Dewabrata, Bartolomeus Bagas and Dr. rer. nat. Ir. Arief Rachmansyah and Prof. Dr. Ir. As’ad Munawir, MT. (2023) Analisis Pengaruh Variasi Posisi dan Jarak Antar Pile pada Perkuatan Double Row Pile terhadap Stabilitas Lereng Ruas Jalan Nasional Km 39+900, Baturiti, Tabanan, Bali Menggunakan Finite Element Method (FEM). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keruntuhan lereng merupakan peristiwa yang terjadi ketika gaya penahan lebih kecil dari gaya penyebab longsor. Salah satu contoh keruntuhan lereng yang terjadi adalah lereng di ruas Jalan Nasional, Baturiti, Tabanan Bali. Salah satu langkah antisipasi mencegah keruntuhan lereng pada masa mendatang adalah dengan menggunakan perkuatan berupa tiang dua baris. Perlu dilakukan penelitian untuk mencari tahu pengaruh dari variasi tiang baris kedua untuk mendapat perkuatan yang optimum. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati pengaruh variasi posisi dan jarak antar pile baris kedua pada sistem perkuatan pile dua baris. Posisi pile yang digunakan adalah Lx2/L = 0,4; Lx2/L = 0,5; Lx2/L = 0,6; Lx2/L = 0,7. Sementara jarak antar pile yang digunakan adalah S/D = 3; S/D = 4; S/D = 5; S/D = 6. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan program metode elemen hingga yaitu PLAXIS 2D dan PLAXIS 3D. Pemodelan lereng dilakukan sesuai lereng asli di lapangan, meliputi geometri lereng, lapisan tanah, dan parameter tanah. Pembebanan dilakukan dengan beban vertikal pada puncak lereng dan juga beban gempa. Berdasarkan hasil analisis, didapat tipe keruntuhan lereng yang terjadi adalah keruntuhan kaki lereng. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi yang digunakan berpengaruh pada peningkatan nilai angka keamanan yang didapat. Semakin kecil jarak antar tiang maka semakin besar nilai angka keamanan yang didapat, namun konfigurasi dari tiang juga berpengaruh terhadap nilai angka keamanannya. Sementara semakin deket posisi tiang pada kaki lereng maka semakin besar pula nilai angka keamanan yang didapat. Sistem perkuatan lereng menggunakan tiang dua baris mampu meningkatkan nilai angka keamanan lereng hingga 37,74% terhadap lereng tanpa perkuatan. Peningkatan paling besar tersebut diperoleh menggunakan variasi posisi Lx2/L = 0,4 dan jarak antar tiang S/D = 3.
English Abstract
Slope failure is an event that occurs when the resisting force are smaller than the moving force. One of the example of this event is landslide that happened at national road in Baturiti, Tabanan, Bali. One of the anticipation that can be taken is to use reinforcement in the form of two-row piles. Research is needed to find out the effect of variations in the second row piles to obtain optimum reinforcement. This study is conducted to observe the effect of the variations in the position and pile spacing on the second row piles on double row reinforcement system. Pile position used are Lx2/L = 0,4; Lx2/L = 0,5; Lx2/L = 0,6; Lx2/L = 0,7. Meanwhile the pile spacing used are S/D = 3; S/D = 4; S/D = 5; S/D = 6. Slope stability analysis are done using finite element method software, PLAXIS 2D and PLAXIS 3D. Slope modelling was carried out according to the actual slope geometry, soil layers, and soil parameters. Vertical loads on top of the slope and earthquake load are used in the loading stage. Based on the result of the analysis, it was found that the type of the slope failure that occurred was toe failure. The result shows that variation that are used had effects on the increasing value of the factor of safety obtained. The smaller the gap between piles, the greater the factor of safety obtained. But the configuration of the pile also affect the factor of safety. The closer the position of the pile to the lower part of the slope, the greater the factor of safety obtained. The double row pile reinforcement system increases the safety factor up to 37,74% against unreinforced slope. The biggest increase in factor of safety was obtained with pile position Lx2/L = 0,4 and pile spacing S/D = 3.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052307 |
Uncontrolled Keywords: | Angka keamanan lereng, perkuatan lereng, tiang, posisi tiang, jarak antar tiang |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 625 Engineering of railroads and roads > 625.7 Roads |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username tunjungsari |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 03:11 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 03:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210742 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bartolomeus Bagas Dewabrata.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |