Analisis Nilai D-dimer dengan Skor Brixia pad Kematian Pasien COVID-19 Rawat Inap di RSUD dr. Saiful Anwar

Falyani, Silvy Amalia and dr. Suryanti Dwi Pratiwi,, Sp.P(K) and dr. Ungky Agus Setyawan,, Sp.P(K) and dr. Dini Rachma Erawati,, Sp.Rad(K) (2023) Analisis Nilai D-dimer dengan Skor Brixia pad Kematian Pasien COVID-19 Rawat Inap di RSUD dr. Saiful Anwar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang : Mortalitas COVID-19 (COVID-19) adalah sindrom pernafasan akut yang parah dan sangat menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko kematian pasien, termasuk koagulopati yang ditandai dengan peningkatan kadar D-dimer. D-dimer bisa menjadi salah satu penentu keparahan COVID-19, seperti yang dinilai dari rontgen dada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keparahan radiografi toraks berdasarkan skor Brixia pada derajat koagulasi berdasarkan D-dimer pada kematian pasien COVID- 19 yang dirawat di rumah sakit. Metode : Studi retrospektif dilakukan di RS Dr. Saiful Anwar dengan desain observasional cross-sectional yang melibatkan 300 rekam medis pasien COVID- 19 yang meninggal dunia selama dirawat di rumah sakit. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, dan hasilnya juga diuji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil : Perbandingan D-dimer awal dan D-dimer masuk akhir dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa median D-dimer awal 1,4 (0,24-79,27) lebih rendah daripada median D-dimer akhir 4,33 (0,63-470,6), dengan perbedaan yang signifikan (p=0,000). Perbandingan skor Brixia awal dan akhir menunjukkan bahwa rata-rata skor Brixia awal 15,0 (6,0-18,0) lebih rendah dari skor Brixia akhir 16,0 (6,0-18, 0), meskipun tidak ada perbedaan yang signifikan (p=0,165). Kesimpulan : Peningkatan skor D-dimer dan Brixia berkorelasi signifikan dengan mortalitas pada pasien COVID-19.

English Abstract

Background : Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is a severe and highly contagious acute respiratory syndrome caused by SARS-CoV-2 virus. A variety of factors can increase a patient's risk of death, including coagulopathy characterized by increased D-dimer levels. D-dimer could be one of the determinants of COVID- 19 severity, as assessed by chest radiographs. This study aimed to analyze chest radiographic severity based on Brixia score at degree of coagulation based on Ddimer in mortality COVID-19 patients who was hospitalized. Method : The retrospective study was conducted at Dr. Saiful Anwar hospital by an observational cross-sectional design that included of 300 medical records COVID-19 patients who passed away while hospitalized. Data were analyzed using the Wilcoxon test, and the results were also tested for Spearman correlation to determine relationships between variables. Result : A comparison of initial D-dimer and final admission D-dimer by Wilcoxon test showed that the median initial D-dimer of 1.4 (0.24-79.27) was lower than the median final D-dimer of 4.33 (0.63-470.6), with significant difference (p=0.000). Comparison of initial and final Brixia scores showed that mean initial Brixia scores of 15.0 (6.0-18.0) were lower than final Brixia scores of 16.0 (6.0-18, 0), although there was no significant difference (p=0.165). Conclusion : Increased D-dimer and Brixia scores were significantly correlated with mortality in COVID-19 patients.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042306
Uncontrolled Keywords: Mortalitas COVID-19, D-dimer, Koagulopati, Skor Brixia COVID-19 mortality, Brixia score
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with username ihwan
Date Deposited: 16 Jan 2024 08:36
Last Modified: 16 Jan 2024 08:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211139
[thumbnail of MASIH DALAM MASA EMBARGO] Text (MASIH DALAM MASA EMBARGO)
Silvy Amalia Falyani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item