Chairani, Chellendia Chassandi and Haru Permadi, S.H., M.H and Amelia Ayu Paramitha, S.H., M.H (2023) Perlindungan Hukum Bagi Anak di Bawah Umur Terhadap Penjualan Rokok Melalui Marketplace Secara Daring. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, peneliti mengangkat suatu problematika yakni adanya kekosongan hukum di dalam Pasal 25 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan karena tidak ada pengaturan mekanisme verifikasi identitas bagi anak di bawah umur terhadap penjualan rokok melalui marketplace secara daring, yang disebabkan adanya kesenjangan antara kemajuan zaman yang serba digital dengan peraturan pemerintah tersebut. Kemudian tiap marketplace tidak dapat mengawasi secara penuh, sehingga tingkat verifikasi identitasnya lemah. Akibatnya terdapat celah untuk melakukan penjualan rokok kepada anak di bawah umur oleh penjual dengan demikian anak di bawah umur dapat melakukan pembelian rokok di marketplace. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apa urgensi pengaturan mekanisme verifikasi identitas bagi anak di bawah umur terhadap penjualan rokok melalui marketplace secara daring? (2) Apa bentuk produk hukum yang tepat untuk mengatur mekanisme verifikasi identitas bagi anak di bawah umur terhadap penjualan rokok melalui marketplace secara daring? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan komparatif (comparative approach). Bahan hukum yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan menggunakan interpretasi gramatikal, sosiologis atau teleologis, komparatif, dan ekstensif. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa urgensi pengaturan mekanisme verifikasi identitas bagi anak di bawah umur terhadap penjualan rokok melalui marketplace secara daring karena rokok memiliki kandungan zat berbahaya seperti: (a) Nikotin, (b) Tar, (c) Timah Hitam (Pb), dan (d) Gas Karbon Monoksida (CO2) yang dapat mengganggu kesehatan. Hingga saat ini Indonesia tidak ada pengaturan mekanisme verifikasi identitas bagi anak di bawah umur terhadap penjualan rokok melalui marketplace secara daring sehingga anak di bawah umur dapat membeli rokok melalui marketplace secara bebas. Oleh sebab itu peraturan pemerintah tersebut mempunyai kekuatan hukum yang lemah dan belum dapat dikatakan melindungi anak di bawah umur dari pengkonsumsian rokok. Maka dari itu bentuk produk hukum yang tepat untuk mengatasi kekosongan hukum mekanisme verifikasi identitas bagi anak di bawah umur terhadap penjualan rokok melalui marketplace secara daring yakni Peraturan Pemerintah dan untuk pelaksanaannya perlu melakukan ratifikasi FCTC terlebih dahulu baru merevisi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
English Abstract
In this thesis, the researcher raises a problem, namely the existence of a legal vacuum in Article 25 of Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 109 of 2012 concerning the Safety of Materials Containing Addictive Substances in the Form of Tobacco Products for Health because there is no regulation of the identity verification mechanism for minors against the sale of cigarettes through online marketplaces, which is caused by the gap between the progress of the digital age and the government regulation. Then each marketplace cannot fully supervise, so the level of identity verification is weak. As a result, there is a loophole to sell cigarettes to minors by sellers, thus minors can purchase cigarettes in the marketplace. Based on the above, this paper raises the formulation of the problem: (1) What is the urgency of regulating identity verification mechanisms for minors against cigarette sales through online marketplaces? (2) What is the right form of legal product to regulate identity verification mechanisms for minors against cigarette sales through online marketplaces? Then the writing of this paper uses a normative juridical method with a statutory approach, conceptual approach, and comparative approach. Legal materials obtained by researchers will be analyzed using grammatical, sociological or teleological, comparative, and extensive interpretations. From the results of research using the above methods, researchers obtained answers to existing problems that the urgency of regulating identity verification mechanisms for minors against the sale of cigarettes through online marketplaces because cigarettes contain harmful substances such as: (a) Nicotine, (b) Tar, (c) Lead (Pb), and (d) Carbon Monoxide Gas (CO2) which can interfere with health. Until now, Indonesia has not regulated the identity verification mechanism for minors against the sale of cigarettes through online marketplaces so that minors can buy cigarettes through marketplaces freely. Therefore, the government regulation has weak legal force and cannot be said to protect minors from consuming cigarettes. Therefore, the right form of legal product to overcome the legal vacuum of identity verification mechanisms for minors against cigarette sales through online marketplaces is Government Regulation and for its implementation it is necessary to ratify the FCTC first and then revise the Government Regulation of the Republic of Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052301 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Samuri |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 02:52 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 02:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/210710 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Chellendia Chassandi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |