Anggraeni, Feny and Dr. Anna Satyana Karyawati., S.P., M.P. (2023) Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen dan Jarak Tanam pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) termasuk dalam famili Malvaceae merupakan salah satu sayuran fungsional yang bernilai ekonomi tinggi. Okra berperan penting dalam menyediakan karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Tanaman okra cocok dikembangkan baik sebagai pemenuhan kebutuhan dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor. Oleh karena itu, tanaman okra sangat mungkin untuk dibudidayakan di Indonesia. Pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan dapat meningkatkan hasil dan kualitas tanaman okra. Okra memerlukan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan sampai produksi buah. Salah satu unsur penting yang dibutuhkan adalah nitrogen (N). Pengaplikasian N dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, produksi bunga dan buah okra secara signifikan. Nitrogen memainkan peran penting dalam pembentukan klorofil, protein, asam nukleat, sintesis hormon, dan vitamin. Pasokan N yang cukup akan meningkatkan pembelahan sel, perpanjangan batang serta aktivitas fotosintesis tanaman (Akanbi et al., 2010). Meskipun N sangat diperlukan untuk pertumbuhan okra dan produksi buah, sumbernya dapat menentukan ketersediannya untuk tanaman. Salah satu sumber N yang mudah didapatkan adalah dengan pemberian pupuk. Selain dengan melakukan pemupukan, penggunaan sistem tanam yang tepat juga dapat meningkatkan produktifitas tanaman. Jarak tanam yang lebih rapat memiliki kepadatan populasi tanaman yang lebih tinggi sehingga menciptakan persaingan di antara tanaman untuk kebutuhan cahaya dan mengakibatkan peningkatan tinggi tanaman. Dengan jarak tanam yang lebih rapat pemanfaatan nitrogen menjadi lebih tinggi dikarenakan tidak ada ruang lingkup untuk penyebaran horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan dosis pupuk Nitrogen serta jarak tanam yang tepat pada tanaman Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah penggunaan jarak tanam 30 cm x 15 cm dan dosis pupuk Nitrogen 150 kg N ha-1 akan mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2020 di Kebun Percobaan Agro Tehno Park Jatikerto Universitas Brawijaya yang terletak di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, meteran, tugal, penggaris, tray semai, kamera, jangka sorong, dan timbangan digital. Bahan yang digunakan adalah benih okra varietas Naila IPB, pupuk Urea, pupuk SP-36, pupuk KCl, pupuk kandang, pestisida nabati, dan amplop. Penelitian ini disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah jarak tanam yang terdiri dari 3 jenis yaitu jarak tanam 30 cm x 15 cm, jarak tanam 30 cm x 30 cm dan jarak tanam 30 cm x 45 cm. Faktor kedua adalah dosis pemupukan yang terdiri dari 4 taraf yaitu 75 kg N ha-1, 150 kg N ha-1, 225 kg N ha-1, dan 300 kg N ha-1. Berdasarkan perlakuan tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga total unit percobaan sebanyak 36 unit. Parameter pengamatan yang diamati antara lain, jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), jumlah node per tanaman (buah), lebar kanopi (cm), jumlah buah per tanaman (buah), panjang buah (cm), kualitas buah, diameter buah (cm), bobot buah segar per tanaman (g), hasil panen (t ha-1), bobot segar tanaman (g), bobot kering tanaman (g). Analisis data menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5% untuk mengetahui nyata atau tidak nyata dari perlakuan. Apabila hasil analisis ragam diperoleh perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji antar perlakuan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Terdapat interaksi antara jarak tanam dengan pemberian dosis pupuk pada peubah jumlah buah per tanaman. Pemberian dosis pupuk 150 kg N ha-1 mampu meningkatkan jumlah buah pada jarak tanam 30 cm x 15 cm. Pemberian dosis pupuk 75 kg N ha-1 mampu meningkatkan jumlah buah pada jarak tanam 30 cm x 30 cm. Pemberian dosis pupuk 300 kg N ha-1 mampu meningkatkan jumlah buah pada jarak tanam 30 cm x 45 cm. Terdapat interaksi antara jarak tanam dan pemberian dosis pupuk pada parameter hasil panen. Pemberian dosis pupuk 150 kg N ha-1 mampu meningkatkan hasil panen pada penggunaan jarak tanam 30 cm x 15 cm. Penggunaan jarak tanam 30 cm x 15 cm menghasilkan rerata pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm dan 30 cm x 45 cm pada peubah tinggi tanaman dan panjang internode. Sedangkan penggunaan jarak tanam 30 cm x 30 cm memberikan hasil yang lebih tinggi pada parameter jumlah daun, bobot segar tanaman dan bobot kering total tanaman. Pemberian dosis pupuk 150 kg N ha-1 mampu meningkatkan rerata jumlah node dan bobot kering total tanaman.
