Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Intensi Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing: Sebuah Analisis Dengan Perlindungan Hukum Sebagai Variabel Pemoderasi.

Hadli, Yusuf and Assoc. Prof. Dr. Erwin Saraswati,, Ak., CA., CSRA and Dr. Sari Atmini,, Ak. (2023) Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Intensi Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing: Sebuah Analisis Dengan Perlindungan Hukum Sebagai Variabel Pemoderasi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan memberikan bukti empiris pengaruh personal cost, komitmen profesional dan tingkat keseriusan pelanggaran terhadap intensi untuk melakukan tindakan whistleblowing, serta pengaruh perlindungan hukum sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sampel penelitian ini sebanyak 90 responden, yang diperoleh dengan menggunakan teknik convinience. Data kuesioner penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai mempertimbangkan personal cost dan keseriusan pelanggaran saat pegawai berniat untuk melakukan tindakan whistleblowing. Namun, penelitian ini menemukan bahwa komitmen profesional tidak memengaruhi intensi pegawai untuk melakukan whistleblowing. Penelitian ini juga mendapati perlindungan hukum mampu memperkuat pengaruh personal cost dan komitmen profesional terhadap intensi untuk melakukan whistleblowing namun tidak memengaruhi tingkat keseriusan pelanggaran. Temuan pada penelitian ini dapat menjadi tambahan wawasan untuk pembuatan kebijakan yang dapat meningkatkan intensi pegawai untuk melakukan tindakan whistleblowing.

English Abstract

The objective of this research is to assess and provide empirical evidences regarding the effects of personal cost, professional commitment, violation severe level on whistleblowing intention and the influence of legal protection as the moderating variable. The research population is civil servants working at the Directorate of Construction Service Procurement under the Directorate General of Construction Development of the Ministry of Public Works and Housing. Using convenience sampling, ninety people were selected as the respondents. The research data was harvested from questionnaires and was analyzed using the Statistical Package for Social Sciences. This study finds that the employees consider personal cost and the severity of the violation before deciding for whistleblowing and that professional commitment does not affect their whistleblowing intention. Further, this study also finds that legal protection can enhance the effect of personal cost and professional commitment on the whistleblowing intention, but it does not reinforce the influence of violation severity. These findings can add the insights required in the making of policies that can enhance the intention of employees for whistleblowing.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0423020124
Uncontrolled Keywords:	personal cost; komitmen profesional; tingkat keseriusan pelanggaran; perlindungan hukum; intensi melakukan whistleblowing.
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	17 Jan 2024 08:02
Last Modified:	17 Jan 2024 08:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211550

Text (DALAM MASA EMBARGO) Yusuf Hadli.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item