Nugraha, Tegar Bakti (2017) Implementasi CSR BRI Dan Praktik Kerjasama Dengan Pemkot Malang Dalam Pembangunan Alun-Alun Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menjelaskan tentang implementasi CSR BRI dan praktik kerjasama dengan Pemkot Malang dalam pembangunan alun-alun kota Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk kerjasama dan implementasi CSR BRI pada pembangunan alun-alun kota Malang. Metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini mengunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data: Wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data dengan bentuk induksi deduksi,dan penarikan kesimpulan. Corporate social responsibility berbeda dengan hibah yang harus melawati pembahasan di DPRD, CSR memiliki sifat non-budgetary atau alokasinya berada di luar APBD. Bersifat non-budgetary membuat bentuk kerjasama dengan pihak pemilik kuasa CSR dapat sangat rumit atau bahkan mudah, variabel utamanya terletak pada kehendak pemangku kepentingan pada kedua belah pihak. Tidak hanya bentuk kerjasama, implementasi CSR juga tergantung pada pemangku kepentingan pada kedua belah pihak. Visi CSR dapat menjadi nyata atau utopis belaka. CSR pada hari saat ini bisa bermakna jamak, menjadi kegiatan promosi terselubung dari pihak korporasi atau menjadi alat politik penguasa daerah untuk mendapatkan citra baik dalam pembangunan daerah, dua makna tersebut bisa ditelaah lebih lanjut dengan pendekatan Power Seeking Politician. Berdasarkan hasil penelitian terhadap peranan CSR terhadap pembangunan alun-alun Kota Malang dapat dinyatakan pembangunan alun-alun tersebut mengunakan sistem kerjasama kontrak (Contractual Cooperation) dengan BRI cabang kota Malang dan DKP kota Malang. Sistem kerjasama tersebut tidak melibatkan DPRD Kota Malang karena dana pembangunan bersifat non-budgetary. Kekhawatiran mengenai pelaksanaan kegiatan CSR ini hanya bentuk lain dari promosi dibantah dengan mengakomodasi permintaan Pemkot Malang, sebagai pemilik alun-alun, meskipun tidak seluruhnya, namun hal ini membuktikan bahwa pembangunan alun-alun tidak berjalan berdasar kepentingan perusahaan dan tidak ada bukti yang kuat perihal pembangunan alun alun ini adalah alat politik dari walikota Malang. Dapat disimpulkan bahwa pembangunan alun-alun ini sepenuhnya untuk menata ruang terbuka hijau dan menarik wisatawan untuk dating ke kota Malang.
English Abstract
This study describes the implementation of CSR practices BRI and cooperation with the Government of Malang in development Alun-alun Malang. The purpose of this study separately determine the form of co-operation and implementation of CSR BRI on the construction of Alun-alun Malang. The method used by researchers in completing this thesis using qualitative descriptive with data collection techniques: Interview, documentation and observation. Analytical techniques used are data condensation, data presentation with the form of induction deduction, and conclusion. Corporate social responsibility is different, compare with the grant fund which have to run through discussion in the City Parliament, CSR has a non-budgetary nature or out of the budget allocations. Non-budgetary nature could create very complicated or even easier forms of cooperation with the owner of the power of CSR, the main variable is the power of will from the stakeholders on both sides. Not only forms of cooperation, the implementation of CSR also depend on stakeholders. CSR vision can be a real or a mere utopian. CSR at this time could mean a plural, being veiled promotional activities of the corporation or a political tool for the local authorities to get a good image in regional development, two meanings can be explored further with the approach of Power Seeking Politician. Based on the results of research on the role of CSR to the construction of Alun-alun kota Malang can be stated that the construction of Alun-alun using a system of cooperation contract (Contractual Cooperation) with BRI and DKP Malang. Systems such cooperation does not involve DPRD Malang for funding the construction of non-budgetary. Concerns regarding the implementation of CSR is just another form of promotion was denied by accommodating demand from Malang City Government, as the owner of the Alun-alun, even though not all if demands, but this proves that the construction of the Alun-alun is not running based on the interests from the company and there is no strong evidence about development Alun-alun is a political tool from the mayor of Malang. In other words, the development of this square is fully revitalized to attract tourist and To organize green open space
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/610/051706698 |
Uncontrolled Keywords: | Corporate Social Resnponsibility, Non-Budgetary, Power seeking Politician |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.408 Social responsibility of executive management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 05 Sep 2017 07:25 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2111 |
Actions (login required)
View Item |