Uji Kadar Pati dan Amilosa Mi Basah Ikan Gabus dan Pure Labu Kuning Sebagai Makanan Alternatif Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Taufik, Audra Imanissa and Titis Sari Kusuma,, S.Gz, MP and Rahma Micho Widyanto, S.Si, MP. (2022) Uji Kadar Pati dan Amilosa Mi Basah Ikan Gabus dan Pure Labu Kuning Sebagai Makanan Alternatif Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia. Terapi gizi yang dapat dilakukan bagi penderita DM tipe 2 adalah dengan memonitor jumlah dan jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Jenis karbohidrat yang disarankan adalah karbohidrat kompleks seperti pati yang tersusun atas amilosa dan amilopektin. Mi merupakan salah satu produk karbohidrat yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Pengembangan produk mi dilakukan dengan penambahan ikan gabus dan pure labu kuning yang diketahui memiliki efek hipoglikemik sehingga cocok dijadikan sebagai makanan alternatif dan terapi gizi bagi penderita diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kadar pati dan amilosa pada mi basah dengan penambahan bahan baru yakni ikan gabus dan pure labu kuning. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap. Terdapat empat formulasi mi basah dengan perbandingan komposisi ikan gabus dan pure labu kuning yaitu P0 sebagai kontrol, P1 = 18:4 g, P2 = 17:5 g, dan P3 = 16:6 g. Setiap formulasi dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali, sehingga diperoleh total 12 sampel. Pengujian kadar pati menggunakan metode hidrolisis asam, sedangkan pengujian kadar amilosa menggunakan metode spektrofotometri. Hasil analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada kadar pati (p = 0,733) dan amilosa (p = 0,733) antara mi basah kontrol dengan mi basah penambahan ikan gabus dan labu kuning. Mi basah perlakuan mengandung kadar pati dan amilosa yang lebih rendah dibandingkan mi basah kontrol dengan persentase kadar di bawah anjuran bagi penderita diabetes melitus tipe 2.

English Abstract

Type 2 diabetes mellitus (T2DM) is a group of metabolic diseases marked by hyperglycemia. One way to control the escalation of blood glucose for type 2 diabetes mellitus patients is by monitoring the amount and type of carbohydrate consumed. The recommended type of carbohydrate is carbohydrate complex such as starch (amylum) which consists of amylose and amylopectin. Noodles, as a carbohydrate-based product, is one of people’s most-liked staple food in Indonesia. Noodles’ development with the addition of snakehead fish and pumpkin puree, which are known for their hypoglycemic effect, is suitable as an alternative food and nutrition therapy for type 2 diabetes mellitus patients. This study aims to find out the differences in starch and amylose content between noodles with the addition of snakehead fish and pumpkin puree. The study was conducted using a completely randomized design. There were four formulations with a comparison of snakehead fish and pumpkin puree composition such as P0 as the control group, P1 = 18:4 g, P2 = 17:5 g, dan P3 = 16:6 g. Every formulation was repeated three times, therefore, obtained a total of twelve samples. Starch content is analyzed using the acid-hydrolysis method, while amylose content is analyzed using the spectrophotometry method. The data analysis results using Kruskal-Wallis test showed there was no significant difference in starch (p = 0,733) and amylose content (p = 0,733) in noodles with the addition of snakehead fish and pumpkin puree. This study concluded that noodles with addition had lower starch and amylose content compared to the control group’s noodles, with a percentage lower than the recommendation for type 2 diabetes mellitus patients.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052216
Uncontrolled Keywords: diabetes melitus, mi basah, labu kuning, ikan gabus, pati, amilosa-diabetes mellitus, noodles, pumpkin, snakehead fish, starch, amylose
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 17 Jan 2024 04:24
Last Modified: 17 Jan 2024 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211404
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Audra Imanissa Taufik.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item