Studi Pengeringan Benih Pepaya (Carica pepaya L.) Dengan Mesin Pengering Suhu Rendah.

Mahirrah Irshafiyah., Zalfa and Dr. Ir. M. Bagus hermanto,, STP, M.Sc and Prof. Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc, Agr. (2023) Studi Pengeringan Benih Pepaya (Carica pepaya L.) Dengan Mesin Pengering Suhu Rendah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Pepaya merupakan salah satu buah tropis paling populer di Indonesia. Banyak orang Indonesia yang mengonsumsi buah pepaya sebagai hidangan penutup karena rasanya yang segar, bergizi, dan juga murah. Produksi pepaya di Indonesia sendiri hampir selalu mengalami peningkatan. Namun pada tahun 2017 mengalami penurunan produksi dikarenakan beberapa faktor. Seperti kurangnya air terhadap lahan pertanian, sarana produksi seperti pupuk dan benih, serta serangan berbagai hama (kutu loncat, bakteri, dan jamur). Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk menghasilkan benih yang berkualitas baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa suhu dan RH selama pengeringan benih pepaya dengan menggunakan mesin pengering suhu rendah, mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar air benih pepaya hingga mencapai 11 - 13% pada mesin pengering suhu rendah, dan menghitung serta menganalisa presentase viabilitas benih pepaya hasil pengeringan suhu rendah. Pengeringan benih pepaya dilakukan di suhu 30°C, 40°C, 50°C, dan 60°C. Pengeringan di suhu 30°C membutuhkan waktu selama 7 jam lamanya hingga mencapai kadar air 11,687%. Pengeringan di suhu 40°C membutuhkan waktu selama 4,5 jam lamanya hingga mencapai kadar air 11,642%. Pengeringan di suhu 50°C membutuhkan waktu selama 2,5 jam lamanya hingga mencapai kadar air 11,867%. Pengeringan di suhu 60°C membutuhkan waktu selama 2 jam lamanya hingga mencapai kadar air 11,586%. Efisiensi energi mesin pengering dehumidifier masing masing secara berurutan dari suhu yang terkecil adalah 0,0518%, 0,1022%, 0,1923%, dan 0,3518%. Hasil uji daya kecambah secara berurutan dari suhu yang terkecil untuk perlakuan pertama adalah 65,56%; 73,33%; 91,11%; 87;78% dan untuk perlakuan kedua adalah 82,78%; 85,56%; 95%; 92,22%. Sedangkan asil uji daya vigor secara berurutan dari suhu yang terkecil untuk perlakuan pertama adalah 58,33%; 62,22%; 80%; 73,9% dan untuk perlakuan kedua adalah 72,78%; 73,33%; 82,78%; 78,33%.

English Abstract

SUMMARY Papaya is one of the most popular tropical fruits in Indonesia. Many Indonesians consume papaya as a dessert because it is fresh, nutritious, and cheap. Papaya production in Indonesia itself almost always increases. However, in 2017 there was a decrease in production due to several factors. Such as the lack of water for agricultural land, production facilities such as fertilizers and seeds, as well as the attack of various pests (jumping fleas, bacteria, and fungi). Therefore, this research has been carried out to produce good quality seeds. The purpose of this research is to analyze the temperature and RH during the drying of papaya seeds using a low temperature drying machine, find out how long it takes to reduce the moisture content of papaya seeds to reach 11-13% in a low temperature drying machine, and calculate and analyze the percentage of papaya seed viability from low temperature drying. Drying of papaya seeds was carried out at temperatures of 30°C, 40°C, 50°C, and 60°C. Drying at 30°C takes 7 hours to reach a moisture content of 11.687%. Drying at 40°C takes 4.5 hours to reach a moisture content of 11.642%. Drying at 50°C takes 2.5 hours to reach a moisture content of 11.867%. Drying at 60°C takes 2 hours to reach a moisture content of 11.586%. The energy efficiency of each dehumidifier drying machine in order from the smallest temperature is 0.0518%, 0.1022%, 0.1923%, and 0.3518%. The results of the germination test in order from the smallest temperature for the first treatment were 65.56%; 73.33%; 91.11%; 87;78% and for the second treatment were 82.78%; 85.56%; 95%; 92.22%. While the vigor test results in order from the smallest temperature for the first treatment were 58.33%; 62.22%; 80%; 73.9% and for the second treatment were 72.78%; 73.33%; 82.78%; 78.33%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Pepaya, Pengeringan Dehumidifier, Perkecambahan, Uji Vigor, Efisiensi Energi
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 16 Jan 2024 07:29
Last Modified: 16 Jan 2024 07:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211052
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zalfa Mahirrah Irshafiyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item