Anjani, Devina Famelia and Ir. Mohammad Taufik Hidayat, MT and Dr. Retno Anggraini, ST., MT (2023) Studi Analisis Perencanaan Gedung Hotel Exindo 57 Nganjuk Jawa Timur Menggunakan Struktur Komposit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gedung Hotel Exindo 57 Nganjuk Jawa Timur merupakan bangunan hotel bertingkat tinggi dengan menggunakan struktur beton bertulang. Secara pembebanan, struktur beton bertulang memiliki berat sendiri struktur yang relatif besar sehingga memengaruhi gayagaya dalam dan selanjutnya berdampak terhadap gaya gempa yang terjadi sehingga diperlukannya suatu analisis perencanaan dalam merencanakan hotel dengan menggunakan struktur baja komposit. Harapannya hasil dari analisis ini bisa dijadikan alternatif dalam merencanakan pembangunan gedung hotel lainnya karena struktur baja komposit sendiri merupakan penggabungan 2 material elemen struktur yang berbeda yaitu dengan pelat beton dan balok baja. Analisis Gedung Hotel Exindo 57 Nganjuk Jawa Timur ini direncanakan dengan beberapa elemen struktur dengan material yang berbeda, yaitu pelat lantai beton tebal 12 cm; pelat atap beton tebal 10 cm; balok induk profil baja WF 450 x 200 x 9 x 14; balok anak profil baja WF 300 x 150 x 6,5 x 9; kolom profil baja WF 500 x 200 x 10 x 16. Penelitian ini dimulai dengan tahap perencanaan awal elemen struktur dengan menggunakan profil baja Wide Flange (WF). Selanjutnya dilakukan analisis struktur dengan menggunakan software SAP2000 V22 untuk Momen Ultimit (Mu) dan Gaya Geser Ultimit (Vu) untuk balok, Momen Ultimit (Mu) dan Gaya Aksial (Pu) untuk kolom. Kemudian seluruh gaya dalam struktur tersebut dilakukan kontrol dengan analisis penampang masingmasing elemen struktur dengan syarat harus memenuhi persyaratan yang ada seperti ΦMn > Mu untuk momen, ΦVn > Vu untuk gaya geser, dan ΦPn > Pu untuk gaya aksial. Berdasarkan analisis LRFD (Load and Resistance Factor Design) dan SNI 1729:2020, diperoleh bahwa beban mati, beban hidup, dan beban gempa berdampak jauh lebih besar pada daerah tumpuan struktur. Hasil analisis ini diperoleh bahwa adanya perubahan momen dan gaya geser dimana pada balok induk dengan kondisi sebelum aksi komposit memiliki Mu = 44,5388 kNm, Vu = 24,479 kN dan kondisi setelah aksi komposit memiliki Mu = 575,069 kNm, Vu = 369,401 kN. Dapat disimpulkan bahwa adanya aksi komposit dapat menimbulkan pembesaran gaya dalam yang berbeda-beda.
English Abstract
Exindo Hotel Building 57 Nganjuk East Java is a high-rise hotel building using reinforced concrete structure. In terms of loading, reinforced concrete structures have their own relatively large structural weight that affects internal forces and subsequently has an impact on earthquake forces that occur so that a planning analysis is needed in planning hotels using composite steel structures. It is hoped that the results of this analysis can be used as an alternative in planning the construction of other hotel buildings because the composite steel structure itself is a combination of 2 different structural element materials, namely with concrete slabs and steel beams. The analysis of the Exindo 57 Nganjuk Hotel Building in East Java is planned with several structural elements with different materials, namely 12 cm thick concrete floor slabs; concrete roof slab 10 cm thick; WF steel profile master beam 450 x 200 x 9 x 14; child beam steel profile WF 300 x 150 x 6.5 x 9; WF steel profile column 500 x 200 x 10 x 16. This research began with the initial planning stage of structural elements using Wide Flange (WF) steel profiles. Furthermore, structural analysis was carried out using SAP2000 V22 software for the Ultimate Moment (Mu) and the Ultimate Shear Force (Vu) for the beam, the Ultimate Moment (Mu) and the Axial Force (Pu) for the column. Then all forces in the structure are controlled by cross-sectional analysis of each element of the structure provided that it must meet existing requirements such as ΦMn > Mu for moment, ΦVn > Vu for shear forces, and ΦPn > Pu for axial forces. Based on LRFD (Load and Resistance Factor Design) and SNI 1729:2020 analysis, it was found that dead loads, live loads, and earthquake loads had a much greater impact on the fulcrum area of the structure. The results of this analysis obtained that there was a change in moment and shear force where the parent beam with conditions before the composite action had Mu = 44.5388 kNm, Vu = 24.479 kN and conditions after the composite action had Mu = 575.069 kNm, Vu = 369.401 kN. It can be concluded that the presence of composite action can cause different magnifications of internal forces.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052307 |
| Uncontrolled Keywords: | Gedung hotel, bangunan tahan gempa, balok baja, struktur baja komposit, LRFD, beton bertulang |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Unnamed user with username ihwan |
| Date Deposited: | 18 Jan 2024 01:55 |
| Last Modified: | 18 Jan 2024 01:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211793 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Devina Famelia Anjani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (8MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |