Pengaruh Penggunaan Jet Aerator Dengan Metode Aerasi Terhadap Pengolahan Limbah Cair Penyamak Kulit

Veni Vera,, Vincentia and Fajri Augroho,, STP., M.Agr., Ph. D. and Dr. Ir. Anang Lastriyanto,, M. Si. (2023) Pengaruh Penggunaan Jet Aerator Dengan Metode Aerasi Terhadap Pengolahan Limbah Cair Penyamak Kulit. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

RINGKASAN Pengolahan kulit jadi sebagai bahan dasar pembuatan sepatu, tas, dompet, dan lain sebagainya diproses melalui kegiatan penyamakan yang menghasilkan limbah padat dan cair. Limbah cair mengandung krom, COD, klorida, dan sulfida yang tinggi. Pada penelitian ini limbah yang digunakan yaitu limbah cair PT.X yang terdapat di Kota Malang. Pengolahan limbah cair yang dilakukan di perusahaan ini adalah dengan menggunakan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pada proses aerasi menggunakan blower dan aerator. Pada pengolahan limbah cair penyamakan kulit pada perusahaan ini dinilai kurang efektif sehingga penelitian ini menggunakan jet aerator. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan metode aerasi pada pengolahan limbah penyamakan kulit dengan menggunakan jet aerator, menganalisa pengunaan jet aerator, dan menganalisa efektivitas pengunaan jet aerator pada metode aerasi terhadap karakteristik pada pengolahan limbah cair penyamakan kulit. Pada penelitian ini limbah cair penyamakan kulit yang digunakan disaring sebelum dilakukan proses aerasi dengan menggunakan jet aerator dengan debit 3,25 L/min dan aerator biasa dengan debit 1 L/min sebagai pembanding. Proses aerasi dilakukan selama 3 hari. Perlakuan yang dilakukan yaitu aerator+15 L (A15), jet aerator+15 L (JA15), dan jet aerator+20 L (JA20). Parameter yang diamati yaitu pH, Suhu, COD, BOD, TDS, TSS, dan Krom. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan jet Aerator berpengaruh pada penurunan karakteristik limbah cair penyamakan kulit seperti COD, BOD, TDS, TSS, dan Krom, tetapi tidak pada pH dan suhu. Perlakuan jet aerator+15 L (JA15) memberikan penurunan karakteristik limbah cair penyamakan kulit maksimal pada hari ke-1, sedangkan pada perlakan aerator+15 L (A15) dan jet aerator+20 L (JA20) penurunan karakteristik limbah maksimal pada hari ke-2 dan Perlakuan jet aerator+15 L (JA15) memberikan nilai efektivitas tertiinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Efektivitas penurunan COD sebesar 49,2%, efektivitas penurunan BOD sebesar 46,4%, efektivitas penurunan TDS sebesar 25,8%, efektivitas penurunan TSS sebesar 49,7%, dan efektivitas penurunan krom sebesar 49%.

English Abstract

SUMMARY The processing of finished leather as the basic material for making shoes, bags, wallets, and so on is processed through tanning activities that produce solid and liquid waste. Liquid waste contains high chromium, COD, chloride, and sulfide. In this study, the waste used is the liquid waste of PT.X located in Malang City. The treatment of liquid waste carried out in this company is to use a Waste Water Treatment Plant (WWTP) system, in the aeration process using blowers and aerators. The treatment of tannery liquid waste in this company is considered less effective so this research uses jet aerators. The purpose of this study is to apply the aeration method to the treatment of tannery waste using jet aerators, analyze the use of jet aerators, and analyze the effectiveness of using jet aerators in the aeration method on the characteristics of tannery wastewater treatment. In this study, the tannery liquid waste used was filtered before the aeration process using a jet aerator with a discharge of 3.25 L/min and an ordinary aerator with a discharge of 1 L/min as a comparison. The aeration process was carried out for 3 days. The treatments were aerator + 15 L (A15), jet aerator + 15 L (JA15), and jet aerator + 20 L (JA20). The parameters observed were pH, temperature, COD, BOD, TDS, TSS, and chromium. Data were analyzed using Randomised Group Factorial Design (RAKF) and BNT (Least Real Difference) test. The results showed that the use of jet aerators had an effect on reducing the characteristics of tannery liquid waste such as COD, BOD, TDS, TSS, and Chromium, but not on pH and temperature. The jet aerator + 15 L (JA15) treatment provides a decrease in tannery liquid waste characteristics at the maximum on day 1, while in the aerator + 15 L (A15) and jet aerator + 20 L (JA20) treatments, the decrease in waste characteristics is maximum on day 2 and the jet aerator + 15 L (JA15) treatment provides the highest effectiveness value compared to other treatments. The effectiveness of COD reduction was 49.2%, the effectiveness of BOD reduction was 46.4%, the effectiveness of TDS reduction was 25.8%, the effectiveness of TSS reduction was 49.7%, and the effectiveness of chrome reduction was 49%.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	042310
Uncontrolled Keywords:	Aerator, Efektivitas, Jet Aerator, Limbah Cair Penyamak Kulit,
Divisions:	S2/S3 > Magister Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	16 Jan 2024 02:56
Last Modified:	16 Jan 2024 02:56
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210717

Text (DALAM MASA EMBARGO) Vincentia Veni Vera.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item