Perbedaan Mutu Organoleptik Brownies Substitusi Tepung Porang sebagai Pangan Diet Khusus untuk Kontrol Berat Badan.

Firnanda, Diva Diandra and Titis Sari Kusuma, S.Gz, MP and Anggun Rindang Cempaka,, S.Gz., MS., (2022) Perbedaan Mutu Organoleptik Brownies Substitusi Tepung Porang sebagai Pangan Diet Khusus untuk Kontrol Berat Badan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pola makan sangat berhubungan dengan status gizi berat badan berlebih dan obesitas. Perbaikan kebiasaan makan dapat dilakukan dengan pemberian Pangan Diet Khusus (PDK) untuk kontrol berat badan dalam bentuk brownies dengan substitusi tepung porang yang diformulasikan spesifik untuk mengontrol berat badan. Tepung porang dianggap menjadi salah satu alternatif bahan makanan rendah kalori dan tinggi serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji mutu organoleptik (warna, aroma, rasa, dan tekstur) serta tingkat perlakuan terbaik pada beberapa formulasi brownies dengan substitusi tepung porang sebagai Pangan Diet Khusus untuk kontrol berat badan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah true experimental dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 formulasi substitusi tepung terigu dan tepung porang masing-masing sebanyak 100%:0%, 60%:40%, dan 20%:80%. Analisis statistik mutu organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis dengan uji lanjut Mann Whitney U dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil dari olah data uji organoleptik yang dihasilkan adalah tidak terdapat perbedaan nyata pada warna brownies substitusi tepung porang, tidak terdapat perbedaan nyata pada aroma brownies substitusi tepung porang, terdapat perbedaan nyata pada rasa brownies substitusi tepung porang yaitu pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 2 dan pada kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2, terdapat perbedaan nyata pada parameter tekstur yaitu pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 2. Berdasarkan karakteristik sensori brownies P1 merupakan perlakuan terbaik.

English Abstract

Diet is closely related to the nutritional status of overweight and obesity. Improvement of eating habits can be done by giving Food for Special Dietary Uses in several formulations of brownies with porang flour substitution which is specially formulated to control body weight. Porang flour is considered to be an alternative low-calorie and high-fiber food ingredient. This study aims to determine the results of organoleptic tests (color, odor, taste, and texture) and level of the best treatment on several brownie formulations with porang flour substitutions as a Food for Special Dietary Uses for weight control. The method used in this study is a true experimental with a completely randomized design with 3 formulations of wheat flour and porang flour substitution, respectively 100%:0% (P0), 60%:40% (P1), and 20%:80% (P2). Statistical analysis of organoleptic test used the Kruskal Wallis test with the Mann Whitney U further test at 95% CI. The results from the data analysis of the organoleptic quality produced that there was no significant difference in the color of the porang flour substitute brownies, there was no significant difference in the aroma of the porang flour substitute brownies, there were significant differences in the taste of the porang flour substitute brownies, namely in the control group with treatment group 2 and in treatment group 1 with treatment group 2, there was a significant difference in texture parameters, namely in the control group with treatment group 2. Based on the sensory characteristics of brownies, P1 was the best treatment.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052216
Uncontrolled Keywords:	Organoleptik, Brownies, Tepung Porang, Pangan Diet Khusus, Kontrol Berat Badan-Organoleptic, Brownies, Porang Flour, Food for Special Dietary Uses, Weight Control
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	17 Jan 2024 06:51
Last Modified:	17 Jan 2024 06:51
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211514

Text (DALAM MASA EMBARGO) Diva Diandra Firnanda.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item