Pengaruh Dosis Pupuk Npk Terhadap Kandungan Ndf, Kecernaan In Vitro Bahan Kering Dan Bahan Organik Fodder Jagung Hidroponik Dengan Berbagai Umur Panen

Pratama, Teddy Hendra and Artharini Irsyammawati, S.Pt,MP., (2023) Pengaruh Dosis Pupuk Npk Terhadap Kandungan Ndf, Kecernaan In Vitro Bahan Kering Dan Bahan Organik Fodder Jagung Hidroponik Dengan Berbagai Umur Panen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung (Zea mays) merupakan tanaman serealia yang paling produktif di dunia, sesuai ditanam di wilayah bersuhu tinggi dan pematangan tongkol ditentukan oleh akumulasi panas yang diperoleh tanaman. Hijauan jagung merupakan salah satu tanaman pakan ternak ruminansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap kandungan NDF (Neutral Detergent Fiber), kecernaan in-vitro BK (Bahan Kering) dan BO (Bahan Organik) fodder jagung hidroponik dengan umur panen yang berbeda. Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi akademisi dan peternak tentang topik yang diteliti. Penanaman jagung secara hidroponik dilakukan di Green House Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang dilaksanakan mulai 18 November sampai 9 Desember 2019. Analisis kandungan NDF, Kecernaan in-vitro BK dan BO dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mulai 25 November 2019 sampai 17 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah percobaan. Penanaman jagung secara hidroponik mengikuti pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial sedagkan kecernaan in-vitro mengikuti pola RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial. Perlakuan utama berupa pemberian dosis pupuk NPK yang berbeda yaitu P0 tanpa penggunaan pupuk NPK, P1 (1,67 g/L), P2 (1,87 g/L), P3 (2,02 g /L). Adapun perlakuan kedua yaitu umur panen 7, 14 dan 21 hari. Pada setiap perlakuan menggunakan 250 benih, setiap perlakuan diulang 3 kali. Analisis data menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Jika hasil analisis raga menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan NDF fodder jagung hidroponik. Antara pemberian dosis pupuk NPK dan umur panen yang berbeda berinteraksi sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kecernaan BK dan BO fodder jagung hidroponik dimana umur panen 7 hari dengan dosis pemupukan P 1 menunjukkan kecernaan BK dan BO terbaik. Hasil penelitian kandungan NDF dengan perlakuan tersebut berjumlah 32,10%, kandungan kecernaan BK (Bahan Kering) 78,15% dan kandungan kecernaan BO (Bahan Organik) 80,19%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hanya umur panen memberikan pengaruh terhadap nilai NDF (Neutral Detergent Fiber), sedangkan interaksi antara pemberian dosis pupuk NPK dan umur panen yang berbeda memberikan pengaruh terhadap kecernaan BK dan BO fodder jagung hidroponik. Saran dari penelitian ini bahwa untuk mendapatkan kandungan NDF dan kecernaan BK serta BO yang baik maka sebaiknya fodder jagung hidroponik dipanen pada umur panen 7 hari dengan dosis pemupukan P1.

English Abstract

This experiment aimed at detemining the effect of different levels of NPK fertilizer on the NDF (Neutral Detergent Fiber), In-Vitro Digestibility of Dry Matter (IVDDM) and Organic Matter (IVDOM) of hydroponic corn fodder under different age of harvest. The plants were planted on tray. The planting experiment employed Completely Randomized Design (CRD) factorial and the in-vitro digestibility trial followed the Randomized Block Design (RBD) factorial. The CRD comprised 4 main treatments i.e. P0 zero levels of NPK fertilizer, P1 (1,67 gram NPK/l), P2 (1,87 gram NPK/l), P3 (2,02 gram NPK/l) and 3 subtreatments. The harvest age of 7 days, 14 days and 21 days. The treatments were replicated 3 times. The in-vitro digestibility trial was run thrice as the block. The data were subjected to Analysis of Variance (ANOVA) and if significant differences were (DMRT) was employed. The results showed that the age of harvest gave a highly significant effect (P<0.01) on the NDF content of hydroponic corn fodder. Whereas the interaction between NPK fertilizer doses and harvest ages gave a highly significant effect (P<0.01) on IVDDM and IVDOM digestibility of hydroponic corn fodder. Based on the results of the study, it can be concluded that only the harvest age gives an influence on the value of NDF (Neutral Detergent Fiber), while the interaction between the dosing of NPK fertilizer and different harvest ages gives an influence on the digestibility of IVDDM and IVDOM of hydroponic corn fodder. The suggestion of this research is that to get the NDF content and digestibility of IVDDM and IVDOM is good then the hydroponic corn fodder should be harvested at the age of harvest 7 days with fertilization dose P1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: NPK, harvest ages, hydroponic, corn fodder, NDF, digestibility.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Jan 2024 06:30
Last Modified: 16 Jan 2024 06:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210940
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Teddy Hendra Pratama 1.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item