Analisis Efisiensi Teknis dan Pengaruh Adaptasi Perubahan Iklim Terhadap Usahatani Padi (Oryza sativa) di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Suputra, I Wayan Oka Pertama Jaya and Rini Mutisari, SP., MP (2023) Analisis Efisiensi Teknis dan Pengaruh Adaptasi Perubahan Iklim Terhadap Usahatani Padi (Oryza sativa) di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan iklim memberikan dampak pada produksi tanaman padi. Mengatasi dampak perubahan iklim, petani mulai melakukan bentuk kegiatan adaptasi iklim yang disesuaikan dengan kondisi lapang. Kebutuhan beras sebagai makanan pokok terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Hal ini mendorong ketersediaan atas beras agar mencukupi kebutuhan pangan. Perlu dilakukannya peningkatan produksi beras agar mampu mencukupi kebutuhan konsumsi. Desa Randuagung merupakan salah satu penghasil padi di Kecamatan Singosari. Produksi padi Desa Randuagung belum dapat dikatakan efisien secara teknis. Rata-rata produktivitas yang dicapai oleh kelompok tani Desa Randuagung hanya 7 ton/ha, sedangkan rata-rata produktivitas padi yang dapat dicapai di Kecamatan Singosari yaitu mencapai 8 ton/ha. Hal ini menunjukan adanya inefisiensi teknis yang terjadi pada usahatani padi di Desa Randuagung. Terjadinya inefisiensi teknis ini disebabkan oleh penggunaan faktor-faktor produksi yang kurang efisien dan adanya faktor luar seperti faktor sosial ekonomi dan perubahan iklim yang menyebabkan inefisiensi teknis dalam usahatani padi. Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada kondisi lapang, tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi dan adaptasi iklim terhadap produksi usahatani padi, (2) Menganalisis tingkat efisiensi teknis yang dicapai oleh petani padi di daerah penelitian, dan (3) Menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usahatani padi. Petani yang dijadikan responden dalam penelitian ini berjumlah 50 petani padi musim tanam bulan Juli hingga Oktober dengan metode multistage sampling. Metode analisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi dan tingkat efisiensi teknis usahatani padi di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari yaitu dengan menggunakan analisis produksi Cobb-Douglas dengan pendekatan Stochastic Frontier Analysis pada program Software Frontier 4.1. Analisis faktor sosial ekonomi yang memberikan pengaruh terhadap inefisiensi teknis digunakan metode Regresi Tobit dengan bantuan software Stata17. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa karakteristik petani responden di daerah penelitian dengan umur petani termuda yaitu 40 tahun dan tertua 80 tahun. Petani memiliki pengalam bertani mulai dari 3 sampai dengan 62 tahun, dengan mayoritas tingkat pendidikan formal Sekolah Dasar (SD). Keikutsertaan petani dalam kegiatan penyuluhan beragam mulai dari tidak pernah sampai 5 kali dalam setahun dan petani yang melakukan kegiatan adaptasi iklim terdapat 38 dari 50 petani responden.ii Faktor-faktor input produksi berupa luas lahan, jumlah penggunaan benih berpengaruh pada produksi padi dengan taraf kepercayaan 99 persen dengan nilai positif, adaptasi perubahan iklim berpengaruh nyata dan bernilai positif pada taraf kepercayaan 95 persen dan faktor pupuk kimia berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95 persen dengan bernilai negatif. Hasil nilai dari rata-rata efisiensi teknis yaitu sebesar 76,4 persen, sehingga memiliki kemungkinan untuk meningkatkan efisiensi teknis sebesar 23,6 persen. Nilai terkecil sebesar 40,6 persen dan tertinggi yaitu 94,3 persen. Analisis regresi Tobit memberikan hasil berupa faktor pengalaman bertani berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 90 persen dan frekuensi keikutsertaan penyuluhan berpengaruh pada taraf kepercayaan 90 persen bernilai negatif pada inefisiensi teknis. Hasil penelitian yang telah diperoleh mengindikasikan perlu adanya pengelolaan dan pengalokasian faktor produksi berupa input yang lebih bijak dan sesuai dengan kondisi di lapang. Petani dapat mencoba teknik Jajar legowo dalam kegiatan bertani kedepannya, mulai menggunakan pupuk organik dan menambah informasi mengenai perubahan iklim dan adaptasi yang dapat dilakukan. Petani juga dapat meningkatkan pengalaman berusahatani dengan mengikuti kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan.

English Abstract

Climate change has an impact on rice crop production. To overcome the impact of climate change, farmers have begun to carry out forms of climate adaptation activities that are tailored to field conditions. The need for rice as a staple food continues to increase as the population grows. This encourages the availability of rice to meet food needs. It is necessary to increase rice production in order to meet consumption needs. Randuagung village is one of the rice producers in Singosari District. Randuagung rice production is not yet technically efficient. The average productivity achieved by Randuagung farmer groups is only 7 tons/ha, while the average productivity of rice in Singosari sub-district is 8 tons/ha. This shows the technical inefficiency that occurs in rice farming in Randuagung Village. The occurrence of technical inefficiency is caused by the use of inefficient production factors and external factors such as socioeconomic factors and climate change that cause technical inefficiency in rice farming. Based on the problems that occur in the field conditions, the objectives of this study are: (1) Analyze how the influence of production factors and climate adaptation on rice farming production, (2) Analyze the level of technical efficiency achieved by rice farmers in the study area, and (3) Analyze the socio-economic factors that affect the technical inefficiency of rice farming. Farmers who were used as respondents in this study amounted to 50 rice farmers planting season July to October with multistage sampling method. The method of analysis of production factors that affect the production and level of technical efficiency of rice farming in Randuagung Village, Singosari District is to use Cobb-Douglas production analysis with the approach of Stochastic Frontier Analysis on the Software Frontier 4.1 program. Analysis of socio-economic factors that influence technical inefficiency used Tobit Regression method with the help of Stata17 software. The results of the study showed that the characteristics of respondent farmers in the study area with the youngest farmer age of 40 years and the oldest 80 years. Farmers have farming experience ranging from 3 to 62 years, with the majority of formal education level of elementary school (SD). Farmers' participation in extension activities varied from never to 5 times a year and farmers who carried out climate adaptation activities were 38 out of 50 respondent farmers. Production input factors in the form of land area, the amount of seed use affects rice production with a 99 percent confidence level with a positive value, climate change adaptation has a real and positive effect at the 95 percent confidence level and chemical fertilizer factors have a real effect at the 95 percent confidence level with a negative value. The result of the value of the average technical efficiency is 76.4 percent, so it has the possibility to increase technical efficiencyiv by 23.6 percent. The smallest value is 40.6 percent and the highest is 94.3 percent. Tobit regression analysis provides results in the form of farming experience factors significantly affect the 90 percent confidence level and the frequency of participation in counseling affects the 90 percent confidence level with a negative value on technical inefficiency. The research results that have been obtained indicate the need for management and allocation of production factors in the form of inputs that are wiser and in accordance with conditions in the field. Farmers can try the Jajar legowo technique in future farming activities, start using organic fertilizers and add information about climate change and adaptations that can be done. Farmers can also increase their farming experience by participating in extension activities.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052304
Uncontrolled Keywords:	efisiensi teknis, padi, Stochastic Frontier, regresi Tobit, adaptasi perubahan iklim
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username ihwan
Date Deposited:	16 Jan 2024 08:29
Last Modified:	16 Jan 2024 08:29
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210782

Text (DALAM MASA EMBARGO) I Wayan Oka Pertama Jaya Suputra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item