Aktivitas Antibakteri Bakteri Asam Laktat Lactobacillus casei FNCC 0343 Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pembusuk Hasil Perikanan Acinetobacter sp.

Kevin Saroinsong, Gerald Nathanael and Dr.Ir. Yahya, M.P. and Jeny Ernawati Tambunan, S.Pi., M.Si (2023) Aktivitas Antibakteri Bakteri Asam Laktat Lactobacillus casei FNCC 0343 Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pembusuk Hasil Perikanan Acinetobacter sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Acinetobacter sp. merupakan salah satu jenis bakteri pembusuk yang umum ditemukan pada produk perikanan. Bakteri ini hidup secara alami di tanah, air, dan air limbah. Kemudian bakteri ini dapat menghasilkan enzim protease, yaitu enzim yang dapat memecah protein, sehingga dapat menyebabkan pembusukan pada produk perikanan yang mengandung protein, seperti ikan dan udang. Pembusukan pada produk perikanan yang disebabkan oleh Acinetobacter sp. dapat dicegah dengan melakukan pengolahan yang baik, seperti membersihkan ikan atau udang secara benar, atau penggunaan probiotik seperti bakteri asam laktat pada produk perikanan juga mampu membantu mencegah pertumbuhan Acinetobacter sp. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perairan Divisi Keamanan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Januari hingga Juni 2023, Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ANOVA (Analysis Of Variance) dan dilakukan uji lanjut Tukey. Penelitian ini menggunakan 5 konsentrasi perlakuan dan 4 kali ulangan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama bertujuan untuk mengetahui morfologi bakteri dengan uji pewarnaan Gram dan mengetahui aktivitas antibakteri Lactobacillus casei dengan uji overlay. Sedangkan tahap kedua sebagai uji lanjut dari tahap pertama bertujuan untuk mengetahui kekuatan antibakteri Lactobacillus casei serta mengidentifikasi senyawa yang terdapat pada bakteri Lactobacillus casei dengan beberapa pengujian meliputi uji sumuran, uji MIC dan MBC serta uji FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri asam laktat Lactobacillus casei dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Acinetobacter sp. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata zona hambat tertinggi sebesar 29,58 mm pada perlakuan K4 yaitu konsentrasi 100 µl. Sedangkan nilai rata-rata zona hambat terendah sebesar 7,23 mm pada perlakuan K1. Semakin tinggi konsentrasi bakteri Lactobacillus casei yang diberikan, maka semakin besar pula zona hambat yang terbentuk. Didapatkan pula nilai MIC sebesar 0,56 µl dan nilai MBC sebesar 2,254 µl. Bakteri Lactobacillus casei tergolong heterofermentatif yang dapat menghasilkan asam laktat dan senyawa lain yaitu CO2, dan diasetil. Kemudian juga menghasilkan senyawa bakteriosin dan hidrogen peroksida

English Abstract

Acinetobacter sp. is one type of spoilage bacteria commonly found in fishery products. This bacterium lives naturally in soil, water, and wastewater. It can produce protease enzymes, which are enzymes that can break down proteins, so it can cause spoilage in fishery products that contain protein, such as fish and shrimp. Decay in fishery products caused by Acinetobacter sp. can be prevented by doing good processing, such as cleaning fish or shrimp properly, or the use of probiotics such as lactic acid bacteria in fishery products can also help prevent the growth of Acinetobacter sp. This research was conducted at the Aquatic Products Technology Laboratory of the Fishery Products Safety Division, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Brawijaya, Malang from January to June 2023, The method used in this research is an experimental method using a non-factorial Completely Randomized Design (RAL). Data analysis used in this study was ANOVA (Analysis Of Variance) test and Tukey's further test. This study used 5 treatment concentrations and 4 replicates. This research consists of two stages, the first stage aims to determine the morphology of bacteria with Gram staining test and determine the antibacterial activity of Lactobacillus casei with overlay test. While the second stage as a further test of the first stage aims to determine the antibacterial strength of Lactobacillus casei and identify compounds contained in Lactobacillus casei bacteria with several tests including the pitting test, MIC and MBC tests and FTIR tests. The results showed that lactic acid bacteria Lactobacillus casei with different concentrations had a significant effect on inhibiting the growth of Acinetobacter sp. The results showed the highest average value of inhibition zone of 29.58 mm in treatment K4, which is 100 µl concentration. While the average value of the lowest inhibition zone was 7.23 mm in the K1 treatment. The higher the concentration of Lactobacillus casei bacteria given, the greater the inhibition zone formed. The MIC value of 0.56 µl and MBC value of 2.254 µl were also obtained. Lactobacillus casei bacteria are classified as heterofermentative which can produce lactic acid and other compounds, namely CO2, and diacetyl. It also produces bacteriocin and hydrogen peroxide compounds.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052308
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Nur Subchan
Date Deposited: 18 Jan 2024 02:55
Last Modified: 18 Jan 2024 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211683
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kevin Gerald Nathanael Saroinsong.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item