Perencanaan Kapasitas Produksi Sari Apel dengan Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) di KSU Brosem Kota batu Malang, Jawa Timur

Jamilah, Jamilah and Dra. Panji Deoranto, STP., MP and Wendra Gandhatyasri Rohmah, STP., MP. (2023) Perencanaan Kapasitas Produksi Sari Apel dengan Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) di KSU Brosem Kota batu Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan pasar global pada akhir-akhir ini memberikan dampak yang besar bagi pelaku usaha, dimana mereka dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat. Upaya yang dapat dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen adalah dengan melakukan perencanaan kapasitas produksi. Perencanaan kapasitas produksi ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan tepat. KSU Brosem adalah salah satu usaha di Kota Batu, Malang, Jawa Timur yang bergerak dalam bidang usaha minuman sari apel yang mengalami kesulitan dalam menentukan kapasitas produksi yang tepat. Hal ini dikarenakan permintaan sari apel yang cenderung fluktuatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan kapasitas produksi sari apel untuk memenuhi permintaan konsumen dengan metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP). Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah rought cut capacity planning (RCCP). Perhitungan peramalan menggunakan software SPSS 16. Hasil peramalan pada penelitian ini dinilai cukup baik dikarenakan hasil peramalan yang mendekati data aktual dengan ditandai kesamaan pola data yaitu pola musiman dan memiliki nilai MAPE 3,45% yang artinya model peramalan sudah baik untuk digunakan. Hasil peramalan pada penelitian ini akan menjadi dasar dalam penyusunan JIP. Jadwal induk produksi (JIP) menggunakan 12 periode yaitu bulan Januari-Desember 2022. Produk yang harus diproduksi berdasarkan JIP sebanyak 93.969 kardus. Kapasitas yang dibutuhkan di KSU Brosem berkisar dari 120-190 jam setiap bulannya, sedangkan untuk kapasitas yang tersedia adalah dikisaran 150-200 jam setiap bulan. Hasil perbandingan antara kapasitas yang dibutuhkan dan kapasitas tersedia dapat dikatakan bahwa ketersediaan kapasitas di KSU Brosem dapat atau mampu untuk memenuhi jadwal induk produksi. Walaupun terjadi kekurangan kapasitas pada bulan Mei, namun hal tersebut dapat diatasi dengan penambahan kapasitas pada periode-periode sebelumnya. Hasil perbandingan kapasitas juga menunjukkan bahwa masih banyak terdapat sisa kapasitas setiap bulannya yang artinya pemanfaatan sumberdaya yang kurang maksimal

English Abstract

Developments in the global market recently have had a major impact on business actors, where they are faced with increasingly fierce competition. Efforts that can be made in order to provide the best service for consumers is to plan production capacity. This production capacity planning aims to meet consumer demand precisely. KSU Brosem is one of the businesses in Batu City, Malang, East Java which is engaged in the apple cider beverage business which has difficulty determining the right production capacity. This is because demand for apple cider tends to fluctuate. The purpose of this study was to determine and analyze the planned capacity of apple cider production to meet consumer demand using the Rought Cut Capacity Planning (RCCP) method. This research is descriptive quantitative. The method used is rough cut capacity planning (RCCP). Forecasting calculations use SPSS 16 software. The forecasting results in this study are considered quite good because the forecasting results are close to actual data marked by the similarity of data patterns, namely seasonal patterns and has a MAPE value of 3.45%, which means that the forecasting model is good for use. Forecasting results in this study will be the basis for the preparation of JIP. The master production schedule (JIP) uses 12 periods, namely January-December 2022. . Products that must be produced based on JIP are 93,969 boxes. The capacity required at KSU Brosem ranges from 120-190 hours per month, while the available capacity is in the range of 150-200 hours per month. The results of the comparison between the required capacity and available capacity can be said that the available capacity at KSU Brosem can or is able to meet the master production schedule. Even though there was a capacity shortage in May, this can be overcome by adding capacity in previous periods. The results of the capacity comparison also show that there is still a lot of remaining capacity every month, which means that the utilization of resources is not optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Kapasitas Produksi, Perencanaan kapasitas, Rought Cut Capacity Planing, Production Capacity, Production Planning, Rough Cut Capacity Planning
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 17 Jan 2024 02:38
Last Modified: 17 Jan 2024 02:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211216
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jamilah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item