Pengaruh Jenis Tanaman (Ceratophyllum demersum dan Echinodorus palaefolius) dan Waktu Kontak Terhadap Penurunan Kadar Timbal (Pb) Pada Fitoremediasi Air Lindi TPA Tlekung, Kota Batu.

Ady Nugroho, Whisnu and Putri Setiani,, S.T., M.ES., Ph.D and Satwika Desantiana Muktiningsih,, ST. MT (2023) Pengaruh Jenis Tanaman (Ceratophyllum demersum dan Echinodorus palaefolius) dan Waktu Kontak Terhadap Penurunan Kadar Timbal (Pb) Pada Fitoremediasi Air Lindi TPA Tlekung, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Produksi sampah yang semakin meningkat yang diakibatkan aktivitas masyarakat sehari-harinya dapat menghasilkan tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Dekomposisi sampah di tumpukan TPA menghasilkan pembentukan cairan lindi. Salah satu logam berat yang berada di TPA yaitu timbal yang bersifat kumulatif.Teknologi alternatif yang membantu pengolahan pada pencemaran air logam berat secara biologi yaitu teknologi fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tanaman dan waktu kontak, mengetahui perubahan fisik tanaman dalam mereduksi logam timbal pada hari ke-9 dan lama waktu pemaparan yang efektif dalam mereduksi logam timbal dari tanaman Ceratophyllum demersum dan Echinodorus palaefolius pada air lindi TPA Tlekung, Kota Batu menggunakan sistem constructed wetland dengan penambahan pupuk NPK. Air limbah yang digunakan pada penelitian adalah air lindi yang sudah melewati proses Instalasi Pengolahan Lindi (IPL) yang berasal dari TPA Tlekung, Kota Batu. Dua perlakuan yang digunakan yaitu jenis tanaman (Ceratophyllum demersum dan Echinodorus palaefolius) dan waktu kontak pada hari ke-3, 6, dan 9. Tanaman sebelum digunakan pada penelitian dilakukan aklimatisasi terlebih dahulu selama 4 hari agar dapat beradaptasi baik saat pelaksanaan penelitian berlangsung. Data hasil eksperimen didapatkan dengan melakukan pengujian parameter logam timbal di Laboratorium kimia tanah FMIPA UB, Malang. Analisis data pada penelitian dipergunakan ANOVA two-way untuk melihat pengaruh dari kedua perlakuan terhadap penurunan logam timbal (Pb) dan dilanjutkan dengan uji BNT taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada pengunaan jenis tanaman Ceratophyllum demersum dan Echinodorus palaefolius yang dapat menurunkan logam berat berturut-turut sebesar 54,39% dan 98,9%. Begitu juga pada waktu kontak, semakin lama waktu kontak yang diberikan, maka akan semakin besar konsentrasi logam timbal yang tereduksi, Proses fitoremediasi logam berat timbal (Pb) pada air lindi TPA Tlekung, Kota Batu memberikan perubahan terhadap kondisi fisik tanaman Ceratophyllum demersum dan Echinodorus palaefolius, dan penurunan yang maksimum bagi air lindi TPA Tlekung, Kota Batu adalah waktu kontak pada hari ke-9.

English Abstract

SUMMARY The increasing production of waste caused by people's daily activities can result in piles of waste in final disposal sites (TPA). Decomposition of waste in landfill piles results in the formation of leachate. One of the heavy metals in landfills is lead which is cumulative. An alternative technology that helps treat heavy metal water pollution biologically is phytoremediation technology. This research aims to determine the effect of plant type and contact time, determine the physical changes of plants in reducing lead metal on the 9th day and the length of exposure time that is effective in reducing lead metal from plants Ceratophyllum demersum and Echinodorus palaefolius in the leachate of the Tlekung landfill, Batu City uses a system constructed wetland with the addition of NPK fertilizer. The waste water used in the research is leachate that has passed through the Leachate Treatment Plant (IPL) process originating from TPA Tlekung, Batu City. The two treatments used were plant types (Ceratophyllum demersum and Echinodorus palaefolius) and contact time on days 3, 6, and 9. Before being used in research, plants were acclimatized for 4 days so that they could adapt well during the research. Experimental data was obtained by testing lead metal parameters at the FMIPA UB soil chemistry laboratory, Malang. Data analysis in the study used ANOVA two-way to see the effect of the two treatments on reducing lead metal (Pb) and continued with the BNT test with a 5% confidence level. The research results show that the use of plant types Ceratophyllum demersum and Echinodorus palaefolius which can reduce heavy metals by 54.39% and 98.9% respectively. Likewise for contact time, the longer the contact time given, the greater the concentration of lead metal that will be reduced. The phytoremediation process of the heavy metal lead (Pb) in the leachate of TPA Tlekung, Batu City provides changes to the physical condition of plants Ceratophyllum demersum and Echinodorus palaefolius, and the maximum decrease in leachate from TPA Tlekung, Batu City is the contact time on the 9th day.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052310
Uncontrolled Keywords:	Air lindi, Ceratophyllum demersum, Echinodorus palaefolius, Sampah, Timbal
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	16 Jan 2024 03:29
Last Modified:	16 Jan 2024 03:29
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210776

Text (DALAM MASA EMBARGO) Whisnu Ady Nugroho.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item