Ekstraksi Minyak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Menggunakan Metode Maserasi Dengan Perlakuan Pendahuluan Pulsed Electric Field (PEF) (Studi Kasus Di CV RAJ Organik Kota Malang)

Fathin, Fitria Najmi and Dr.Ir. Sukardi, MS. and Beauty Suestining Dyah Dewanti, PhD (2023) Ekstraksi Minyak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Menggunakan Metode Maserasi Dengan Perlakuan Pendahuluan Pulsed Electric Field (PEF) (Studi Kasus Di CV RAJ Organik Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan jenis cacing yang memiliki banyak manfaat yang dapat dibudidayakan di Indonesia. Kandungan di dalam cacing tanah seperti protein 76%, lemak 7-10%, fosfolipida, enzim lumbrokinase, enzim peroksidase katalase, senyawa asam arakidonat, dan alfa tekofenol. CV. Rumah Alam Jaya (RAJ) Organik merupakan unit usaha budidaya cacing tanah serta tanaman herbal yang terletak di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Minyak cacing merupakan produk yang dapat dikomersilkan dan memiliki peningkatan permintaan yang tinggi sebesar 10%. Metode ekstraksi yang digunakan CV RAJ Organik adalah metode penyulingan menggunakan pelarut air dengan pendinginan melalui pipa panjang dan memiliki diameter yang besar, hal ini menyebabkan hasil dari minyak cacing sangat sedikit. Berdasarkan permasalahan CV RAJ Organik memerlukan metode ekstraksi yang dapat meningkatkan rendemen minyak cacing tanah. Pulsed Electric Field (PEF) adalah metode non-thermal dengan kejut listrik bertegangan tinggi yang melewati bahan diantara dua elektroda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi tegangan dan waktu ekstraksi PEF terhadap kuantitas minyak cacing tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2023 hingga Februari 2023. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Laboratorium Rekayasa Proses Agroindustri, Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya. Ekstraksi minyak cacing tanah dilakukan dengan pelarut n-Heksana dan metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan dua faktor yaitu tegangan dan waktu PEF. Faktor tegangan (3 kV/cm, 4 kV/cm, dan 5 kV/cm) dan faktor II waktu PEF (10 detik, 20 detik, dan 30 detik). Sehingga dari kedua faktor akan menghasilkan 9 kombinasi perlakuan tegangan dan waktu PEF, dengan tiga kali pengulangan, sehingga dihasilkan 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pendahuluan PEF pada tegangan 5 kV/cm dan waktu PEF 30 detik. Hasil ekstrak minyak cacing diperleh Rendemen 16,83%, Indeks Bias 1.4423, Berat Jenis 1,0084, dan FFA 1,72. Hasil tanpa perlakuan PEF (kontrol) ekstrak minyak cacing tanah diperoleh nilai Rendemen 5,00%, Indeks bias 1.4038, Berat Jenis 0,8181 g/ml, dan FFA 0,73%. Teknologi PEF memberikan pengaruh terhadap nilai rendemen, FFA, Indeks Bias, dan Berat Jenis. Ekstraksi minyak cacing yang diperoleh lebih baik, kecuali FFA, dibandingkan dengan tanpa pendahuluan PEF.

English Abstract

Earthworm (Lumbricus rubellus) is a type of worm that has many benefits that can be cultivated in Indonesia. Earthworms contain 76% protein, 7-10% fat, phospholipids, lumbrokinase enzymes, catalase peroxidase enzymes, arachidonic acid compounds, and alpha tecophenol. CV. Rumah Alam Jaya (RAJ) Organik is a business unit for cultivating earthworms and herbal plants located in Sukun, Malang City. Worm oil is a product that can be commercialized and has a high increase in demand of 10%. The extraction method used by CV RAJ Organic is a distillation method using a water solvent by cooling it through a long pipe and having a large diameter, this results in very little worm oil. Based on the problem, CV RAJ Organic requires an extraction method that can increase the yield of earthworm oil. Pulsed Electric Field (PEF) is a non-thermal method by which a high voltage electric shock is passed through a material between two electrodes. The purpose of this study was to determine the effect of the combination of PEF stress and extraction time on the quantity of earthworm oil. The research was conducted from January 2023 to February 2023. The research was carried out at the Agro-industrial Process Engineering Laboratory, Agricultural Industrial Technology, Brawijaya University. Extraction of earthworm oil was carried out with n-Hexane solvent and the method used was a Randomized Block Design (RBD), with two factors, namely PEF stress and time. Voltage factor (3 kV/cm, 4 kV/cm, and 5 kV/cm) and PEF time factor II (10 seconds, 20 seconds, and 30 seconds). So that the two factors will produce 9 combinations of PEF stress and time treatment, with three repetitions, resulting in 27 experimental units. The results showed that the best PEF preliminary treatment was at a voltage of 5 kV/cm and a PEF time of 30 seconds. The worm oil extract yielded a yield of 16.83%, Refractive Index 1.4423, Specific Gravity 1.0084, and FFA 1.72. The results without PEF pre-treatment (control) of earthworm oil extract obtained yield values of 5.00%, Refractive Index 1.4038, Specific Gravity 0.8181 g/ml, and FFA 0.73%. PEF technology has an influence on the yield value, FFA, Refractive Index, and Specific Gravity. Worm oil extraction obtained was better, except for FFA, compared to without PEF pre-treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Ekstraksi, Maserasi, Minyak Cacing, Pulsed Electric Field-Extraction, Maceration, Worm Oil, Pulsed Electric Field
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email y13w@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Jan 2024 08:33
Last Modified: 17 Jan 2024 08:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211692
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fitria Najmi Fathin.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item