Pengaruh Pesan Dalam Media Sosial Instagram Dan Tiktok Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dikalangan Generasi Milenial.

Amanugrahani, Nabilah Putri and Dr. Drs. Kadarisman Hidayat,, M.Si and Devi Nur Cahaya Ningsih,, SE., MSA., Ak. (2023) Pengaruh Pesan Dalam Media Sosial Instagram Dan Tiktok Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dikalangan Generasi Milenial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak merupakan kontribusi wajib dari orang atau badan yang bersifat memaksa menurut undang-undang. Di Indonesia pajak merupakan elemen utama pembiayaan belanja pemerintah, namun capaian rasio kepatuhan formal pada tahun 2020 hanya mencpai 59,3% hal ini menunjukkan bahwa angka tersebut masih harus ditingkatkan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan pajak, salah satunya adalah sikap wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sikap wajib pajak bisa diubah apabila terdapat proses persuasif yang berupa penyebaran pesan melalui media massa seperti media sosial Merujuk pada teori Elaboration Likelihood Model seseorang akan memproses sebuah pesan melalui dua rute yaitu rute pusat (central route) dan rute tepi (peripheral route) yang akan memungkinkan terjadinya perubahan sikap. Rute pusat akan memproses kualitas argumen pesan yang disampaikan, sementara rute tepi akan memproses hal lain yang tidak berkaitan dengan argumen pesan, misalnya gambar pesan dan kredibilitas sumber pesan. Direktorat Jenderal Pajak memanfaatkan beberapa media sosial untuk mempersuasi wajib pajak agar memiliki sikap yang baik dalam memenuhi kewajiban perpajakannya melalui penyampaian pesan informasi seputar perpajakan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pesan dalam media sosial Instagram dan Tiktok yang dikirimkan oleh akun @pajakjatim1/@pajakjatim2/@pajakjatim3) yang terdiri dari variabel kualitas argumen, gambar, dan kredibilitas sumber terhadap kepatuhan wajib pajak pengikuti akun tersebut, baik secara simultan maupun parsial. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian merupakan wajib pajak yang telah mengikuti akun Instagram atau Tiktok @pajakjatim1/@pajakjatim2/@pajakjatim3. Sejumlah 117 responden yang didapat menggunakan metode penentuan sampel purposive sampling selection. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik, baik statistik deskriptif maupun statistik inferensial dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukan bahwa kualitas argumen berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, gambar berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dan kredibilitas sumber berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan hasil uji secara simultan kualitas argumen, gambar, dan kredibilitas sumber berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak

English Abstract

Taxes are mandatory contributions from people or entities that are coercive according to law. In Indonesia taxes are the main source of government funding, but the achievement of the formal compliance ratio in 2020 only reached 59.3%, this shows that this figure still needs to be increased. There are several factors that affect tax compliance, one of them is taxpayer’s attitude to fulfill their tax obligations. The attitude of the taxpayer can be changed if there is a persuasive process in the form of spreading messages through mass media such as social media. Referring to Elaboration Likelihood Model theory, a person will process a message through two routes, central route and the peripheral route that will allow for a change in attitude. The central route will process the quality of the message delivered argument, while the peripheral route will process anything else unrelated to the message argument such as image of the messages and the credibility sources of messages. Directorate general of taxation use several social media to persuade taxpayers to has a good attitude in fulfilling its tax obligations through delivery of information messages about Indonesian taxation. This research aims to determine the effect of messages on Instagram and TikTok social media sent by account @pajakjatim1/@pajakjatim2/@pajakjatim3). Consisting of variable quality of arguments, images, and credibility of the source of the compliance of the following account taxpayers, both simultaneously and partially. This type of research is explanatory research with quantitative approach. The research sample is a taxpayer who has followed the account Instagram or Tiktok @pajakjatim1/@pajakjatim2/@pajakjatim3). A total of 117 respondents are obtained using method of determining the sample purposive sampling selection. This study uses statistics, both descriptive statistics and statistics inferential with multiple linear regression test. The results of this study partially show that the quality of the argument has a significant effect on taxpayer compliance, image has a significant effect on taxpayer compliance, and source credibility has significant effect on taxpayer compliance. Due to the test results simultaneously the quality of arguments, images, and source credibility has a significant effect on taxpayer compliance

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030753
Uncontrolled Keywords: ELM, media sosial, dan kepatuhan wajib pajak.
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Jan 2024 04:13
Last Modified: 19 Jan 2024 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211461
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nabilah Putri Amanugrahani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item