Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB) dan Foreign Direct Investment Terhadap Penerimaan PPN dan PPnBM Periode 2011-2021.

Utomo,, Sandriana Nur Alyaa (2023) Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB) dan Foreign Direct Investment Terhadap Penerimaan PPN dan PPnBM Periode 2011-2021. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi dalam negeri oleh Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, maupun Pemerintah. Penerimaan PPN dan PPnBM merupakan salah satu komponen wajib dari sumber penerimaan negara yang berasal dari sektor perpajakan karena pajak ini merupakan pajak dengan penerimaan terbesar kedua setelah pajak penghasilan. Faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan PPN dan PPnBM diantaranya, inflasi, Produk Domestik Bruto, dan Foreign Direct Investment. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh inflasi, Produk Domestik Bruto, dan Foreign Direct Investment terhadap penerimaan PPN dan PPnBM. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik (bps.go.id) dan Bank Indonesia (bi.go.id). Data yang digunakan merupakan data time series selama periode 2011 hingga 2021. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji simultan dapat disimpulkan bahwa inflasi, Produk Domestik Bruto, dan Foreign Direct Investment secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan PPN dan PPnBM. Sedangkan untuk hasil uji parsial dapat disimpulkan bahwa inflasi dan foreign direct investment tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan PPN dan PPnBM. Sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB) berpengaruh signifikan positif terhadap penerimaan PPN dan PPnBM.

English Abstract

Value Added Tax (VAT) and Sales Tax on Luxury Goods are taxes imposed on domestic consumption by Individual Taxpayers, Corporate Taxpayers, and the Government. VAT and Sales Tax on Luxury Goods revenues are one of the mandatory components of the source of state revenue originating from the taxation sector because this tax is the tax with the second largest revenue after income tax. Factors that can affect VAT and PPnBM revenues include inflation, Gross Domestic Product (GDP), and Foreign Direct Investment. The purpose of this study is to prove the effect of inflation, Gross Domestic Product (GDP), and Foreign Direct Investment on VAT and Sales Tax on Luxury Goods revenues. This type of research is explanatory research with a quantitative approach. The data used is secondary data obtained from the official websites of the Central Statistics Agency (bps.go.id) and Bank Indonesia (bi.go.id). The data used is time series data for the period 2011 to 2021. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. Based on the results of the simultaneous test, it can be concluded that inflation, Gross Domestic Product, and Foreign Direct Investment jointly affect VAT and Sales Tax on Luxury Goods revenues. As for the results of the partial test, it can be concluded that inflation and foreign direct investment have no significant effect on VAT and PPnBM revenues. Meanwhile, the Gross Domestic Product (GDP) has a significant positive effect on VAT and Sales Tax on Luxury Goods revenues.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523030057
Uncontrolled Keywords:	Inflasi, Produk Domestik Bruto, Foreign Direct Investment, Penerimaan PPN dan PPnBM
Divisions:	Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan
Depositing User:	agung
Date Deposited:	17 Jan 2024 06:58
Last Modified:	17 Jan 2024 06:58
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211524

Text (DALAM MASA EMBARGO) Sandriana Nur Alyaa Utomo.pdf Restricted to Repository staff only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item