Penyelesaian Hukum Terkait Ganti Rugi Tanah Sisa Pertanian Pada Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri (Studi Pada Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk)

Dr. Iwan Permadi, S.H.,M.Hum and Dr. Mohammad Hamidi Masykur,, S.H.,M.Kn (2023) Penyelesaian Hukum Terkait Ganti Rugi Tanah Sisa Pertanian Pada Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri (Studi Pada Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat isu Penyelesaian Tanah Sisa Pertanian Dalam Pengadaan Tanah Jalan Tol Kertosono-Kediri Pada Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Dimana hal ini didasarkan dari Pasal 99 Ayat (9) Peraturan Menteri Agraria Nomor 19 Tahun 2021. Namun, pada pelaksanaanya di lapangan terkait ganti kerugian tanah sisa diatas 100m² Panitia Pengadaan Tanah masih mengalami kesulitan dikarenakan kurang terincinya parameter kriteria tanah sisa diatas 100m² yang dapat diberikan ganti kerugian, sehingga Panitia Pengadaan Tanah harus merumuskan sendiri parameter kriteria tanah sisa diatas 100m² yang dapat diberikan ganti kerugian berdasarkan Peraturan Menteri Agraria Nomor 19 Tahun 2021 Pasal 99 Ayat (9) untuk menyelesaikan masalah ganti kerugian tanah sisa diatas 100m² pada pengadaan tanah Jalan Tol Kertosono-Kediri di Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan permasalahan tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah yaitu Apa parameter kegiatan penilaian tanah sisa yang dilakukan oleh panitia pengadaan tanah Kabupaten Nganjuk dalam pembangunan tanah Jalan Tol KertosonoKediri? dan Bagaimana penyelesaian tanah sisa objek pengadaan tanah Jalan Tol kertosono-Kediri?. Dalam penelitian skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian Sosio Legal dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik deskriptif analisis. Yaitu memaparkan data-data yang diperoleh peneliti secara sistematis kemudian dianalisis dengan menggunakan pisau analisis yang ada pada kerangka teroritis yang telah dibuat oleh peneliti untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil pembahasan dari skripsi ini, ditemukan bahwa dalam pelaksanaan ganti kerugian tanah sisa Panitia Pengadaan Tanah jalan tol Kertosono-Kediri mendapat dua permintaan ganti kerugian tanah sisa diatas 100m², dikarenakan panitia pengadaan tanah merasa pada Peraturan Menteri Agraria Nomor 19 Tahun 2021 Pasal 99 Ayat (9) parameter terkait ganti kerugian tanah sisa diatas 100m² kurang terinci maka Panitia Pengadaan Tanah Jalan Tol Kertosono-Kediri melakukan parameter kajian secara mandiri berdasarkan pasal tersebut, hal ini dilakukan untuk menjamin kepastian hukum dan keadilan hukum bagi masyarakat yang memintakan ganti kerugian tanah sisanya, maka dari itu perlu diatur secara lebih terinci lagi parameter terkait ganti kerugian tanah sisa pada Peraturan Menteri Agraria Nomor 19 Tahun 2021.

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of Settlement of Deep Agricultural Waste Land Land Acquisition of Kertosono-Kediri Toll Road in Sumberkepuh Village, District Tanjunganom, Nganjuk Regency. Where this is based on Article 99 Paragraph (9) Agrarian Minister Regulation Number 19 of 2021. However, in its implementation in field related to compensation of remaining land above 100m² Land Acquisition Committee Still experiencing difficulties due to lack of detailed soil criteria parameters the remaining 100m² can be compensated, so the Procurement Committee The soil must formulate its own parameters of residual soil criteria above 100m² which compensation can be given based on Agrarian Minister Regulation Number 19 In 2021 Article 99 Paragraph (9) to resolve the issue of compensation of residual land above 100m² on the land acquisition of Kertosono-Kediri Toll Road in Sumberkepuh Village, Tanjunganom District, Nganjuk Regency. Based on the problem, this paper raises the formulation of the problem What Parameters of residual land assessment activities carried out by the land acquisition committee Nganjuk Regency in the construction of the Kertosono-Kediri Toll Road? And How is the settlement of the remaining land acquisition objects of kertosono-Kediri Toll Road? In this thesis research, the author uses the type of Socio-Legal research with methods of sociological juridical approach. As for the data used in the study This is primary data and secondary data. The data obtained will be analyzed by descriptive techniques of analysis. That is to explain the data obtained by researchers Systematically then analyzed using the analysis knife present on A theoretical framework that has been created by researchers to derive conclusions. The results of the discussion of this thesis, it was found that in the implementation of compensation the remaining land of the Land Acquisition Committee of the KertosonoKediri toll road gets two Request for compensation of remaining land above 100m², due to the procurement committee land felt in the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs Number 19 of 2021 Article 99 Paragraph (9) Parameters related to compensation of residual land above 100m² are less detailed then The KertosonoKediri Toll Road Land Acquisition Committee conducted a parameter study Independently based on the article, this is done to ensure certainty law and legal justice for communities seeking land compensation The rest, therefore, needs to be regulated in more detail the parameters related to change loss of residual land in Agrarian Minister Regulation Number 19 of 2021.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052301
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Samuri
Date Deposited: 16 Jan 2024 07:42
Last Modified: 16 Jan 2024 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211072
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Damar Parahita Pradeva.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item