Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Frustescens) di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Agustina., Riska Melati and Rini Mutisari,, SP., MP. and Tri Wahyu Nugroho,, SP., M.Si. (2022) Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Cabai Rawit (Capsicum Frustescens) di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai rawit (Capsocum fristescens) merupakan komoditas hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Perkembangan luas panen, produksi dan produktivitas cabai rawit di Indonesia berfluktiasi pada tahun 2014-2018 dan cenderung mengalami peningkatan dari tahun 2015-2018. Provinsi Jawa Timur merupakan sentra produksi cabai rawit dengan rata-rata kontribusi sebesar 30,38% terhadap produksi nasional. Kabupaten Malang merupakan salah satu sentra produksi terbesar kedua setelah Kabupaten Blitar dengan produksi sebesar 55.631-ton pada tahun 2018. Sentra produksi cabai rawit di Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Ngantang yang merupakan sentra produksi cabai rawit terbesar ketiga dengan produksi tertinggi sebesar 13.800 ton pada tahun 2017, namun produksi dan produktivitas cabai rawit menurun hingga 4.409 ton dan produktivitas sebesar 5,8 ton/ha pada tahun 2018. Menurut Hutagalung et al. (2013) produktivitas yang rendah dapat disebabkan oleh kurang tepatnya penggunaan input produksi yang dapat berpengaruh pada produksi cabai rawit yang dihasilkan. Desa Ngantru merupakan desa di Kecamatan Ngantang yang merupakan sentra produksi cabai rawit. Cabai rawit merupakan komoditas utama yang dibudidayakan oleh petani Desa Ngantru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis faktor produksi yang mempengaruhi produksi usahatani cabai rawit di Desa Ngantru, (2) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani cabai rawit di Desa Ngantru, (3) Menganalisis faktor yang menyebabkan inefisiensi teknis cabai rawit di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sebanyak 40 responden dipilih untuk dijadikan sampel dari keseluruhan populasi petani cabai rawit di Desa Ngantru. Metode analisis untuk mengetahui faktor produksi, tingkat efisiensi, dan faktor inefisiensi petani menggunakan software Frontier 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi cabai rawit yaitu luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk kimia, dan tenaga kerja. Nilai efisiensi teknis rata-rata usahatani cabai rawit di Desa Ngantru yaitu 0,672, sehingga usahatani cabai rawit yang dilakukan petani di Desa Ngantru belum efisien secara teknis, artinya petani belum sepenuhnya mampu untuk mengalokasikan faktor produksi secara efisien. Faktor sosial ekonomi yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis yaitu faktor pendidikan, pengalaman, umur, dan penyuluhan yang artinya pendidikan, pengalaman dan penyuluhan berpengaruh nyata terhadap penurunan tingkat inefisiensi teknis, sedangkan faktor umur petani memiliki koefisien bertanda positif yang berarti faktor umur petani berpengaruh nyata terhadap penurunan tingkat efisiensi petani

English Abstract

Chili pepper (Capsicum fristescens) is a horticultural commodity that has the potential to be developed because it has high economic value. The harvested area, production and productivity of chili pepper in Indonesia fluctuated in 2014- 2018 and tends to increase from 2015-2018. East Java is the production center of chili pepper with an average contribution of 30.38% to national production. Malang Regency is one of the second largest production centers after Blitar Regency with a production of 55.631-tons in 2018. The chili pepper production center in Malang Regency is Ngantang District which is the third largest chili production center with the highest production of 13,800 tons in 2017, however, the production and productivity of chili pepper decreased to 4,409 tons and productivity by 5.8 tons/ha in 2018. Hutagalung et al. (2013) low productivity can be caused by the use of production inputs that can affect the production of chili pepper production are not optimal. Ngantru Village is a village in Ngantang District which is the production center of chili pepper. Chili pepper is the main commodity cultivated by farmers in Ngantru Village. The purpose of this study is to (1) analyze the production factors that affect the production of chili pepper farming in Ngantru Village, (2) Analyze the technical efficiency level of chili pepper farming in Ngantru Village, (3) Analyze the factors that cause the technical inefficiency of chili pepper in Ngantru Village, Ngantang District, Malang Regency. A total of 40 respondents were selected as samples from the entire population of chili pepper farmers in Ngantru Village. The method of analysis to determine the factors of production, level of efficiency, and inefficiency factors of farmers using Frontier 4.1 software. The results showed that the production factors that significantly affect the production of chili pepper are land area, seeds, manure, chemical fertilizers, and labor. The average technical efficiency value of chili pepper farming in Ngantru Village is 0.672, means that the chili pepper farming in Ngantru Village is not yet technically efficient, the farmers are not fully able to allocate production factors efficiently. The socio-economic factors that have a significant effect on technical inefficiency are education, experience, age, and agricultural extension, which means that experience and counseling have a significant effect on reducing the level of technical inefficiency, while the age factor of farmers has a positive coefficient, which means that the age factor of farmers has a significant effect on decreasing levels of technical inefficiency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052204
Uncontrolled Keywords: Stochastic frontier, efisiensi teknis, cabai rawit, MLE
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 18 Jan 2024 01:45
Last Modified: 18 Jan 2024 01:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211767
[thumbnail of DALAM MASA EMBAGO] Text (DALAM MASA EMBAGO)
Riska Melati Agustina.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item