Studi Mesin Pengering Tipe Rak terhadap Mutu Benih Jagung Hibrida (Zea mays L.) Varietas Nusa 01 Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur

Nurul Malita Imabari, Putri and Dr. Ir. Anang Lastriyanto,, M.Si. and Dr. Ir. Bambang Susilo,, M.Sc.Agr. (2023) Studi Mesin Pengering Tipe Rak terhadap Mutu Benih Jagung Hibrida (Zea mays L.) Varietas Nusa 01 Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan jenis tanah yang memiliki profil mediteran ±32,25%, Latosol ±9,72%, Grumusol ±3,25%, Andosol ±1,93%, Regosol ±0,19% dan jenis tanah aluvial ±1,66%. Lahan tanah ini cenderung kering dan curah hujan yang pendek sehingga sangat sesuai dimanfaatkan sebagai budidaya jagung yang memiliki masa tanam yang pendek. Jagung varietas Nusa 01 merupakan varietas unggul dengan waktu panen yang singkat. Jagung hibrida tersebut merupakan persilangan 2 bibit unggul jagung yang disilangkan untuk menghasilkan biji jagung yang sesuai dengan permintaan pasar yaitu habisl biji jagung yang lebih banyak. Selain itu jagung varietas Nusa 01 memiliki daya kualitas unggul dalam ketahanan nya terhadap penyakit. Penelitian ini berutujuan untuk mempelajari hasil pengeringan menggunakan mesin pengering tipe rak (batch type). Hasil benih yang dikeringkan yang berupa sampel pengeringan bawah, tengah, atas mesin pengering dan manual dibandingkan mutu benih satu sama lain yang berupa viabilitas dan vigoritas untuk diketahui perbedaan kualitas hasil pengeringan. Pengujian dilakukan secara rancangan acak kelompok pada uji viabilitas dan vigoritas. Metode prechill test dan cold test dilakukan pada uji vigoritas dengan perlakuan penambahan batu bata dan media tanam murni tanah. Sedangkan viabilitas benih diuji dengan pengkecambahan lingkungan seed germinator dan lingkungan normal dengan perlakuan UAK, UDK, dan UKDP. Setelah dilakukan pengujian, selanjutnya pengambilan data dilakukan secara analysist of variance (ANOVA). Melalui uji mutu benih diketahui perbedaan pengeringan secara mekanis menggunakan mesin pengering tipe rak (batch type) dibandingkan dengan pengeringan benih menggunakan panas matahari lagsung yaitu pada pengeringan menggunakan mesin memiliki nilai vigor yang lebih baik. Selain itu pemerataan hasil kadar air benih setiap sampel titik pengambilan memiliki nilai yang kurang merata. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sampel titik pengambilan tumpukan terbawah pada pengeringan mesin memiliki nilai yang mendekati standar, yaitu sebesar 13,9%

English Abstract

The Southwest Sumba Regency in the East Nusa Tenggara Province has a soil type with a Mediterranean profile of approximately 32.25%, Latosol with about 9.72%, Grumusol with approximately 3.25%, Andosol with around 1.93%, Regosol with approximately 0.19%, and other types of alluvial soil with roughly 1.66%. This land is usually dry and experiences short rainfall periods, making it ideal for planting corn that has a short planting period. The Nusa 01 corn variety is a superior hybrid that has a short harvest time. It is a cross between two high-quality corn seeds that were combined to produce more corn seeds, following the market demand. Additionally, this type of corn has exceptional quality in terms of disease resistance. This study aims to examine the results of drying corn seeds using a batch-type drying machine. The dried seeds from the bottom, middle, and top samples of the drying machine were compared to manually assess the quality of the seeds in terms of viability and vigor. This was done to determine any differences in the quality of the drying results. The testing was carried out using a randomized block design for both the viability and vigor tests. The vigority test included prechill and cold test methods by adding bricks and pure soil as planting media. Meanwhile, seed viability was tested by germinating the seeds in a seed germinator environment and a normal environment with UAK, UDK, and UKDP treatment. After conducting the tests, the data was collected using the analysis of variance (ANOVA). This various method of the seed quality test revealed that there was a difference between mechanical drying using a rack-type drying machine and seed drying using direct sunlight. Drying using a machine resulted in a better vigor value. However, the seed water content at each sample collection point was not evenly distributed. For example, a sample from the bottom pile collection point in the machine drying process had a value close to the standard, namely 13.9%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052310
Uncontrolled Keywords: Sumba barat Daya, Jagung Nusa 01, mesin pengering benih batch type, mutu benih Southwest Sumba, Corn seeds Nusa 01, Batch type drying machine, Corn seeds quality
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username verry
Date Deposited: 16 Jan 2024 06:53
Last Modified: 16 Jan 2024 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210865
[thumbnail of Dalam MAsa Embargo] Text (Dalam MAsa Embargo)
Nurul Malita Imabari Putri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item