Efektifitas Terapi CBT Dan SST Berbasis Online Terhadap Penurunan Kekambuhan Pada Orang Dengan Skizofrenia (ODS) Di Masa Pandemi.

Ekawati, Dessy and Dr. Heni Dwi Windarwati, S.Kep.,M.Kep.,Sp.J and Dr. Lilik Zuhriyah, SKM., M.Kes (2022) Efektifitas Terapi CBT Dan SST Berbasis Online Terhadap Penurunan Kekambuhan Pada Orang Dengan Skizofrenia (ODS) Di Masa Pandemi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa yang mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi di seluruh sistem tubuh pada orang dengan skizofrenia (ODS). Adanya pandemi Covid – 19 membuat kondisi ODS menjadi lebih buruk dan meningkatkan resiko kekambuhan. Beberapa fungsi tubuh dan hubungan sosial ODS dengan orang lain menjadi sangat terbatas. Pemberian intervensi farmakologi hanya mampu mengatasi beberapa gejala positif yang muncul. Perlu adanya kolaborasi pemberian intervensi psikoterapi dan terapi generalis sebagai upaya penurunan kekambuhan pada ODS. Terapi CBT dapat membantu ODS untuk meningkatkan kemampuan positif dan memperbaiki perilaku maladaptif sebagai tanda gejala positif yang muncul pada ODS. Terapi SST berfokus pada peningkatan kemampuan sosial sehingga dapat membantu ODS untuk menjalin kembali interaksi dengan orang lain. Terapi CBT dan SST berbasis online merupakan jenis psikoterapi berbasis perkembangan teknologi (telepsychiatry) yang dapat menjadi solusi pemberian psikoterapi saat pandemi. Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan terapi CBT dan SST berbasis online sebagai upaya penurunan kekambuhan pada ODS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan pemberian terapi CBT dan SST berbasis online terhadap penurunan kekambuhan pada ODS di masa pandemi. Tujuan khusus pada penelitian ini antara lain yakni menganalisis kemampuan kognitif ODS sebelum dan sesudah pemberian terapi CBT berbasis online pada kelompok intervensi, menganalisis kemampuan sosial ODS sebelum dan sesudah pemberian terapi SST berbasis online pada kelompok intervensi, menganalisis perbedaan skor kekambuhan pada ODS sebelum dan sesudah pemberian terapi CBT dan SST berbasis online pada kelompok intervensi dan menganalisis perbedaan skor kekambuhan pada ODS sebelum dan sesudah pemberian terapi generalis pada kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan desain non – equivalen comparison group design dimana terdapat kelompok intervensi dan kelompok ontrol yang dibandingkan. Subjek penelitian dalam penelitian ini sejumlah 30 orang mengunakan teknik random sampling dan terbagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok intervensi sejumlah 15 subjek penelitian dan kelompok kontrol sejumlah 15 subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di wilayah BLUD Puskesmas Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang dengan diawasi langsung oleh koordinator kesehatan jiwa puskesmas Dukuhklopo. Pengambilan data penelitian ini dilakukan selama 3 minggu yakni dengan rincian 1 minggu pertama pemberian terapi CBT berbasis online pada kelompok intervensi, pemberian terapi keperawatan generalis untuk kelompok kontrol dilakukan pada minggu kedua, dan minggu ketiga diberikan terapi SST berbasis online pada kelompok intervensi. Pemberian terapi keperawatan generalis dilakukan pada minggu kedua disebabkan karena terbatasnya SDM yang dimiliki selama penelitian dilakukan. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan prosentase frekuensi untuk analisis univariat dan uji Paired Sample T – Test untuk analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian, gangguan kognitif terlihat pada ODS di usia dewasa dan sudah muncul pada episode pertama (fase awal skizofrenia biasa disebut fase prodromal). ODS terus mengalami penurunan kognitif setelah onset penyakit (munculnya awal gejala). Namun, sifat penurunan ini bervariasi di seluruh fungsi neuropsikologis. Defisit dalam kecepatan pemrosesan sudah terlihat pada episode pertama, sedangkan defisit dalam pengetahuan verbal dan memori terus meningkat (Cao et al., 2017; Stefanatou et al., 2018). Pemberian terapi CBT berbasis online membantu ODS dengan menggunakan teknik metode induktif yang didasarkan pada fakta, bukan asumsi sehingga ODS memiliki asumsi sendiri tentang kehidupannya, kemudian ODS dibantu untuk menguji validitas asumsi tersebut di dunia nyata. ODS mulai berpikir untuk mengubah pemikirannya sesuai dengan informasi dan pemahaman baru tentang situasi tersebut. Sehingga ODS mampu membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak nyata. Penurunan kemampuan sosial pada ODS menjadi salah satu gejala negatif yang muncul pada ODS. Gejala negatif skizofrenia menyebabkan sebagian besar sistem fungsional memburuk serta menjadi aspek yang tidak terobati secara signifikan pada sebagian besar ODS (Galderisi et al., 2018). Perawatan yang diterima ODS hanya berfokus pada gejala positif yang muncul sedangkan untuk gejala negatif sering kali terabaikan. Penurunan kemampuan sosial pada ODS dianggap menjadi permasalahan terakhir yang harus diatasi. Pemberian terapi SST berbasis online dapat meningkatkan kemampuan sosial sehingga menghasilkan peningkatan keterlibatan dalam kegiatan, kehidupan mandiri dan interaksi sosial serta meningkatkan kualitas hidup pada ODS(Larose et al., 2020). Pemberian terapi keperawatan generalis saja tidak cukup untuk membantu penurunan kekambuhan pada ODS. Kolaborasi intervensi terapi keperawatan spesialis serta terapi keperawatan generalis dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut

