Perbandingan Struktur Komunitas Makroinvertebrata Pada Perairan Pantai Bangsring Underwater Dengan Perairan Pulau Tabuhan, Banyuwangi

Wibowo, Khalis Althariq and Andik Isdianto, ST, MT and Citra Satrya Utama Dewi, S.Pi, M.Si (2023) Perbandingan Struktur Komunitas Makroinvertebrata Pada Perairan Pantai Bangsring Underwater Dengan Perairan Pulau Tabuhan, Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Makroinvertebrata merupakan salah satu komponen biotik yang berada pada ekosistem perairan yang dapat menggambarkan kondisi fisika, kimia, dan biologi perairan, sehingga dapat digunakan sebagai bioindikator kualitas air. Makroinvertebrata akuatik merupakan hewan atau organisme yang tidak bertulang belakang (invertebrata) yang hidup dan mendiami di wilayah perairan dasar laut maupun sungai. Faktor yang dapat mengancam keberadaan makroinvertebrata antara lain, faktor fisika-kimia perairan dan jenis substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Kualitas perairan, (2). Struktur komunitas makroinvertebrata, dan (3). Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi nilai struktur komunitas makroinvertebrata dari kedua lokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 yang berlokasi di dua perairan, yaitu Pulau Tabuhan dan Pantai Bangsring Underwater, Banyuwangi. Proses pengambilan data dilakukan secara langsung, yang terdri dari data parameter perairan dan data makroinvertebrata. Penentuan pengambilan data ditetapkan pada tiga stasiun di setiap lokasi menggunakan purposive sampling berdasarkan jenis substrat yang ada. Pengambilan data lapang menggunakan line transect sepanjang 100m dengan metode Reefcheck di tiga stasiun sejajar dengan garis pantai. Pengambilan data kualitas perairan meliputi DO, pH, Suhu, Salinitas, Kedalaman, Arus, dan jenis Substrat tiap lokasi dan dilakukan secara In Situ. Pada Perairan Pulau Tabuhan, didapati 6 spesies indikator Reefcheck yaitu Diadema sp., H. Mammilatus, Tripneustes sp., Holothuridae, Charonia Tritonis, dan Tridacna sp., sedangkan pada Perairan Pantai Bangsring Underwater hanya didapati 1 spesies dengan jumlah 1 individu, yaitu Tridacna sp. Indeks Keanekaragaman makroinvertebrata di Pulau Tabuhan memiliki nilai terendah ada pada Stasiun 1 dengan nilai H’= 0,6614, dan tertinggi pada Stasiun 2 dengan nilai H’= 1,1370. Pada Indeks Keseragaman didapati nilai terendah ada pada Stasiun 1 dengan nilai (E=0,6021), dan tertinggi pada Stasiun 3 dengan nilai (E=0,9046). Stasiun 1 memiliki nilai Indeks Dominansi tertinggi, dengan nilai (C=0,6277), sedangkan pada Stasiun 2 dan 3 memiliki nilai Indeks Dominansi yang terbilang rendah dengan nilai (C=0,3885) untuk Stasiun 2, dan (C=0,4072) untuk Stasiun 3. Pada Perairan Pantai Bangsring Underwater tidak didapati nilai struktur komunitas, karena hanya ditemukan 1 spesies indikator dengan jumlah 1 individu pada Stasiun 3.

English Abstract

Macroinvertebrates are one of the biotic components in aquatic ecosystems that can describe the physical, chemical and biological conditions of waters, so they can be used as bioindikators of water quality. Aquatic macroinvertebrates are animals or organisms that are not vertebrates (invertebrates) that live and inhabit in the bottom waters of the sea and rivers. Faktors that can threaten the existence of macroinvertebrates include water physico-chemical faktors and anthropogenic activities from community activities. Therefore, this study aims to determine the water quality at the research site, determine the structure of the macroinvertebrate community in the two research sites, and what faktors can affect the value of the macroinvertebrate community structure of the two research sites. This research was conducted in August 2023, located in 2 (two) places, namely Tabuhan Island and Bangsring Underwater Beach, Banyuwangi. The data collection process in this study was carried out directly, starting from water parameter data to macroinvertebrate data. Determination of data collection is set at 3 stations in each location using purposive sampling based on the type of substrate available. Field data collection using a 100-meter line transect with the Reefcheck method at 3 stations parallel to the coastline. Water quality data collection includes DO, pH, Temperature, Salinity, Depth, Current, and Substrate type for each location. Data collection is done In Situ, namely directly to the field. In Tabuhan Island Waters, 6 out of 9 species of Reefcheck indikators were found, namely Diadema sp., H. Mammilatus, Tripneustes sp.., Holothuridae, Charonia Tritonis, and Tridacna sp. while in the waters of Bangsring Underwater Beach only found 1 of 9 species with a total of 1 individual, namely Tridacna sp. Macroinvertebrate Diversity Index on Tabuhan Island has the lowest value at Station 1 with a value of H'= 0.6614, and the highest at Station 2 with a value of H'= 1.1370. In the Uniformity Index, the lowest value is found at Station 1 with a value of (E = 0.6021), and the highest at Station 3 with a value of (E = 0.9046). Station 1 has the highest Dominance Index value, with a value of (C = 0.6277), while stations 2 and 3 have a fairly low Dominance Index value with a value of (C = 0.3885) for station 2, and (C = 0.4072) for station 3. In Bangsring Underwater Beach Waters, no community structure value was found, because only 1 indikator species was found with a total of 1 individual at station 3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 18 Jan 2024 01:38
Last Modified: 18 Jan 2024 01:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211685
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Khalis Al Thariq Wibowo.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item