Evaluasi Nutrisi Fermentasi Kulit Ari Buah Kelapa (Cocos Nucifera L.) Dengan Kapang Aspergillus Oryzae Sebagai Bahan Pakan Alternatif Ternak Unggas

Fattah, Djalu Faisal Abdul and Prof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan,, M.Sc., IPU., ASEAN Eng (2023) Evaluasi Nutrisi Fermentasi Kulit Ari Buah Kelapa (Cocos Nucifera L.) Dengan Kapang Aspergillus Oryzae Sebagai Bahan Pakan Alternatif Ternak Unggas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kulit ari kelapa disebut testa adalah bagian buah kelapa berwarna coklat dan banyak ditemukan di pasar tradisional. Kandungan kulit ari kelapa lemak kasar 48,72%, protein kasar 8,10%, serat kasar 31,33%, abu 2,38% dan energi total 6491,17 Kkal/kg (Sugiyono, Hindratiningrum dan Primandini, 2015). Penelitian penggunaan kulit ari kelapa untuk bahan baku pakan masih jarang dilakukan, dan perlu dilakukan penelitian memanfaatan kulit ari kelapa untuk menggantikan pakan sebagai bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh manfaatan kulit ari kelapa untuk bahan baku alternatif pakan ternak. Potensi kandungan nutrisi kulit ari kelapa kelapa untuk pakan unggas dapat didiskusikan lebih lanjut, sebab kandungan pakan dapat dievaluasi setelah kandungan nutrisi dari setiap komponen pakan diketahui. Pada proses fermentasi, inokulum yang sesuai ditanam pada substrat dan diinkubasi pada suhu dan waktu tertentu. Fermentasi bertujuan untuk mengurangi kandungan serat memperbanyak nilai gizi kandungan protein (Pasaribu, 2007). Digunakan mikroorganisme jamur sebagai inokulan dalam fermentasi. Penggunaan jamur untuk pememecah senyawa kompleks menghasilkan ikatan yang lebih sederhana, memungkinkan senyawa beracun dimanfaatkan oleh jamur itu sendiri atau terhidrolisis, sehingga mengurangi nilai gizi (Oetari, 2006). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan nutrisi pada fermentasi kulit ari kelapa yang di inkubasi dengan waktu yang berbeda terhadap fraksi serat (NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Tenak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang Tanggal 17 Maret - 19 Maret 2023. Materi penelitian yang digunakan yaitu Kulit ari buah kelapa yang sudah di keringkan kemudian di haluskan. Kulit ari buah kelapa kemudian difermentasi dengan penambahan kapang Aspergillus Oryzae. Fermantasi dilakukan selama 9 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 20 sampel. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P0: kulit ari buah kelapa P1: Kulit Ari Buah Kelapa dengan 0,6% Aspergillus oryzae selama 72 jam P2: Kulit Ari Buah Kelapa dengan 0,6% Aspergillus oryzae selama 144 jam P3: Kulit Ari Buah Kelapa dengan 0,6% Aspergillus oryzae selama 216 jam. Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian dinalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila diperoleh hasil berbeda nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan waktu fermentasi kulit ari buah kelapa dengan kapang Aspergillus Oryzae berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap NDF, ADF, Hemiselulosa, Selulosa, Lignin dan Silika. Rataan NDF (%) P0: 21,97 ± 0,09, P1: 22,37 ± 0,09 P2:22,66 ± 0,10, P3: 22,63 ± 0,08. Rataan ADF (%) P0: 17,53 ± 0,06, P1: 16,90 ± 0,07, P2: 17,73 ± 0,07, P3: 17,91 ± 0,06. Rataan Hemiselulosa (%) P0: 4,47 ± 0,02, P1: 5,49 ± 0,03, P2: 4,92 ± 0,02, P3: 4,72 ± 0,02. Rataan Selulosa (%) P0: 5,43 ± 0,02, P1: 2,99 ± 0,01, P2: 3,24 ± 0,01, P3: 7,03 ± 0,03. Rataan Lignin (%) P0: 9,84 ± 0,04, P1: 12,61 ± 0,05, P2: 13,05 ± 0,06, P3: 10,67 ± 0,04. Rataan Silikat (%) P0: 2,23 ± 0,01, P1: 1,28 ± 0,01, P2: 1,42 ± 0,01, P3: 0,19 ± 0,00. Dari rataan masing masing perlakuan pada variabel yang di amanati terlihat bahwa waktu fermentasi terbaik pada NDF P2(%):22,66 ± 0,10, ADF P3(%):17,91 ± 0,06, Hemiselulosa P3(%):4,72 ± 0,02, Selulosa P3(%):7,03 ± 0,03, Lignin P3(%): 10,67 ± 0,04 dan Silikat P3(%):0,19 ± 0,00. Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini bahwa fermentasi kulit ari buah kelapa dengan kapang Aspergillus Oryzae dapat menurunkan kandungan hemiselulosa, lignin dan silikat pada kulit ari buah kelapa tetapi meningkatkan kandungan NDF, ADF dan selulosa. Dari penelitian disarankan bahwa kulit ari buah kelapa yang di fermentasi dengan kapang Aspergillus Oryzae dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif ternak.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the differences in nutrient content in fermented coconut husks which were incubated at different times for fiber fractions (NDF, ADF, cellulose, hemicellulose). The research material used is coconut husk which has been dried and then mashed. The coconut husk is then fermented with the addition of Aspergillus Oryzae. Fermantation was carried out for 9 days. The research method used was an experimental method with a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 5 repetitions so that there were 20 samples. The treatment in this study was T0: the epidermis of coconuts T1: the epidermis of coconuts with 0.6% Aspergillus oryzae for 72 hours T2: the epidermis of coconuts with 0.6% Aspergillus oryzae for 144 hours T3: the epidermis of coconuts with 0.6% Aspergillus oryzae for 216 hours. The research data obtained were then analyzed using Analysis of Variance (ANOVA). If the results are significantly different (P<0.05) or very significantly different (P<0.01), then proceed with Duncan's Multiple Range Test. The results showed that the treatments had a very significant effect (P>0.01) on NDF, ADF, Hemicellulose, Cellulose, Lignin And Silicate. The research concluded that fermenting coconut husk with Aspergillus Oryzae mold can reduce hemicellulose and silicate content in coconut epidermis and increase NDF, ADF, cellulose and lignin content. From the research it is suggested that coconut husk fermented with Aspergillus Oryzae mold can be used as an alternative feed ingredient for poultry.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: fermented feed, Aspergillus Oryzae, Coconut husk.
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Administrasi Pendidikan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:37
Last Modified: 17 Jan 2024 06:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211476
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Djalu Faisal Abdul Fattah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item