English Abstract

Schizophrenia is a mental disorder that results in decreased function in all body systems in people with schizophrenia (ODS). The existence of the Covid-19 pandemic makes ODS conditions become worse and increases the risk of recurrence. Some functions of body and social relationships with ODS become very limited. Giving pharmacological intervention is only able to overcome some of the positive symptoms that appear. There is a need for collaboration in providing psychotherapy interventions and generalist therapy as an effort to reduce recurrence in ODS. CBT therapy can help ODS to increase positive abilities and improve maladaptive behavior as a sign of positive symptoms that appear in ODS. SST therapy focuses on improving social skills so that it can help ODS to re-establish interactions with others. Online-based CBT and SST therapy is a type of technology-based psychotherapy (telepsychiatry) that can be a solution for providing psychotherapy during a pandemic. However, further research needs to be done on the use of online-based CBT and SST therapy as an effort to reduce recurrence in ODS. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of online-based CBT and SST therapy in reducing recurrence in ODS during the pandemic. The specific purposes of this study include analyzing cognitive abilities of ODS before and after giving online-based CBT therapy to the intervention group, analyzing social skills of ODS before and after giving online-based SST therapy to the intervention group, analyzing the difference in recurrence scores in ODS before and after giving online-based CBT and SST therapy in the intervention group and analyze the difference in recurrence scores in ODS before and after giving generalist therapy in the control group. This study used a quasi-experimental design with a non-equivalent comparison group design where the intervention group and the control group were compared. Subjek penelitiants in this study were 30 people using random sampling technique and were divided into 2 groups, namely the intervention group with 15 subjek penelitiants and the control group with 15 subjek penelitiants. This research was conducted in the BLUD area of Dukuhklopo Health Center, Peterongan District, Jombang Regency with direct supervision by the mental health coordinator of Dukuhklopo Health Center. Data collection for this study was carried out for 3 weeks, with details of the first week of giving online-based CBT therapy to the intervention group, giving generalist nursing therapy to the control group in the second week, and the third week of giving online-based SST therapy to the intervention group. The provision of generalist nursing therapy was carried out in the second week due to the limited human resources during the research. The results of the study were then analyzed using the percentage frequency for univariate analysis and Paired Sample T – Test for bivariate analysis. Based on the results of the study, cognitive impairment was seen in ODS in adulthood and had appeared in the first episode (the initial phase of schizophrenia is known as the prodromal phase). ODS continues to experience cognitive decline after disease onset (early appearance of symptoms). However, the nature of this impairment varies across neuropsychological functions. Deficits in processing speed were evident in the first episode, while deficits in verbal knowledge and memory continued to increase (Cao et al., 2017; Stefanatou et al., 2018). The provision of online-based CBT therapy helps ODS by using inductive method techniques that are based on facts, not assumptions so that ODS has their own assumptions about their lives, then ODS is assisted to test the validity of these assumptions in the real world. ODS begins to think to change his thinking according to new information and understanding of the situation. So that ODS is able to distinguish what is real and what is not. The decline in social skills in ODS is one of the negative symptoms that appear in ODS. The negative symptoms of schizophrenia cause most of the functional systems to deteriorate and become a significant untreated aspect of the majority of ODS (Galderisi et al., 2018). The treatment received by ODS only focuses on the positive symptoms that appear while the negative symptoms are often ignored. The decline in social skills in ODS is considered to be the last problem that must be overcome. The provision of online-based SST therapy can improve social skills resulting in increased involvement in activities, independent living and social interactions as well as improving the quality of life in ODS (Larose et al., 2020). Giving generalist nursing therapy alone is not enough to help reduce recurrence in ODS. Collaboration of specialist nursing therapy interventions and generalist nursing therapy is needed to overcome these problems.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042216
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:34
Last Modified: 17 Jan 2024 08:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211472
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dessy Ekawati.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item