Pengaruh Umur Pemanenan Broiler Terhadap Persentase Karkas, Persentase Lemak Abdominal, Kemampuan Berjalan, Pododermatitis, Dan Rasio R/C

Putra, Donisius Adonara and Dr. Ir. Ita Wahju Nursita,, M.sc. (2023) Pengaruh Umur Pemanenan Broiler Terhadap Persentase Karkas, Persentase Lemak Abdominal, Kemampuan Berjalan, Pododermatitis, Dan Rasio R/C. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di peternakan broiler milik bapak Bobby dengan populasi ternak sebanyak 5000 ekor broiler strain Cobb, yang berlokasi di dusun Jengglong, desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang dilaksanakan pada 11 Januari 2023 hingga 14 Februari 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase karkas, persentase lemak abdominal, kemampuan berjalan, pododermatitis, dan nilai revenue cost ratio pada umur pemanenan ternak 21 hari, 28 hari, dan 35 hari. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 5 ulangan, perlakuan dalam penelitian ini yaitu umur pemanenan yang berbeda, yaitu T1 Umur 21 hari, T2 Umur 28 hari, dan T3 umur 35 hari. Obyek pada penelitian ini adalah ayam broiler strain Cobb yang dipelihara dengan manajemen yang sama dan pada kandang yang sama. Pengambilan data dilakukan pada umur perlakuan yang telah ditentukan, pengambilan data meliputi : penilaian kemampuan berjalan dan kondisi pododermatitis ternak pada kandang, setelah itu dilakukan pemotongan sesuai dengan prosedur dengan memperhatikan standar keamanan dan kehalalan produk, setelah pemotongan dilakukan penimbangan dan penghitungan persentase karkas serta persentase lemak abdominalm, selanjutnya dilakukan penghitungan biaya produksi, pendapatan, dan rasio r/c pada setiap perlakuan yang ada. Data persentase karkas, persentase lemak abdominal, kemampuan berjalan, dan rasio r/c dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance), sedangkan data rasio r/c dihitung dan dianalisis secara deskriptif, hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur pemanenan yang paling optimal dan menguntungkan untuk mendapatkan persentase karkas, persentase lemak abdominal, kemampuan berjalan, pododermatitis, dan rasio r/c yang paling baik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil analisis ragam menunjukan bahwa umur pemanenan yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase karkas, persentase lemak abdominal, dan pododermatitis ayam broiler. Adapun rataan analisis ragam dari P1, P2, dan P3 pada persentase karkas secara berurutan yaitu 65,26 ± 3,30; 71,30 ± 17; 76,54 ± 3,00. Rataan analisis ragam P1, P2, dan P3 pada persentase lemak abdominal secara berurutan 1.34 ± 0.05; 1.58 ± 0.22; 2.18 ± ,0.08. dan rataan analisis ragam P1, P2, dan P3 pododermatitis secara berurutan 1.00 ± 0.00; 1.20 ± 0.45; 2.40 ± ,0.55. Adapun umur pemanenan yang berbeda tidak menunjukan perbedaan pengaruh pada kemampuan berjalan ayam broiler yang ditandai dengan perolehan skor 0 yaitu ayam berjalan normal tanpa kelainan yang terdeteksi pada semua perlakuan. Adapun nilai r/c ratio yang diperoleh masing masing perlakuan secara berurutan 1,06; 1,16; 1,09. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa umur pemanenan ayam broiler yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap persentase karkas, persentase lemak abdominal dan pododermatitis ayam broiler, dan tidak memberikan pengaruh pada kemampuan berjalan ternak, umur pemanenan ayam yang berbeda memberikan perbedaan yang nyata pada nilai r/c ditandai oleh perolehan skor tertinggi yang terdapat pada P2 dimana hal ini menunjukan bahwa keuntungan terbesar diperoleh pada pemanenan ayam umur 28 hari.

English Abstract

This study was to evaluate the effects of increasing harvesting age on technical and economic factors, including production efficiency and profit earned, animal welfare, and carcass quality in a broiler chicken. Three groups of fifteen cobb chickens were reared until slaughter at ages 21, 28, 35 days. Different harvesting ages had a very significant effect (P<0.01) on carcass percentage, abdominal fat percentage, and pododermatitis of broiler chickens. The mean of analysis of variance from T1, T2, and T3 on the percentage of carcass sequentially was 65.26 ± 3.30; 71.30 ± 17; 76.54 ± 3.00. The mean of analysis of variance P1, P2, and P3 on the percentage of abdominal fat respectively 1.34 ± 0.05; 1.58 ± 0.22; 2.18 ± ,0.08. and the mean of analysis of variance P1, P2, and P3 pododermatitis respectively 1.00 ± 0.00; 1.20 ± 0.45; 2.40 ± ,0.55. The different harvesting ages did not show a different effect on the ability to walk broiler chickens which was marked by the acquisition of a score of 0, namely the chickens walked normally without detectable abnormalities in all treatments. As for the r/c ratio obtained by each treatment sequentially 1.06; 1.16; 1,09. Based on the results of the study, it can be concluded that the different ages of broiler harvesting have a very significant effect on the percentage of carcasses, the percentage of abdominal fat and pododermatitis of broilers, and have no effect on the ability to walk livestock, the different ages of harvesting chickens give quite significant differences in the r/c ratio is marked by the highest score obtained in T2 which shows that the greatest profit is obtained in harvesting chickens aged 28 days.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: broiler, carcass percentage, abdominal fat, bird welfare, r/c ratio
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:43
Last Modified: 17 Jan 2024 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211498
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Donisius Adonara Putra.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item