data menggunakan Uji T berpasangan menunjukkan bahwa nilai signifikan uji T > 0,05. Berdasarkan hal tersebut perlakuan padat tebar berbeda pada kolam pemeliharaan A, B, dan C tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kelimpahan bakteri Vibrio sp. pada hepatopankreas udang vaname.

English Abstract

Vannamei shrimp (L. vannamei) is a fisheries commodity that has high economic value and is therefore widely cultivated. One of the problems with intensive shrimp cultivation is the emergence of diseases caused by bacteria, such as Vibrio sp. Symptoms of disease caused by Vibrio sp. often attacks target organs, one of which is the hepatopancreas. The aim of this study was to analyze the abundance of Vibrio sp. in the hepatopancreas of vaname shrimp (L. vannamei) cultivated in indoor ponds and through differences stocking density. This research was carried out at the Instalasi Budidaya Laut Prigi (IBL) and at the UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Bangil, East Java in January – April 2023. The research method is experimental research. This research used different stocking density treatments in indoor ponds, namely pond A (560 individulas/pond), B (1120 individulas /pond), C (1680 individulas /pond). The object of this research was vaname shrimp which were taken 25 shrimps of pond at DOC 0, 30 and 60 to know the abundance of Vibrio sp. The steps of this research began with the preparation of rearing media, sterilization of material equipment, making trisalt solution, making Thiosulfate Citrate Bisalt Sucrosa Agar (TCBSA) media, diluting samples, planting bacteria, and calculating bacterial colonies using the TVC (Total Vibrio Count) formula. The results of the are the abundance of Vibrio sp. in the hepatopancreas of vaname shrimp on day 0 of rearing, the highest value was at pond B, namely 7.5 x 104 CFU/ml and the lowest abundance was at pond A, 1.0 x 104 CFU/ml. On the 30th maintenance day, the highest abundance was found at pond B, namely 1.4 x 104 CFU/ml and the lowest in pond A, 7.0 x 103 CFU/ml. The abundance results on the 60th maintenance day showed that the highest abundance value was at pond B, namely 7.9 x 104 CFU/ml and the lowest abundance at pond C, namely 1.2 x 104 CFU/ml. Results of the abundance of Vibrio sp. in the hepatopancreas of vaname shrimp is still within the safe limit, whicis 104 CFU/ml. The results of data analysis using the paired T test showed that the significant value of the T test was > 0.05. Based on that result, different stocking density treatments in rearing ponds A, B, and C did not have a significant effect on the abundance of Vibrio sp bacteria. in white shrimp hepatopancreas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080793
Uncontrolled Keywords: Vibrio sp, padat tebar, hepatopankreas, kelimpahan, vaname-Vibrio sp, stocking density, hepatopancreas, abundance, vaname
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Jan 2024 03:33
Last Modified: 18 Jan 2024 03:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211891
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Arike Yullia Prasasti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item