Potensi Hasil 20 Klon Tebu Unggul Harapan (Saccharum spp. Hybrid) P3GI pada Pola Tanam A di Pasuruan

Nisa, Insyirah Rahman and Dr. Noer Rahmi Ardiarini, SP., M.Si and Dr. Wiwit Budi Widyasari, M.Si (2023) Potensi Hasil 20 Klon Tebu Unggul Harapan (Saccharum spp. Hybrid) P3GI pada Pola Tanam A di Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman tebu merupakan komoditas utama dalam pemenuhan kebutuhan gula. Kebutuhan gula di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2019 dan 2020 sebesar 5,1 dan 5,8 juta ton, namun tidak diikuti dengan peningkatan produksi gula. Produksi gula di Indonesia pada tahun 2019 dan 2020 sebesar 2,26 dan 2,13 juta ton. Hal ini dapat disebabkan karena potensi hasil tebu yang menurun, pada tahun 2019 potensi hasil tebu sebesar 2,23 juta ton, sedangkan pada tahun 2020 hanya sebesar 2,13 juta ton tebu. Upaya peningkatan potensi hasil tebu dapat dilakukan dengan menyediakan varietas unggul baru dengan keunggulan yakni potensi hasil tinggi. Pada kegiatan perakitan varietas unggul tebu perlu dilakukan pengujian potensi atau daya hasil pada beberapa klon unggul harapan tebu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi hasil 20 klon tebu unggul harapan (Saccharum spp. Hybrid) P3GI pada pola tanam A di Pasuruan dan mendapatkan beberapa klon yang lebih unggul dibandingkan varietas pembanding. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat potensi hasil tinggi di antara 20 klon tebu unggul harapan (Saccharum spp. Hybrid) P3GI pada pola tanam A di Pasuruan dan terdapat beberapa klon yang lebih unggul daripada varietas pembanding. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juli 2023 di kebun percobaan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Alat yang digunakan dalam penelitian yakni meteran modifikasi 400 cm, jangka sorong, hand counter, label, refraktometer, saccharomat, timbangan digital, papan jalan, dan alat tulis. Bahan yang digunakan yakni 20 klon unggul harapan dan 3 varietas baku dan form pengamatan. Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor yakni klon tebu. Variabel pengamatan yakni komponen hasil dengan karakter tinggi batang (cm), diameter batang (mm), jumlah batang/m, persentase roboh (%), jumlah sogolan/m, serta persentase pembungaan (%) dan hasil dengan karakter yakni produktivitas tebu (ton/ha), rendemen (%), dan produksi hablur (ton/ha). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan taraf 5%. Selanjutnya dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Uji korelasi, analisis keragaman genetik, dan heritabilitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata pada perlakuan berbagai klon terhadap komponen hasil dan hasil. Potensi hasil 20 klon tebu unggul harapan menghasilkan produktivitas tebu pada kisaran 81,23 – 146,77 ton/ha; rendemen pada kisaran 7,94% – 12,67%; dan produktivitas hablur pada kisaran 7,01 – 15,57 ton/ha. Klon K16 (PS 08-325), K11 (PS 08-380), dan K3 (PS 07-249) adalah kandidat klon untuk dilepas menjadi varietas unggul berdasarkan kriteria seleksi.

English Abstract

Sugarcane is the main commodity in fulfilling the need for sugar. The demand for sugar in Indonesia has increased in 2019 and 2020 by 5,1 and 5,8 million tons, but this was not followed by an increase in sugar production. Sugar production in Indonesia in 2019 and 2020 is 2,26 and 2,13 million tons. This could be due to the declining potential of sugarcane yields, in 2019 the potential yield of sugarcane was 2,23 million tons, while in 2020 it was only 2,13 million tons of sugarcane. Efforts to increase the yield potential of sugarcane can be carried out by providing new superior varieties with the advantage of high yield potential. In the activity of assembling high-yielding varieties of sugarcane, it is necessary to test the potential or yield power of several high-yielding clones of sugarcane. The aim of this study was to determine the yield potential of 20 high yielding sugarcane clones (Saccharum spp. Hybrid) P3GI on A cropping pattern in Pasuruan and to obtain several clones that are superior to the comparison variety. The hypothesis put forward in this research was that there was high yield potential among 20 P3GI high yielding sugarcane clones (Saccharum spp. Hybrid) on A cropping pattern in Pasuruan and there are several clones that are superior to the comparison variety. The research was conducted from April to July 2023 at the experimental garden of the Indonesian Sugar Research Institute (ISRI), Bugul Kidul District, Pasuruan City. The tools used in the study were a modified 400 cm meter, caliper, hand counter, label, sugarcane grinding machine, bucket, glass, funnel, thermometer, filter paper, beaker glass, test tube, dropper pipette, refractometer, saccharimeter, digital scales, board, and stationery. The materials used in the study were 20 high yielding genotypes and 3 standard varieties and observation form. The design used in this study was a randomized block design (RBD) with a factor of sugarcane clones. Parameters observed were yield component parameters with stem height (cm), stem diameter (mm), number of stems/m, falling percentage (%), number of tillers/m, and flowering percentage (%) and yield parameters with characters were sugarcane productivity (tons/ha), sugar content (%), and sugar yield productivity (tons/ha). The data obtained were analysed using analysis of variance or ANOVA with a level of 5%. Next, the Duncan Multiple Range Test (DMRT) test was carried out at the 5% level. Correlation test, genetic diversity and heritability analysis. The results showed that there was a significant effect on the treatment of various clones on yield and yield component. The potential yield of 20 promising sugarcane clones produced sugarcane productivity in the range of 81.23 – 146.77 tons/ha; sugar content in the range of 7.94% – 12.67%; and sugar yield productivity in the range of 7.01 – 15.57 tons/ha. Clones K16 (PS 08-325), K11 (PS 08-380), and K3 (PS 07-249) are candidate clones to be released as superior varieties based on selection criteria.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052304
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Emy Sukartini
Date Deposited: 16 Jan 2024 04:54
Last Modified: 16 Jan 2024 04:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210911
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Insyirah Rahman Nisa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item