English Abstract
iii SUMMARY FENY ANGGRAENI. 165040200111059. Effect of Spacing and Nitrogen Fertilizer Dosage in The Growth and Yield Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Under the guidance of Dr. Anna Satyana Karyawati. S.P., M.P. as the main supervisor. Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) belonging to the Malvaceae family is a functional vegetable with high economic value. Okra plays an important role in providing carbohydrates, proteins, fats, minerals and vitamins. The okra plant is suitable to be developed both as a fulfillment of domestic needs and as an export commodity. Therefore, okra plants are very likely to be cultivated in Indonesia. Fertilization according to needs can increase the yield and quality of okra plants. Okra requires adequate nutrition for growth and fruit production. One of the important elements needed is nitrogen (N). Application of N can increase plant growth, flower production and okra fruit significantly. Nitrogen plays an important role in the formation of chlorophyll, proteins, nucleic acids, hormone synthesis and vitamins. Adequate N supply will increase cell division, stem elongation and photosynthetic activity of plants (Akanbi et al., 2010). Although N is essential for okra growth and fruit production, its source determines its availability to plants. One source of N that is easily obtained is by applying fertilizer. In addition to fertilizing, using the right planting system can also increase plant productivity. Closer spacing has a higher plant population density, thereby creating competition among plants for light requirements and resulting in an increase in plant height. With denser plant spacing, the utilization of nitrogen becomes higher because there is no scope for horizontal distribution. This study aims to study and obtain nitrogen fertilizer doses and the correct spacing for Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) plants. The hypothesis proposed in this research is that the use of a spacing of 30 cm x 15 cm and dose of 150 kg N ha-1 nitrogen fertilizer will affect the growth and yield of okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) plants. The research was conducted from October to December 2020 at Agro Tehno Park Experimental Garden, Brawijaya University, located in Jatikerto Village, Kromengan District, Malang Regency. The tools used in this study were hoes, tape measure, hammer, ruler, seedling tray, camera, calipers, and digital scales. The materials used were okra seeds of the Naila IPB variety, Urea fertilizer, SP-36 fertilizer, KCl fertilizer, manure, vegetable pesticides, and envelopes. This study was arranged in a factorial manner using a randomized block design (RBD) with 2 treatment factors and 3 replications. The first factor is the spacing which consists of 3 types, namely the spacing of 30 cm x 15 cm, the spacing of 30 cm x 30 cm and the spacing of 30 cm x 45 cm. The second factor was the fertilizer dose which consisted of 4 levels, namely 75 kg N ha-1, 150 kg N ha-1, 225 kg N ha-1 and 300 kg N ha-1. Based on these treatments, 12 treatment combinations were obtained which were repeated 3 times, so that the total experimental unit was 36 units. The observed parameters included number of leaves (strands), plant height (cm), number of nodes per plant (fruit), canopy width (cm), number of fruits per plant (fruit), fruit length (cm), fruit quality, fruit diameter (cm), fresh fruit weight per plant (g), harvest (t ha-1), plant fresh weight (g) and plant dry weight (g). Data analysis used analysis of variance (F test) at the 5% level to find out whether the treatment was real or not. If the results of the analysis of variance show significant differences, then proceed with the test between treatments using the Least Significant Difference (LSD) test at the 5% level. There is an interaction between the spacing and the dose of fertilizer on the variable number of fruits per plant. Applying a fertilizer dose of 150 kg N ha-1 was able to increase the number of fruit at a spacing of 30 cm x 15 cm. Applying a fertilizer dose of 75 kg N ha-1 was able to increase the number of fruit at a spacing of 30 cm x 30 cm. Applying a fertilizer dose of 300 kg N ha-1 was able to increase the number of fruit at a spacing of 30 cm x 45 cm. There is an interaction between the spacing and the dosing of fertilizers on the yield parameters. Applying a fertilizer dose of 150 kg N ha-1 can increase yields when using a spacing of 30 cm x 15 cm. The use of a spacing of 30 cm x 15 cm resulted in a higher average growth compared to a spacing of 30 cm x 30 cm and 30 cm x 45 cm in the variables of plant height and internode length. While the use of a spacing of 30 cm x 30 cm gave higher results on the parameters of the number of leaves, plant fresh weight and total plant dry weight. The application of fertilizer doses of 150 kg N ha-1 was able to increase the average number of nodes and total plant dry weight.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052304 |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 03:13 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 03:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210749 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Feny Anggraeni.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (44MB) |
Actions (login required)
View Item |