Nozal, Benaya Raymintang and Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, Amd.Hyp, ST., M.Kes., IPU., ASEAN Eng. (2023) Analisis Risiko dan Bahaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Metode Hazop (Hazard and Operability Study) pada Proses Penggilingan Batu CV Karunia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV Karunia adalah sebuah perusahaan penyedia kebutuhan bahan baku pembangunan berupa batu split, CV Karunia selalu mendapatkan permintaan barang dari para kontraktor bangunan, baik instansi swasta ataupun instansi pemerintah, toko bangunan, serta perusahaan batako. Produk-produk hasil penggilingan batu split dihasilkan menggunakan 2 mesin crusher. Perusahaan ini memiliki rata-rata kapasitas produksi sebesar 400 ton setiap bulannya. Hingga saat ini, perusahaan tidak hanya mengirimkan hasil produksi di wilayah sekitar area produksi, namun juga sudah mengirim hasil produksi ke daerah-daerah di Pulau Jawa. Belum diterapkannya K3 yang baik menimbulkan terjadinya beberapa kecelakaan kerja. Pada penelitian ini, dilakukan analisis risiko dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP) untuk mengetahui potensi bahaya yang dapat terjadi pada area penggilingan batu CV Karunia serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. Adapun langkah dalam penelitian ini dimulai dengan melakukan kuisioner untuk mencatat data kecelakaan kerja, lalu melakukan kuisioner untuk melihat frekuensi terjadinya kecelakaan kerja yang dilakukan bersamaan dengan pengamatan langsung oleh peneliti. Selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan worksheet HAZOP. Hasil dari worksheet tersebut adalah nilai risiko pada setiap proses. Selanjutnya dilakukan Root Cause Analysis pada setiap risiko dan diberikan rekomendasi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 risiko dengan 28 risiko bernilai tinggi dan 5 risiko bernilai sedang. Diantaranya adalah pekerja tidak menggunakan sarung tangan saat bekerja, pekerja tidan menggunakan sepatu kerja, pekerja tidak menggunakan masker, pekerja tidak menggunakan kacamata pelindung, pekerja berada terlalu dekat dengan mesin, perkakas dan alat kerja yang berantakan di sekitar area kerja, serta control panel yang berada pada podium yang sudah dalam kondisi yang berkarat dan rapuh. Dari Root Cause Analysis yang telah dilakukan didapatkan 5 rekomendasi perbaikan yaitu pembuatan Standard Operation Procedure (SOP) Mesin Penggilingan Batu, Safety Talk dan Pelatihan K3, Poster Peringatan K3 dan Tanda Bahaya, Safety Line Produksi, dan penggunaan Industrial Lift.
English Abstract
CV Karunia is a company that provides raw materials for construction, specifically crushed stone. CV Karunia consistently receives orders from building contractors, both from private and government institutions, building supply stores, and brick companies. The products from the stone grinding process are produced using two crusher machines. The company has an average monthly production capacity of 400 tons. Currently, the company not only delivers its products in the surrounding area of the production site but also to various regions on the island of Java. in this study, a risk analysis was conducted using the Hazard and Operability Study (HAZOP) method to identify potential hazards in the stone grinding area of CV Karunia and provide necessary improvement recommendations. The research process involved several steps. Firstly, a questionnaire was administered to gather data on workplace accidents. This was followed by another questionnaire to determine the frequency of workplace accidents, which was conducted alongside direct observations by the researcher. Next, an analysis was carried out using the HAZOP worksheet. The results of the worksheet provided risk assessments for each process. Subsequently, a Root Cause Analysis was performed for each identified risk, and improvement recommendations were given. The research findings indicate that there are 33 risks, with 28 risks classified as high and 5 risks classified as moderate. Some of these risks include workers not using gloves during work, workers not wearing safety shoes, workers not using masks, workers not wearing protective goggles, workers being in close proximity to machinery, scattered tools and equipment in the work area, and a control panel located on a podium that is rusty and fragile. Based on the conducted Root Cause Analysis, five improvement recommendations have been identified includes Standard Operation Procedure for Stone Milling Machine, HSE Training and Safety Talk, Poster and Safety Sign, Production Safety Line, and the usage of Industrial Lift.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Risiko, Bahaya, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), HAZOP, Root Cause Analysis |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.8 Human factors and safety engineering > 620.86 Safety engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Unnamed user with username tunjungsari |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 05:58 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 05:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210929 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Benaya Raymintang Nozal.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |